Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #150. Memperebutkan Jasad Naga!

Share

#150. Memperebutkan Jasad Naga!

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Cahaya melintas seiring dengan langkah cepat Zhou Ning, lima ratus pasukan saling berpandangan, merasakan sulitnya mengikuti kecepatannya yang melampaui batas, melebihi kecepatan mereka semua.

Dengan menggunakan domain angin, Zhou Ning menjelajahi setiap jalan di tanah asing, jalan menuju ke arah naga - makhluk legenda, "Energi hitamnya sudah benar-benar hilang," ucap Zhou Ning sambil memandang sekitar. Di setiap jalur, keheningan tanpa kehidupan, kecuali di sekitar jasad naga, pertarungan sengit antara siluman dan beast yang bersaing memperebutkan jasad naga terus berdentum hebat.

"Jasad naga ini adalah milikku!"

"Hmmph! Kau harus berbicara dulu pada palu petirku ini!"

Keduanya saling serang, maju dengan mengerahkan kekuatan mereka. Palu petir beradu dengan keahlian mematikan, menciptakan dentuman guntur yang menggetarkan tanah di sekelilingnya.

Mereka tanpa henti melakukan serangan dan pertahanan, membuat udara penuh percikan cahaya dan sorakan gemuruh yang berdentum.

Di sekitar per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #151. Kekuatan Pasukan Yang Menakutkan!

    Para bawahan putra iblis Revian menatap dengan takjub ke arah Zhou Ning dan pasukannya. Mereka tak pernah melihat kekuatan seperti itu sebelumnya. Setiap gerakan pasukan Zhou Ning begitu cepat dan mematikan, seolah-olah mereka bergerak dalam sekejap mata."Siapa mereka? Kekuatan macam apa itu?""Setiap gerakan sangat menakutkan, sangat mematikan!""Yang mulia, siapa pemuda itu, mengapa begitu banyak ranah raja yang melindunginya?""Mereka juga aneh, yang paling lemah adalah ranah raja tingkat kelima, tapi bisa menang melawan ranah raja tingkat ke-enam, tanpa luka sedikitpun, bagaimana bisa, bukankah perbedaan setiap tingkatan ranah itu sangatlah jauh?"Para bawahan Revian berbicara dengan penuh keheranan dan kecemasan. Mereka tahu bahwa Revian sangat menginginkan jasad naga legenda itu, dan jika Zhou Ning berhasil mendapatkannya, maka Revian akan sangat marah.Revian sendiri hanya tersenyum sinis. Dia sama sekali tak khawatir dengan Zhou Ning. Dia tahu bahwa Zhou Ning hanya berada di

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #152. Ranah Grandmaster Yang Sangat Kuat!

    Melihat bagaimana bawahan Zhou Ning membunuh banyak penyerang kuat, semua makhluk yang ada di sekitar naga itu tak ada yang berani mendekat, mereka semua membuka jalan untuk Zhou Ning mengambilnya.Suara gemuruh menggema di tempat itu, menandakan bahwa seorang tokoh hebat telah muncul.Seorang pemuda berjubah hitam berdiri di depan naga legenda, aura disekitarnya begitu kuat dan menakutkan, membuat semua makhluk yang ada di sekitarnya gemetar."Sial darimana datangnya orang ini! Mengapa dia memiliki begitu banyak ranah raja bersamanya, bukan hanya ranah raja, bahkan juga ranah kaisar!""Kukira hari ini aku harus merelakannya! Sial! Mereka kuat! Aku tak bisa melawan mereka!""Sepertinya kita tidak akan mendapatkan jasad naga itu, ayo melapor pada kaisar!""Mhm!""Kita juga pergi!""Mhm!"Mereka semua tak rela meninggalkan jasad yang begitu berharga, tapi kekuatan pasukan Zhou Ning terlalu sulit untuk mereka tembus, karena itulah mereka semua memilih untuk pergi."Kalian semua, tangkap m

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #153. Menyerah atau Mati!

