Beranda / Pendekar / REINKARNASI PENDEKAR IBLIS / Bab. 97 Ini Pengkhinaan

Share

Bab. 97 Ini Pengkhinaan

Penulis: Neet_Sensei
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-16 12:23:47

Lu Fei sedang berjalan ke arah sekte Gunung Es. Dia akan mendapatkan qi petir di sana. Jaraknya sangat jauh. Mungkin, dia akan menghabiskan waktu selama satu bulan perjalanan. Sangat lama sampai-sampai sekte Bintang Berpijar diserang lebih dulu oleh pihak kekaisaran. Itu sangat mungkin terjadi.

"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Yu Hue.

Lu Fei berhenti. Dia membalik badan. "Aku sedang mencari air." jawabnya.

Yu Hue tidak paham. Dia menggaruk kepalanya. "Mencari air? Bukankah mencari air itu dengan berjalan. Jalan saja lurus ke depan dan kita pasti akan menemukan air. Memangnya menggesek tanah bisa menunjukkan di mana air berada."

"Ah, di sana."

Lu Fei pun berjalan ke arah yang dia tunjuk. Yu Hue diabaikan. Dia terus berjalan ke arah sana. Saat tali yang diikatkan di pingganya sudah kencang. Saat itu juga Yu Hue ikut tertarik. Mau tidak mau dia harus berjalan mengikuti Lu Fei dengan kebingungan.

"Semakin hari. Aku bersamanya aku semakin yakin kalau dia adalah orang yang agak sinti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 98 Kelinci Gunung Es

    "Kenapa kau begitu ragu? Hanya memilih antara baju hitam dan merah saja. Tidak ada yang berbeda. Kau tetaplah seorang Iblis," keluh Yu Hue. Pakaian Lu Fei sobek karena digigit oleh hewan sihir. Itu membuat dia harus membeli pakaian baru. Sekarang dia sedang memilih antara dua baju di depannya. Ini adalah dua pilihan terakhir dan Lu Fei sudah berdiri di sana selama satu jam. Lu Fei mengelus dagunya. Dia berpikir sangat keras seolah sedang memikirkan tentang sesuatu yang sangat genting. "Sudahlah, ini menyebalkan." Sekali lagi Yu Hue mengeluh. Dia lelah berdiri di sana selama satu jam. Melihat Lu Fei memandangi dua baju yang hampir mirip, itu jauh lebih mengesalkan. "Aaaah, aku rasa warna hitam lebih cocok denganku."Yu Hue sudah tersenyum. Pelayan juga ikut senang karena mengira kalau Lu Fei sudah selesai dengan ini. Hanya saja dia salah paham. Lu Fei malah mengurungkan niatnya. "Tapi warna terlihat keren. Sepertinya warna mereka lebih cocok.""Haaaaaa." Yu Hue berteriak. Dia sang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 99 Lu Fei Kurang Ajar

    Lu Fei dan Yu Hue sangat kewalahan melawan kelinci Gunung Es. Yang bertarung sebenarnya hanya Lu Fei. Yu Hue kewalahan karena tubuhnya terus saja ditarik oleh Lu Fei. Ini membuat dia gila. Tubuhnya terluka oleh benturan dengan batu yang tertutupi salju dan luka karena digigit oleh Kelinci Gunung Es saat Lu Fei tidak menarik tali di tubuhnya."Mati saja kau, Bajingan." Yu Hue hanya bisa menyumpahi Lu Fei. Dia tidak melawan. Bahkan sekarang dia diseret oleh Lu Fei. Ini membuat dia terbentur batu beberapa kali. Luka di tubuh Yu Hue semakin banyak. Perlahan pandangan Yu Hue buram. Dia mulai kehilangan kesadarannya. Darah mengalir terus dari tubuhnya. Itu membuat Yu Hue amania, dia kehilangan banyak darah. ***Lu Fei pun tiba di depan tangga naik ke atas Gunung Es. Di puncak sana adalah sekte Gunung Es. Tangga unik naik terbuat dari batu yang sangat kasar agar tidak licin. Di sekeliling tangga ada sebuah batu yang mengeluarkan panas. Itu terbuat dari endapan magma. Dengan batu itu, tang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-18
  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 100 Membuat Kekacuan

