Yu Hue dan Bu Yao pun tiba di sana. Saat mereka tiba di sana, mereka melihat seorang pemuda belasan tahun. Yu Hue dan Bu Yao saling melihat satu sama lain. Mereka mencoba menerka kekuatan pemuda itu, tetapi tidak ada yang spesial. Hanya pemuda yang berada di tahap core foundation. Sangat jauh bila dibandingkan dengan mereka yang berada di tahap immortal ancension. Perbedaan yang sangat jauh bagai langit dan bumi. Sekali Yu Hue atau Bu Yao pukul, pemuda di depan mereka pasti akan mati. Itu yang mereka pikirkan. Mereka sangat yakin akan hal itu. "Masuklah!" ajak Bu Yao. Yu Hue menoleh, dia tidak setuju dengan itu, tetapi Bu Yao terlihat santai. Dia membuat keputusan sendiri. Itu membuat Yu Hue agak kecewa dan kesal. Meski, pada akhirnya dia tetap membiarkan Lu Fei masuk ke dalam tempat mereka. lu Fei pun diajak makan seperti apa yang dia inginkan. "Kami punya banyak. Jadi, makanlah dengan nikmati." Bu Yao tersenyum ramah. Lu Fei membalas senyuman itu. "Terima kasih."Dia pun langsu
Sebuah tangan yang sangat besar mengarah ke arah Lu Fei. Saat yang sama Yu Hue berlari dengan pedang beracun miliknya. Lu Fei dibuat memutar otak, dia pun menggerakkan tangannya. Beberapa saat kemudian sebuah air muncul dan langsung menyerang ke arah Yu Hue. Itu membuat Yu Hue terhempas mundur. Lu Fei hanya punya waktu yang sangat sedikit. Dia pun menarik napas dan menghembuskannya dengan perlahan. Saat yang sama, dia memasang kuda-kuda dan dia pun melakukan tebasan ke atas dengan pedang Kaisar Cahaya. Satu tebasan itu mengerluarkan qi yang luar bias kuat. Cahaya dari pedang itu langsung menghacurkan tangan yang ingin memukul dirinya. Bu Yao kaget. Baru kali ini serangan terkuat miliknya di tahan oleh seseorang. Tentu saja Bu Yao tidak terima, dia pun berlari dan mulai melakukan serangan lagi. Bu Yao memusatkan qi pada kedua tangannya. Itu membuat setiap serangan Bu Yao menghempaskan semua yang dia pukul. Bahkan angin pun terdorong oleh pukulan Bu Yao."Kau hanya butiran kecil dari
"Apa kalian sudah menemukan tuan Fei?"Nie Li, Shi Yun dan Yang Jiu menggeleng. Mereka belum menemukan lokasi Lu Fei. Ini sudah dua bulan sejak Lu Fei menghilang. Mereka mengkwhatirkan keadaan Lu Fei. Kakaisaran sudah mulai mencari keberadaan Lu Fei karena ternyata ada orang yang berkhianat. Pengkhianat itu sudah dibunuh, tetapi kekaisaran sudah tahu. Ini berbahaya bagi Lu Fei. "Bagaimana kalau sebenanrya tuan Lu Fei sudah ..."Pang Lu langsung ditatap tajam oleh Nie Li, Yang Jiu dan Shi Cun. Bahkan Shi Cun sudah mengeluarkan pedang miliknya. Untung saja Nie Li cepat menghentikan itu atau Pang Lu sudah kehilangan kepalanya. Shi Cun sangat menyukai dan menghormati Lu Fei karena Lu Fei sangat mengerti dirinya. Kalau ada yang mengejek atau berkata yang tidak-tidak tentang Lu Fei, dia sangat marah. Pang Lu sampai termundur dan terduduk. Dia melihat masa depan dirinya yang lehernya terpotong oleh Shi Cun. "Maafkan aku!" Tidak lama kemudian seseorang datang dengan wajah pucat. Mereka me
Duar!Sebuah ledakan terjadi. Nie Li, Pang Lu, dan Yang Jiu langsung berlari ke arah yang sama. Satu hal yang terbesit di kepala mereka adalah Lu Fei. Saat mereka berlari ke arah kamar tempat Lu Fei dikurung, dugaan mereka besar. Lu Fei sudah tidak ada di sana. Penghalang yang mereka buat hancur oleh Lu Fei. Bahkan kamar itu juga hancur oleh Lu Fei. "Sial, ini benar-benar tidak masuk akal."Mereka saling melihat dan mengangguk. Mereka bergegas berlari ke arah luar. Mereka langsung pergi ke arah kediaman utama. Saat mereka tiba di sana, terlihat Lu Fei berdiri di atas atas di kediaman utama sekte Bintang Berpijar. Lu Fei menggendong seseorang di punggungnya. "Sampai jumlah!"Dia pun melambaikan tangannya. Saat Nie Li dan yang lainnya ingin mengejar, tiba-tiba saja sebuah ledakan terjadi. Api menutup gerakan Lu Fei. Itu membuatnya menghilang tanpa jejak. Semua orang dibuat heran dengan tingkah laku Lu Fei yang aneh."Dia sudah agak gila."Nie Li tidak punya kata-kata lain selain kata