    Suara yang dingin dan berdesis pun keluar dari bibir Zhou Ning, "menyerah padaku atau mati," dia menghentakkan kakinya lagi, semakin menekan Revian yang saat ini sudah tersungkur di tanah, dia tak bisa bangun, sekeras apapun dia mencoba.Tanpa ekspresi, Zhou Ning kembali menghentakkan kakinya. Energi hitam pekat berputar-putar di sekitar kakinya, membentuk pusaran hitam yang mengerikan."Kalian semua, berlutut!"Suara Zhou Ning terdengar dingin dan mencekam, seperti angin malam yang menusuk tulang. Bersamaan dengan perintahnya, gravitasi tanah tiba-tiba meningkat secara drastis.Bawahan-bawahan iblis Revian yang sedang berdiri di sekitarnya langsung merasakan tekanan yang luar biasa. Tubuh mereka seakan-akan akan terbelah menjadi dua."Argh!"Mereka berteriak kesakitan, dan berusaha untuk berdiri tegak. Namun, kekuatan gravitasi yang begitu kuat membuat mereka tak berdaya. Tubuh mereka terhentak ke tanah, dan kaki-kaki mereka langsung tenggelam ke dalam tanah.'Sangat kuat!' Batin mer

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #154. Menyerap Naga Legenda

    Du Helan sambil menyeret beberapa beast dengan tali ularnya, berjalan ke arah Zhou Ning, dia sedikit melirik Revian, "hmmph!" Dengusnya sembari menginjak tangan putra iblis itu.Revian hanya bisa menggertakkan gigi kesal tanpa melakukan apapun, urat-urat di tubuhnya bermunculan, darah di matanya mengalir dengan lebih deras, dia bahkan tak sanggup untuk bersuara memohon pengampunan pada Zhou Ning.Zhou Ning hanya melihat apa yang dilakukan Du Helan, tapi dia tak terlalu memedulikan itu, dia kembali meregahkan pandangannya ke depan, memperhatikan setiap siluman, beast, dan monster yang ditangkap oleh pasukannya.Mereka semua melihat bagaimana Revian kesakitan, menjadi berkeringat, dan takut. Mereka tak berani mengatakan satu patah katapun, hanya diam, menunggu apa yang akan Zhou Ning lakukan."Kalian hanya punya dua pilihan sekarang, menyerah padaku atau mati!" Di atas telapak tangan Zhou Ning, aura menakutkan bergejolak, membuat ketakutan semakin terpancar di wajah makhluk-makhluk itu.

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #155. Bayi Naga!

    "Murnikan!" Zhou Ning mengerahkan seluruh kekuatannya dan berhasil memurnikan tubuh makhluk legenda itu.Jasad naga pun mulai berubah menjadi sinar putih yang berkilauan. Sinar-sinar putih itu bagaikan air terjun yang mengalir deras, mengucur ke dalam tubuh Zhou Ning dan menyatu dengannya."Arghhh!" jerit Zhou Ning, suaranya penuh dengan siksaan dan perjuangan. Saat butiran tubuh naga mengalir deras ke dalam tubuhnya, transformasi luar biasa terjadi. Otot-ototnya yang sebelumnya tegap kini membesar dan mengeras, bagaikan batu yang dipahat dengan sempurna, urat-urat nadinya menonjol dengan aliran kekuatan yang luar biasa.Tulang-tulang tangguhnya menjadi lebih kuat, seperti baja yang ditempa dalam api neraka. Secara keseluruhan, tubuh Zhou Ning berubah menjadi mesin perisai yang sempurna. Nafas Zhou Ning tersenggal, karena rasa lelahnya, "Tubuh naga legenda memang sesuai dengan reputasinya, ini benar-benar luar biasa kuat, dengan tubuh ini bahkan ranah kaisar pun tak akan bisa meluka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #156. Energi Naga Mengamuk