    Zhong Xuan menoleh, dia kaget melihat pintu ruangannya dihancurkan. Dia melihat tajam ke arah pintu masuk, dia bahkan sudah berniat membunuh siapa pun yang masuk. Ini sudah sangat kurang aja. Tidak lama kemudian Lu Fei masuk. "Ah, akhirnya aku bisa masuk." Dia berjalan dengan sangat santai. Tidak ada rasa bersalah sama sekali. Zhong Xuan sudah ingin maju, tetapi sesaat kemudian sebuah pisau menempel di leher Zhong Xuan. Itu membuatnya diam, dia melihat ke arah kiri dan terlihat ada seorang gadis muda di sana. Gadis cantik, tetapi tatapannya dingin. Dia akan melawan Zhong Xuan kalau saja Zhong Xuan menyerang Lu Fei. "Pergilah! Aku bisa mengatasi ini."Diao Chi pun mengangguk dan menghilang dari sana. Dia tidak sendirian, tetapi ada belasan lainnya. Zhong Xuan diuat kaget. Dia ada di sana sejak tadi, tetapi dia tidak merasakan hawa keberadaan orang-orang ini. Zhong Yu menjadi penasaran siapa pemuda yang sedang berjalan ke arah dirinya itu."Namaku adalah Lu Fei. Aku adalah tetua sekt

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-18
  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 101 Ingin Juga

    Zhong Xuan memandang Lu Fei berbeda dari sebelumnya. Pedang Kaisar Cahaya ada senjata terkuat yang pernah ada. Keluarga Cao bisa mendominasi benua Bintang Selatan karena mereka mendapatkan pedang Kaisar Cahaya. Pedang itu diwariskan turun menurun dan dominasi keluarga Cao semakin kokoh sampai sekarang.Bahkan saat mereka kehilangan pedang Kaisar Cahaya pun, keluarga Cao masih menjadi penguasa benua Bintang Selatan. Itu karena dominasi mereka selama ratusan tahun lamanya. Di pikiran semua orang di benua Bintang Selatan sudah tertanam kalau keluarga Cao adalah penguasa. "Aku tidak tahu bagaimana kau mendapatkan pedang itu, tetapi aku tidak akan membiarkan kau memilikinya. Itu adalah pedang miliki Kaisar. Tidak ada hak bagimu memiliki itu."Zhong Xuan pun langsung maju dan mulai melakukan serang kepada Lu Fei. Dia menggunakan pedang Ratu Es miliknya. Satu tebasan Zhong Xuan lakukan. Tempat itu langsung membeku. Kaki Lu Fei juga langsung membeku. Zhong Xuan muncul di belakang Lu Fei. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 102 Terjatuh Dari Jembatan

    Lu Fei berada di dekat tangga yang menghubungkan antara gunung tempat sekte Gunung Es berada dengan sebuah gunung yang lain. Mereka naik ke atas dan terlihat sebuah jembatan kayu yang langsung terhubung dengan Gunung tempat berada Kolam Angin. Dia sana adalah tempat yang Lu Fei inginkan berada. "Kau yakin ini aman?" Lu Fei menelan ludah. Dia berjalan ke arah jembatan. Saat dia melihat ke bawah, tidak terlihat apa yang ada di bawah sana. Gunung itu sangat tinggi. "Aku rasa ini bisa membuatku terbunuh," keluh Lu Fei. Dia merasa ini sudah gila. Kalau dia jatuh dari sana, kemungkinan dia terbunuh sangat besar. Jembatan penghubung itu bergerak ke kanan dan kiri berulang kali. Terombang-ambing. "Kau tidak berencana membunuhku, bukan?" Lu Fei bertanya lagi. Zhong Xuan menggeleng. "Tentu saja tidak. Kami sering lewat tempat ini." Mata Zhong Xuan melirik ke arah lain. Dia tidak berani menatap ke mata Lu Fei. Angin berhembus kencang di sana. Keadaan di sana sangat dingin, Lu Fei bahkan har

