Share

Pacar Dean

Ibu terlihat sangat bahagia melihat kami berkumpul. Kami makan siang lesehan di ruang tengah alih-alih di meja makan. Lebih seru begini.

Masakan ibu juga sederhana nggak mewah seperti saat aku makan malam bersama Luffy dan Giko. Dengan beberapa lalapan yang diambil dari kebun sendiri, ibu juga membuat sambal teras andalannya. Ada tahu dan tempe goreng yang menjadi menu wajib. Lalu beberapa potong ayam dan ikan lele yang digoreng bersama kremesan. Semuanya adalah menu yang dulu menjadi jualan ibu saat masih tinggal di Jakarta untuk bertahan hidup dan menyekolahkan kami.

"Nak Danar, kamu kangen enggak sama pecel lele ibu?" tanya ibu saat menyuguhkan air teh tawar hangat.

"Kangen banget, Bu. Boleh nambah nanti, ya, Bu," sahut Danar sembari menerima piring dariku.

"Sama, gue aja kangen banget sama pecel buatan ibu. Makanya pas ada lowongan di jabodetabek, gue langsung daftar. Beruntungnya gue dipindah ke cabang Bogor. Jadi nggak perlu jauh-jauh dari ibu lagi," timpal Dendy.

Aku bersyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status