Mendengar Zhou Ning bersedia mengabulkan satu keinginannya, pangeran suci iblis tersenyum lebar, dia mencoba membujuk Zhou Ning sekali lagi, "Bagaimana dengan dua permintaan?" Tanyanya."Kalau begitu lupakan saja," sahut Zhou Ning sembari menghindar dari serangan bilah beracun yang melesat dari libasan ekor spirit iblis serigala ungu."Baiklah-baiklah satu permintaan! Dasar pelit, selain orang lemah, orang pelit tidak akan hidup lama tahu!""Terserahmu!" Sahut Zhou Ning, bola matanya yang pudar itu nampak dingin, dia lalu melanjutkan dengan suara yang bersdesis dan mencekam, "Tapi kau harus ingat ini baik-baik, jika permintaanmu itu adalah untuk melakukan hal yang jahat, ataupun membebaskanmu, aku tidak akan melakukannya!""Kau! Huh!" Pangeran suci iblis pun melesat ke alam ikatan kontrak jiwa yang terjalin di antara Zhou Ning dan Xiao Bai."Aku melakukan ini hanya karena tidak ingin repot mati, butuh waktu berjuta-juta tahun untukku pulih.""Jika saja aku bisa merebut tubuhnya itu, u
Mata Zhou Ning seperti kilat yang memancar, "tanduk itulah kelemahannya," desisnya sembari menggunakan tali spirit hitam emas miliknya untuk menghancurkan ular-ular api tanduk yang berdatangan ke arahnya."Formasi pedang kegelapan!" Seru Zhou Ning lantang. Ketika dia memutar tangannya, sebuah formasi yang diselimuti oleh aliran kegelepan muncul di depannya.Bilah-bilah pedang bermunculan dari formasi kegelepan itu. Bilah-bilah pedang menerobos cepat, ke arah ular-ular api tanduk yang ada di depannya, menghancurkan mereka dalam sekejap saja.Zhou Ning berkeringat hebat, energinya terus menerus terkuras, tapi ular-ular api tanduk yang ada di depannya terus saja bertambah. "Tidak akan ada yang berubah jika kalian bergerombol seperti ini, formasi ini memang dibuat untuk melawan banyak lawan!" Ucap Zhou Ning berusaha melangkahkan kakinya ke depan. Dia sedikit melambat di bandingkan dengan sebelumnya."Pemimpin ular api tanduk ini sangat pandai, dia membiarkan bawahannya untuk bertarung den
Sebanyak apapun ular api tanduk yang bermunculan, sebanyak itulah tali-tali hitam bermunculan dan menangkap semuanya. Termasuk tali biru besar yang muncul dari tengah formasi, tali yang menangkap pemimpin ular api tanduk."Formasi itu akan bertambah kuat saat menyerap energi dari makhluk-makhluk ini, aku harus segera keluar dari sini, saat formasi itu semakin kuat, itu akan menjadi bencana! Bahkan untukku!"Zhou Ning pun terbang menuju pemimpin ular api tanduk, mengeluarkan sebuah bilah pedang hitam di tangannya, lalu menebas tanduknya.Tak lama setelah itu, formasi raksasa bergetar hebat, perlahan-lahan retak. Segera Zhou Ning menoleh, dia terlihat cemas saat melihatnya."Sebentar lagi formasi itu akan meledak, aku harus segera keluar dari sini!" Ucap Zhou Ning seraya mengalirkan energinya ke dalam tanduk bara kaca yang ada di tangannya sekarang.DOOOOOOOOMMMMB!Ledakan besar terjadi, Zhou Ning juga menghilang sebelum ledakan itu sampai padanya.Setelah kembali ke tubuhnya, Zhou Ning