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 103 Naik Sendirian

    Lu Fei melihat sesuatu yang bercahaya di sana. Hanya saja saat itu, Lu Fei tidak bisa melihat dengan jelas. Penglihatannya masih buram. Dia masih sekarat, tetapi perlahan dia mulai pulih. Rasa sakit yang dia rasakan sebelumnya mulai hilang. Pengelihatan Lu Fei mulai terang. Saat dia sudah sangat membaik, Lu Fei langsung bangun. Hanya saja saat dia bangun, Lu Fei sangat kaget. Tidak ada apapun di sana. Cahaya tadi hilang dan yang tersisa hanya kegelapan. Lu Fei merasa sangat aneh, dia bingung sendiri dengan apa yang terjadi. Dia bangkit dan memeriksa tubuhnya dan semuanya baik-baik saja. Hanya saja di sana sangat gelap, tidak ada yang terlihat. Bahkan melihat tubuhnya sendiri pun, Lu Fei tidak bisa. "Apa ini?" keluh Lu Fei. Dia menarik itu. Saat ditarik, Lu Fei merasakan kalau sesuatu itu bisa memanjang. Lentur seperti karet, tetapi setelah ditarik kuat. Sesuatu itu putus dan terasa ada benda cair yang keluar dari sesuatu itu. Lu Fei merasa aneh, tetapi dia mengabaikan ini. Dia men

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-20
  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 104 Dendam Lu Fei

    Zhong Xuan berlari sangat kencang. Tanpa sadar, dia sudah 4 hari di ruangannya. Dia hampir saja lupa kalau ada Lu Fei yang sedang berada di Gunung Es dan Angin. Zhong Xuan bergegas dan saat dia tiba di sana, angin sudah tidak berhembus kencang lagi. Semuanya sudah cukup tenang. Dia langsung menyeberang jembatan. Tidak butuh waktu lama untuk Zhong Xuan tiba di seberang. Seperti apa yang dia duga, Lu Fei sudah tidak ada di sana. Dia ingin naik ke atas, tetapi Zhong Xuan mengerutken keningnya saat dia melihat ada sebuah jalan baru. "Siapa yang membuat ini?" Zhong Xuan yakin terakhir kali dia ke sana. Jalan ke bawah tidak pernah ada. Seharusnya kalau ada yang mau membuat jalan baru, mereka harus izin lebih dulu. Ini ilegal.Zhong Xua mengabaikan itu lebih dulu. Setelah itu, dia pun naik. Masalah jalan baru ini, dia akan mengusutnya setelah ini. Tidak lama kemudian Zhong Xuan naik ke atas. Saat dia sudah naik, Zhong Xuan merakan ledakan qi yang sangat besar. Dia berjalan ke arah tengah.

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-20
  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 105 Arena Hidup dan Mati

    Zhong Xuan berhasil menyeberang dengan sangat susah payah. Saat dia menyeberang, terlihat Lu Fei sedang duduk dengan sangat santai. Tidak ada beban sama sekali dalam tindakan yang dia lakukan barusan. Dia hampir saja membunuh patriarch sebuah sekte besar. Zhong Xuan mulai menghampiri Lu Fei. Dia ingin memarahi Lu Fei dan mengeluh. Tentu saja kalau bisa dia juga ingin memukuli Lu Fei. "Apa kau bis menyiapkan ku sebuah tempat untuk dual satu lawan satu?" tanya Lu Fei. Zhong Xuan langsung panik. Dia kira kalau Lu Fei sedang ingin menantang dirinya. Zhong Xuan menelan ludah, dia merasa ini adalah saat yang menegangkan. Dia memang sangat marah, tetapi Zhong Xuan tidak berani melawan Lu Fei. Bukan hanya karena Lu Fei kuat, tetapi lebih ke arah karena Lu Fei pemilik gedung Alkimia. "Ada." Zhong Xuan menjawab dengan suara yang agak gemetar. "Kalau begitu siapkan satu untukku. Aku ingin bertarung hidup dan mati."Zhong Xuan mengangguk. "Mati sudah."***Lu Fei sudah berada di atas arena p

