Share

CEMBURU (POV BIMA)

Din! Dinnn!!!

“Bima!!!”

Suara klason kendaraan dari arah depan dan teriakan Erina membuatku terkejut dan langsung banting stir ke kiri. Beruntung mobil berhasil kuhentikan sebelum sempat menabrak pembatas jalan dan kami pun terhindar dari kecelakaan.

“Apa-apaan ini, Bim? Kamu mau kita mati kecelakaan? Nyetir, kok enggak kira-kira!” Rentetan pertanyaan bernada marah terontar dari perempuan di sampingku.

Dada ini kurasakan berdegup sangat kencang. Entah, akibat mobil kami hampir bertubrukan dengan kendaraan lain dari arah depan atau efek dari mataku yang barusaja menyaksikan pemandangan di seberang jalan sebelah kanan. Erina masih nyerocos dengan macam-macam kalimat yang menyalahkan aku. Tak kuhiraukan hingga mulut Erina berhenti dengan sendirinya, setelah memundurkan kendaraan dan memarkir dengan posisi yang lebih baik aku menoleh ke pelataran gedung yang di gerbangnya terpasang hiasan janur kuning melengkung.

Ya, aku tidak salah lihat. Wanita dengan balutan brokat kutu baru yang ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status