"Heyy nak! Kau ini lama sekali," pangeran suci iblis berkacak pinggang lalu bergumam dalam hatinya, 'anak ini mengerikan, bagaimana bisa dia berhasil secepat itu, jika pun aku yang melakukannya, aku ragu akan bisa berhasil secepat itu, kenapa bisa?' tersenyum getir."Maaf, tak kusangka akan sangat sulit, aku memang memerlukan waktu yang lama untuk memecahkannya, kau jangan biarkan satu jiwa hitam pun masuk ke dalam tubuh Xiao Bai, dan aku akan menutup retakan dimensi ini."Pangeran suci iblis mengangguk, "iya!" Jawabnya seraya memutar tangannya tangkas, lalu pusaran energi muncul di depannya, menghisap jiwa-jiwa hitam itu ke dalamnya.Di udara Zhou Ning mengeluarkan kuas Kegelapan yang didapatkannya tadi, lalu mengukir sajak-sajak di udara. Setiap sajak yang diukirnya, itu dipenuhi dengan aura yang kuat."Sungguh aura yang kuat! Dengan kuas kegelapan ini, setiap sajak yang kubuat, akan terukir dengan sempurna!"Setelah selesai menulis sajak-sajak di udara, Zhou Ning mengarahkannya pa
"Hah? Oh! Baik-baik! Aku akan mengurusnya!" Jawab pengeran suci iblis seraya bergegas melakukan apa yang Zhou Ning katakan tadi.Pusaran energi yang kuat menggumpal di udara, pusaran itu menghisap sisa jiwa-jiwa hitam ke dalamnya.Beberapa jiwa hitam melewati Zhou Ning, seketika tali-tali hitam muncul di belakangnya, menangkap jiwa-jiwa hitam dan menghancurkannya.Di sana, pangeran suci iblis menatap diam, matanya berisi banyak hal, dia lalu kembali menggerakkan tangannya mempertahankan pusaran energi miliknya di udara."Tangkap juga satu jiwa hitam untukku," ucap Zhou Ning."Oh iya-- eh? tunggu dulu? Apa kau tadi memerintahku? Aku? IniPangeran suci iblis?" "Apakah itu sulit untukmu menangkapnya?" sahut Zhou Ning."Apa! Tentu saja itu mudah untukku, tapi tadi kau-- ah sudahlah!" Pangeran suci iblis pun menghisap semua jiwa-jiwa hitam dengan pusaran energinya, dia mengambil satu jiwa hitam, memasukkannya ke dalam sebuah bola ungu di datangannya. "Apa yang dia rencanakan?" Gumamnya sem
"Kau-- lagi-lagi, lagi-lagi! Kau mengabaikanku!" Hembusan nafas pangeran suci iblis keluar masuk dengan cepat, dia sangat kesal. Namun merasa penasaran, rencana apa yang akan Zhou Ning lakukan.Kesadaran Zhou Ning pun kembali pada tubuhnya. Ketika membuka matanya lagi, dia mengatakan, "reruntuhan iblis kuno," ucapnya seraya melesat dengan sangat cepat, meninggalkan sebercak cahaya pada tempatnya melesat."Ranah Grandmaster memang hebat, kecepatanku menjadi 10 kali lebih cepat dari sebelumnya," Zhou Ning merasa takjub saat terbang di udara. Di melalui satu kota dengan mudahnya.Zhou Ning terbang ke arah reruntuhan iblis kuno yang berada di tanah asing, beribu-ribu mil jauhnya dari tempatnya sekarang. Tapi itu dapat dia tempuh dalam waktu yang singkat saja.Tanah asing, tempat di mana jejak-jejak pertempuran kuno berserakan. Penuh dengan hawa yang menakutkan, penuh dengan monster dan bahaya di dalamnya. Seseorang di ranah raja, bahkan ranah kaisar sekalipun bisa saja mati di dalamnya.'