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-21

Bab terbaru

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 133 Akhir Dari Sebuah Cerita Singkat

    Nie Li dan yang lainnya sedang menunggu kedatangan Lu Fei. Saat sedang menunggu, mereka kedatangan tamu. Pasukan yang berasal dari ketiga sekte sudah tiba di sana. Mereka bergegas dan akhirnya bisa tiba dengan lebih cepat. Saat mereka datang, mereka semua disambut oleh NIe Li dan yang lainnya. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam. Sebelum masuk, Nie Li dan Pang Lu menoleh ke belakang. Mereka masih ingin menunggu Lu Fei pulang. Hanya saja mereka tidak enak hati kalau membiarkan orang-orang dari sekte lain untuk menunggu diluar. "Tuan Fei akan datang nanti . Kita bisa menyambutnya dengan cara yang lain."Nie Li mengangguk, "Kau benar."Mereka pun masuk ke dalam. Mereka akan menjaga sekte Bintang Berpijar dari serangan musuh. Tanpa tahu kalau kenyataan seluruh musuh sudah terbunuh. ***Lu Fei duduk di tepi pantai sambil memandang ke arah laut. Sekarang dia sudah menjadi yang terkuat, tetapi dia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Saat yang sama seseorang datang kepada Lu Fei, orang itu

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 132 Iblis Itu Budakku

    "Jangan bilang..." Shuang Er meneguk ludah. "Tidak, dia tidak mungkin adalah Lu Fei yang itu," bantah Shuang Er.Dia tidak ingin mempercayai itu. Terlihat semu Iblis dan pasukan musuh sudah dikalahkan. Lu Fei sedang mengobrol dengan para petinggi. Shuang Er terjatuh, dia memeluk dirinya sendiri dengan erat, tentu saja merasa sangat malu karena dia pernah mandi bersama dengan Lu Fei. Ning Fan memegang pundak kanan kakak seperguruannya itu. "Tidak, sepertinya aku hanya salah. Tidk mungkin itu adalah Lu Fei yang kita kenal. Sepertinya kita hanya salah ingat saja." Dia mencoba menenangkan Shuang Er. Shuang Er menoleh. "Kau yakin?" tanyanya dengan mata yang berbinar. "Iya, aku yakin." Ning Fan menjawab dengan tegas. Itu membuat Shuang Er sedikit lebih tenang, dia bahkan sampai tersenyum lega. Ini membuatnya sedikit bisa tersenyum. Apalagi saat dia melihat kalau Lu Fei sudah pergi dari sana. Saat Lu Fei pergi, saat itulah para petinggi meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 131 Kedatangan Junjungan

    Pasukan gabungan sekte Gunung Es, Pagoda Surga, Pulau Wanita, dan Bukit Surga yang awalnya unggul setelah Sima Zhou memberikan senjata kepada patriarch sekte lainnya. Itu sangat membantu mereka, tetapi saat ada pasukan tambahan yang dipimpin oleh klon sang Iblis. Itu membuat mereka langsung kesulitan. Bahkan sekarang pasukan mereka hanya tinggal setengahnya saja, ini sangat buruk untuk mereka. Hanya saja saat mereka sudah terdesak, tiba-tiba saja sang Iblis mundur ketakutan. Dia bahkan tersandung kakinya sendiri. Sima Zhou melihat ke kiri dan kanan, tidak ada yang aneh sama sekali. Melihat sosok yang tidak bisa mereka kalahkan bisa setakut ini, itu terasa sangat aneh. Sangat tidak masuk diakal."Apa yang terjadi?" batin Sima Zhou. Bukan hanya Sima Zhou dan sekutunya yang kebingungan, tetapi pasukan benua Bulan Barat juga kebingungan. YU Fengjian, Yu Chan, Shu Yeying dan Shu Xingchan juga tidak mengerti kenapa Iblis yang mereka panggil bisa seperti ini, itu sangat tidak masuk di aka