    Zhou Ning bersila, mengatur napasnya. Menyerap inti naga bukanlah hal yang mudah. Dia mengerahkan seluruh energi spiritualnya, menjangkau inti naga dengan penuh kehati-hatian. "Tertulis diingatan asing, bahasa naga tertinggi, yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan para pemimpin naga, tidak tahu ini berhasil atau tidak, aku harus mengambil resiko apapun.""Datanglah padaku," bisik Zhou Ning dalam bahasa isyarat naga, merasakan energi inti naga bereaksi terhadap panggilannya.Perlahan tapi pasti, seutas demi seutas energi naga dari inti naga mengalir ke dalam tubuh Zhou Ning. "Berhasil! Arrgh!" Rasa sakit bagaikan sembilu menusuk sarafnya, membuatnya mengerang kesakitan. Namun, tekadnya sekuat baja. Dia memfokuskan kembali pikiran dan energinya, menenangkan gejolak rasa sakit yang menghantam tubuhnya."Kini aku mengerti mengapa naga menjadi makhluk legenda terkuat di semesta. Inti energi ini bukan hal yang bisa ditanggung oleh manusia," gumamnya, gigi terkatup rapat. Keringat di peli

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #157. Empat Gerbang Dewa

    Hangat ....Aliran energi naga bagaikan air terjun panas yang mengucur deras, menyelimuti setiap tulang, darah, jantung, dan meridian Zhou Ning."Apa itu? Mustahil, bagaimana bisa?" Pangeran suci iblis terbelalak kaget. Butiran energi naga yang tadinya tenang, kini mulai bersatu dengan aliran spiritual iblis dan dewa Zhou Ning, membentuk aliran baru yang lebih kuat dan lebih dahsyat. "Dia ... Membangkitkan energi Devinity? Bahkan pangeran suci iblis sebelumnya pun membutuhkan waktu lima ribu tahun untuk membangkitkan energi Devinity, dia hanya manusia, klan terlemah, bagaimana bisa?"Bassssh!Dengan ledakan energi yang menggelegar, Zhou Ning berhasil menyerap seluruh inti naga. Tubuhnya bergetar hebat, merasakan gelombang kekuatan baru mengalir di dalam dirinya. Dia membuka matanya, kilauan emas bersinar di dalamnya, bagaikan dua matahari kecil yang memancarkan cahaya."Naga adalah makhluk yang angkuh," gumam Zhou Ning. "Tanpa ingatan asing ini, memasukkan inti energinya ke dalam tubu

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #158. Puncak Kultivasi Ranah Roh Raja

    Gerbang Guru Roh. Di sini, kekuatan spiritual Zhou Ning diuji dalam badai energi yang tak terkendali. Badai itu menerpanya dengan ganas, kekuatan alam yang dahsyat berusaha untuk menelannya. Namun, dia bertahan, bagaikan gunung yang tak bisa digoyahkan, bahkan jika hanya sedikit. Badai pun mereda, meninggalkan Zhou Ning yang masih berdiri dengan tegak, dan kekuatan Guru Roh yang luar biasa memancar di seluruh tubuhnya."Ujian ini telah membuka mataku. Kekuatan alam memang luar biasa, tapi tekad manusia pun tak kalah kuatnya. Aku telah berkali-kali melampaui batas diriku, dan melewatinya bukanlah masalah yang besar lagi!"Zhou Ning mengepalkan tangannya, merasakan kekuatan baru yang mengalir di dalam dirinya. Badai energi telah menguji batasnya, dan dia berhasil melewatinya dengan tekad dan keteguhannya.Sama seperti sebelumnya, gerbang itu menghilang, butiran-butiran aura birunya meresap ke dalam tubuh Zhou Ning.Langkahnya tak berhenti, dia memasuki gerbang ketiga, gerbang Maha Guru.

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #468. Alkemis Terbaik Berkumpul

    Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #467. Memanggil Alkemis Terbaik Kekaisaran

    Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #466. Gerbang Dewa

    Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #465. Harus Menjadi Lebih Kuat!

    Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #464. Berakhir dengan kemenangan!

    Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #463. Dewa Iblis Meledak!

    “Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #462. Sabit Api Kematian

    "Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #461. Pertarungan Seimbang Zhou Ning VS Raji Ba!

    "Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #460. Menggunakan Dua Hukum Sekaligus

    Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris

DMCA.com Protection Status