Share

Bab. 89 Berhasil Keluar

Lu Fei dibuat bingung dengan keadaan ini. Dia terus menatap ke arah pemuda yang sedang duduk di pojok. Mata Lu Fei mulai redup, dia merasa lelah. Entah kenapa dia merasa kalau kali ini sangat mudah merasa kelelahan. Setelah cukup lama, Lu Fei pun akhirnya menutup matanya.

"Tadi hanya mimp..."

Dia pun tertidur.

***

Beberapa detik kemudian Lu Fei langsung bangun. Dia langsung berjalan ke arah pemuda yang sedang duduk di pojokan rumah makan itu.

"Yang tadi bukanlah mimpi. Kalau mimpi, seharusnya tidak akan muncul dua kali."

Lu Fei pun menarik pundak pemuda itu. Saat itu juga Lu Fei mundur dengan wajah kaget. Dia berlari ke arah lainnya dan muntah. Lu Fei melihat pemuda itu makan datangannya sendiri. Wajah pemuda itu penuh darah dan beberapa bagian terlihat tulang wajahnya.

Dia bangun dan melihat ke arah Lu Fei. Matanya bererak ke bawah, itu sangat mengerikan. Lu Fei bangun. Dia memegang pedang miliknya. Saat melihat melirik ke belakang, terlihat tiga orang tadi mengambil senjata mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status