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 130 Tersisa Dua Lagi

    Iblis itu ketakutan saat melihat Lu Fei yang berjalan ke arah dirinya. Langkah kaki Lu Fei begitu tegas menginjak lantai rumah itu, saat itu juga Iblis itu bangkit dan menabrakkan dirinya ke dinding sampai dinding itu hancur. Lu Fei baru ingin mengejar Iblis itu, tetapi saat yang sama, Lu Fei merasa ada ribuan orang bergerak ke arah dirinya.Beberapa kehadiran dia kenal. Saat dia keluar, ternyata benar dia dikepung oleh pasukan kekaisaran. Bahkan di sana ada pengeran kedua yaitu Cao Zhuge. Lu Fei berdecak kesal. "Menyerahlah! Kalau tidak, maka kau akan kami bunuh." Orang itu mengancam Lu Fei. Lu Fei hanya diam, berdiri tegak. Tidak ada respons apapun di sana. Lu Fei heran kenapa dirinya malah ingin serang, padahal dengan kehadiran dirinya, seharusnya orang-orang ini bisa selamat. Para Iblis udah terbunuh, beberapa pasukan benua Bulan Barat juga sudah pergi dari sana.Lu Fei pun berdecak kesal, dia meresa heran dengan orang-orang bodoh ini. "Sepertinya kalian ingin dilenyapkan," uca

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 129 Aku Ada Urusan Denganmu

    Lu Fei pun turun ke bawah, saat itu juga ribuan orang bersiap melawan dirinya. Qin Yu pun mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul, setelah itu Lu Fei pun menghilang dari sana. Dia pergi mengejar keberadaan pecahan jiwa Iblis yang masih hidup di sana. "Ayo, kita tahan itu."Mereka sangat percaya diri kalau bisa menahan serangan meteor yang Qin Yu berikan, tetapi saat mereka terbang ke atas untuk menghancurkan meteor itu, saat itu juga tubuh mereka merasakan panas yang luar biasa. Mereka langsung terbakar. Wajah mereka langsung pucat, di sana ada setengah pasukan musuh. Ada 30an tetua di sana dan dua orang kepala keluarga clan di sana. Kehancuran pasukan itu, sama saja dengan kehilangan setengah kekuatan mereka. Ditambah lagi sang Iblis juga ikut dikalahkan. "Aku mati?" keluh salah satu kepala keluarga. Dia ingin melarikan diri, tetapi meteor itu sangat besar. Tidak akan sempat melarikan diri lagi. Pada akhirnya dia hanya tersenyum dan akhirnya dia pun terbunuh di s

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 128 Iblis Itu Abadi.

    Lu Fei begitu cakap bertarung, dia berhasil menahan imbang Iblis yang dia lawan. Hanya dengan satu tebasan, Lu Fei berhasil menjatuhkan lawannya. Lu Fei mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul. Ibli itu juga mengangkat tangannya, sesaat kemudian qi Iblis muncul dan membentu sebuah tangan yang sangat besar. Meteor yang Lu Fei buat ditangkap dan dilemparkan ke arah laut. Ledakan besar terjadi. Air lauk naik ke atas. Itu membuat tsunami yang dahsyat. Hanya saja itu tidak ada pentingnya bagi Lu Fei dan Iblis itu. "Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau punya kekuatan yang mirip seperti kami?" tanya Iblis itu. Lu Fei tidak menjawab. Dia pun maju dan mulai melakukan pertarungan lagi. Pukulan Lu Fei sangat kuat sampai membuat ledakan yang sangat besar. Dia membuat ribuan tombak air dan menyambar tubuh Iblis itu dengan ratusan petir sekaligus.Hanya saja Iblis itu terus saja pulih. Tidak ada habisnya, bahkan saat seluruh tubuhnya hancur, tidak mmebuatnya hilang seperti Iblis