Yu Hue menjadi pancingan untuk orang-orang dari sekte Pheonix Merah. Semuanya melihat ke satu arah yang sama. Tidak lama kemudian Yu Hue terjatuh. Tali yang mengikat tangan dan kakinya putus tepat saat dia terjatuh. Saat itu juga Yu Hue dikepung ratusan orang. Mungkin seribuan orang. Sedangkan dia sendirian. "Bajingan itu ingin membunuhku. Tunggu saja, aku akan membalas semua ini."Yu Hue sangat kesal, dia merasa kalau semua ini sudah keterlaluan. Setelah dia pikir lagi, Lu Fei dan dia memang bukan teman atau dua orang yang memiiki hubungan baik. Mereka adalah musuh, seharusnya dia sudah mempersiapkan diri kalau diperlakukan gila oleh Lu Fei. Yu Hue semakin bertekad untuk membunuh Lu Fei. "Tunggu saja kau."***Saat semua orang teralihkan fokus ke arah Yu Hue. Lu Fei dengan cepat berlari dan saat menemukan sebuah lubang, dia langsung melompat ke dalam sana. Lubang itu berada di dalam sebuah rumah yang dijaga. Untung saja penjaga itu juga tertarik dengan kedatangan Yu Hue. Mereka su
Lu Fei sekarang berjalan dengan sangat santai. Ternyata lintah itu takut dengan api. Lu Fei hanya perlu membesarkan api yang dia buat. Itu membuat lintah-lintah besar itu tidak berani mendekat. Setelah cukup lama, Lu Fei pun tiba di sebuah kolam di sana. Lu Fei berhenti karena ada sebuah tengkorak di sana. Aura dari tengkorak itu sangat kuat. Itu bukan tengkorak biasa. Tidak bisa diremehkan sama sekali. Lu Fei menyipitkan matanya. Dia memegang pedang Kaisar Cahaya di tangan kanannya. "Ini tidak akan semuda dua pertarungan sebelumnya," keluh Lu Fei. Sebelumnya dia bisa masuk ke dalam dengan mudah. Kali ini dia harus bertarung lebih dulu. Tengkorak ini lebih kuat daripada dirinya. Tentu saja ini adalah senior yang sangat kuat. Lu Fei pun membuat api yang sangat banyak dan mengelilingi tempat pertarungan yang akan dia lakukan. Saat itu juga para lintah menjauh dari sana. Lu Fei menggunakan cukup banyak qi pada hal itu. Dia pun melangkah maju ke depan. Saat dia sudah sangat dekat, tib
Lu Fei terluka sangat parah, tetapi dia berhasil menang melawan tengkorak yang ada di sana. Lu Fei mengarahkan pedang Kaisar Cahaya di arahkan ke arah kepala tengkorak itu. Tengkorak itu sudah kehabisan waktu, dia juga sudah kehilangan beberapa bagian tulangnya. Intinya dia sudah tidak bisa bangun lagi. "Kau sangat tidak cocok dengan pedang Kaisar Cahaya itu. Sifat kekuatan kalian bertolak belakang dan itu bisa saling menghancurkan satu sama lain. Kalau kau ingin menggunakan pedang itu dengan baik. Kau harus mendapatkan tangan pemilik sebelumnya dan sambungkan dengan tanganmu yang sekarang. Itu akan berhasil," jelas Tengkorak itu. "Kenapa kau memberitahukan aku tentang ini?" tanya Lu Fei. Mereka sebelumnya adalah musuh, aneh sekali tiba-tiba saja tengkorak itu berbaik hati kepada dirinya. Lu Fei curiga. "Karena kau bukan sosok yang diramalkan akan menghancurkan dunia. Kau adalah anomali yang tidak ada di dalam takdir yang aku ketahui. Kau sebenarnya siapa?" Tengk
Lu Fei sedang berjalan ke arah sekte Gunung Es. Dia akan mendapatkan qi petir di sana. Jaraknya sangat jauh. Mungkin, dia akan menghabiskan waktu selama satu bulan perjalanan. Sangat lama sampai-sampai sekte Bintang Berpijar diserang lebih dulu oleh pihak kekaisaran. Itu sangat mungkin terjadi. "Apa yang akan kau lakukan?" tanya Yu Hue. Lu Fei berhenti. Dia membalik badan. "Aku sedang mencari air." jawabnya. Yu Hue tidak paham. Dia menggaruk kepalanya. "Mencari air? Bukankah mencari air itu dengan berjalan. Jalan saja lurus ke depan dan kita pasti akan menemukan air. Memangnya menggesek tanah bisa menunjukkan di mana air berada.""Ah, di sana."Lu Fei pun berjalan ke arah yang dia tunjuk. Yu Hue diabaikan. Dia terus berjalan ke arah sana. Saat tali yang diikatkan di pingganya sudah kencang. Saat itu juga Yu Hue ikut tertarik. Mau tidak mau dia harus berjalan mengikuti Lu Fei dengan kebingungan. "Semakin hari. Aku bersamanya aku semakin yakin kalau dia adalah orang yang agak sinti