Pangeran suci Iblis menunggu jawaban Zhou Ning yang terlihat ragu untuk mengatakannya.Melihat keraguan itu, pangeran suci Iblis segera menjelaskan, "Aku tidak ada niat jahat, aku hanya ingin tahu.""Sungguh?""Ya! Kau ini selalu saja mencurigaiku.""Baiklah, aku akan mengatakannya, itu adalah kemampuan domain angin.""Apa domain angin!""Kenapa? Kau sedikit terkejut?" Mata Zhou Ning melirik, raut wajahnya mempertanyakan maksud pangeran suci iblis.'Ada apa dengannya, dari tadi terus saja bertanya,' pikir Zhou Ning penasaran."Bisakah kau katakan padaku, berapa besar domain ini?" Pangeran suci iblis segera bertanya, ingin tahu seberapa kuatnya kekuatan domain yang Xiao Bai miliki. Jika Zhou Ning tahu jalan yang benar melalui tanah asing itu, berarti domain angin miliknya sangatlah luas.Zhou Ning sedikit melirik lalu melanjutkan, "sekarang masih seperempat dari benua."Mendengar itu, pangeran suci iblis terdiam. Dia tak menyangka kalau kemampuan pertama Xiao Bai akan semengerikan itu,
Zhou Ning masih memegangi rambat itu, dengan erat. "Menyerahlah dan jadi budakku!" Tegasnya tanpa basa basi. Aliran spirutal dan iblis miliknya mengalir ke dalam tanaman rambat di tangannya sekarang.Aliran energi miliknya itu dengan cepat mengarah pada Ratu Velica, menghantamnya dengan kuat."Akh!" Rintih Ratu Velica kesakitan, tubuhnya tak sanggup lagi untuk berdiri, hantaman kuat aliran spiritual dan Iblis membuatnya terluka parah. Darah hijau mengalir di bibirnya.'Energi macam apa ini? Serangannya begitu kuat, sejak kapan ras manusia sekuat ini?' Ratu Velica bertanya-tanya di dalam hatinya. Baru kali ini merasakan energi yang begitu dahsyat dari seorang manusia. Dia sudah berhadapan dengan banyak manusia kuat, tapi tidak ada yang seperti Zhou Ning. Padahal hanya berada di ranah grandmaster, tapi dia tidak lebih lemah dari ranah raja.Di benua roh, kebanyakan ras manusia-lah yang memiliki fisik dan daya tarung terlemah, di bandingkan dengan ras lainnya yang kebanyakan memiliki fis
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de
"Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju
Di Alam Naga Abadi, yang terpisah oleh lautan kosmik, seekor naga raksasa dengan sisik hitam berkilau, Raja Naga Xuangzhi, mengangkat kepalanya dari kedalaman gua kristalnya. "Tekanan ini? Tak seorang pun, bahkan di generasi para leluhur naga, pernah memancarkan kekuatan seperti ini. Cepat cari darimana kekuatan ini berasal! Lalu bunuh dia, kekuatan seperti ini hanya akan membahayakan bangsa naga!"Dua orang dengan sisik ungu di dekat matanya segera menjalankan perintah, "baik yang mulia!" ucap mereka serentak, ribuan sisik naga muncul bersama dengan kabut hitam, dan mereka hilang di dalamnya.Di Dimensi Suci Peri, tempat keindahan alam abadi tak tertandingi, Ratu Peri Lilivara menghentikan meditasi panjangnya. Dengan sayap yang bersinar seperti berlian, ia menatap ke arah langit yang tampak bergolak. "Bahkan dengan lima mata suciku, masih tidak dapat melihatnya, setiap kali aku mencari tahu, ada sesuatu yang luar biasa kuat menutupi penglihatan ku. Apakah itu ancaman, atau bukan, ini
Zhou Ning memejamkan kedua matanya, penuh konsentrasi untuk membiarkan energi Pil Raja Surgawi menyatu dengan tubuhnya. Energi pil dengan tenang menyerbu jantungnya, memperkuat setiap denyut yang memompa kekuatan luar biasa ke seluruh tubuh. "Gelombang energi dari jantung yang mengalir ke dalam pikiranku menjadi semakin murni, menyapu bersih batasan lama. Aku bisa merasakan kesadaranku meluas hingga mencapai dimensi baru. Inikah kehebatan pil raja surgawi, pantas saja kemunculannya membawa bencana petir yang dahsyat, siapa yang tidak iri dengan kekuatan besar," pikir Zhou Ning, terus berkonsentrasi untuk mengendalikan tubuhnya agar tidak jatuh dalam jurang kematian."Pil raja surgawi seperti pedang bermata dua, di sisi lain adalah kehidupan baru, sedangkan di sisi lain adalah kematian yang bisa membunuhku kapan saja. Sedikit saja lengah, energi ini akan berubah menjadi energi kematian, membunuh dalam sekejap. Untung saja tubuhku dibentuk kembali oleh energi ilahi, jiwa dan pikiranku