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 127 Iblis Bisa Menyerupai

    Di sekte Bintang Berpijar, mereka baru saja merayakan kemenangan. Tentu saja semua kemenangan ini berkat klon atau pecahan jiwa dari sang naga. Tanpa klon itu, mereka tidak akan bisa menang. Ini membuat mereka lega, tetapi mereka tidak bisa membayangkan kalau klon sang naga itu tidak ada bersama mereka. Kekalahan sudah pasti mereka dapatkan. "Apa yang kau inginkan?" tanya Nie Li.Klon sang naga diperlakukan bagaikan raja. Apapun yang dia inginkan akan diberikan kepadanya. Tidak ada yang tidak mereka usahakan. Kalau sampai klon itu meminta sesuatu yang sulit didapatkan, ini akan menjadi tantangan buat mereka, tetapi beruntungnya klon itu hanya meminta satu hal sejak percaya kali dia meminta sesuatu. "Bawakan aku arak," jawabnya. "Hanya itu?" tanya Nie Li. Dia bingung juga karena permintaan klon itu terlalu mudah untuk dikabulkan. Klon itu adalah pahlawan bagi mereka, tetapi dia hanya meminta arak, Nie Li dan Pang Lu merasa ini seperti penghinaan bagi pahlawan mereka. Hanya saja kl

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab. 126 Masa Lalu

    Bi Liling, Bi Huiqing, Chi Yunji dan Sima Zhou berada di bagian paling depan. Sedangkan, dia belakang ada lebih banyak tetua dari ketiga sekte itu. Mereka yakin kalau mereka akan dicegat dari arah depan karena itu mereka berada di bagian paling depan. Sedangkan, para murid berada di bagian tengah. Para murid adalah masa depan untuk setiap sekte karena itu mereka sangat dijaga oleh yang lainnya. Mereka bukan hanya dijaga oleh puluhan orang, tetapi ada ratusan bahkan ribuan cultivator yang melindungi mereka. "Ada apa?" tanya Chi Yunji. "Keluarlah kalian!" Sima Zhou berteriak. Satu detik kemudian, pasukan musuh pun muncul dari arah hutan. Jumlah mereka sangat banyak. Padahal ini adalah jalan memutar yang seharusnya tidak diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Sayangnya, perdiksi mereka salah karena hampir seluruh jalan, sudah diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Hampir setiap hari mereka mengirim orang-orang untuk menelusuri berbagai lokasi di benua Bintang Selatan.

  • REINKARNASI PENDEKAR IBLIS   Bab.125 Ancaman Bagi sang Iblis

    . Saat yang sama Iblis yang sedang berada di pesisir pantai benua Bintang Selatan, dia langsung bangun. Terlihat sekali kalau dia kaget akan sesuatu. Para petinggi ketiga clan di benua Bulan Selatan langsung menoleh. Melihat Iblis di samping mereka seperti kaget. Itu membuat mereka penasaran. "Ada apa tuan Iblis?" tanya BU Fengcan.Ibli itu mengeluarkan aura yang sangat kuat. Itu langsung menekan semua yang ada di sana. Bahkan petinggi ketiga clan langsung membungkuk, mereka ditekan sampai mereka tidak bisa bangun. Wajah mereka semua langsung pucat karena ketakutan. "Ada yang membunuh klon milikku yang ada di sekte Bintang Berpijar," ucap Iblis itu.Para petinggi itu kaget. Mata mereka sampai membesar. Mereka bahkan menelan ludah, tidak pernah terbayangkan oleh mereka kalau ada seorang cultivator yang bisa mengalahkan klon milik Iblis. Klon Iblis ini saja bahkan lebih kuat daripada para patriarch sekte besar sekalipun. Mereka mencoba berpikir siapa yang mungkin bisa melakukan itu

DMCA.com Protection Status