Share

Insting Ibu

"Ada tamu rupanya. Loh, Win? Minumannya mana?" tanya Ibu setelah mengucapkan salam.

Giko langsung berdiri menyambut ibu dan mengulurkan tangannya. "Ibu apa kabar? Sehat?"

"Alhamdulillah Ibu sehat," sahut Ibu menyambut uluran tangan Giko. "Kamu tambah ganteng aja, ya. Lama banget ibu nggak liat kamu."

"Terima kasih, Bu. Tahu aja kalau saya dari dulu ganteng," ujar Giko nyengir.

Aku memutar bola mata jengah. Nggak bisa dikasih hati. Di mana-mana kepercayaan dirinya tetap melangit.

"Ini siapa ya?" tanya Giko menunjuk Dendy yang dari tadi cuma berdiri di samping ibu tanpa berniat menyapanya. Aku yakin Dendy sengaja melakukan itu agar Giko bingung. Narsisnya adikku itu kan sebelas dua belas dengan si playboy.

"Lo lupa sama gue?" tanya Dendy, sok galak.

Giko menggeleng dengan tatapan heran. "Siapa memangnya lo? Jangan bilang lo calon suami Wina."

Dendy menyeringai. Aku bisa melihat Devil di atas kepalanya. Melalui pelototan mata aku memperingatkan anak itu agar tidak berbuat macam.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status