Lu Fei melihat sesuatu yang bercahaya di sana. Hanya saja saat itu, Lu Fei tidak bisa melihat dengan jelas. Penglihatannya masih buram. Dia masih sekarat, tetapi perlahan dia mulai pulih. Rasa sakit yang dia rasakan sebelumnya mulai hilang. Pengelihatan Lu Fei mulai terang. Saat dia sudah sangat membaik, Lu Fei langsung bangun. Hanya saja saat dia bangun, Lu Fei sangat kaget. Tidak ada apapun di sana. Cahaya tadi hilang dan yang tersisa hanya kegelapan. Lu Fei merasa sangat aneh, dia bingung sendiri dengan apa yang terjadi. Dia bangkit dan memeriksa tubuhnya dan semuanya baik-baik saja. Hanya saja di sana sangat gelap, tidak ada yang terlihat. Bahkan melihat tubuhnya sendiri pun, Lu Fei tidak bisa. "Apa ini?" keluh Lu Fei. Dia menarik itu. Saat ditarik, Lu Fei merasakan kalau sesuatu itu bisa memanjang. Lentur seperti karet, tetapi setelah ditarik kuat. Sesuatu itu putus dan terasa ada benda cair yang keluar dari sesuatu itu. Lu Fei merasa aneh, tetapi dia mengabaikan ini. Dia men
Zhong Xuan berlari sangat kencang. Tanpa sadar, dia sudah 4 hari di ruangannya. Dia hampir saja lupa kalau ada Lu Fei yang sedang berada di Gunung Es dan Angin. Zhong Xuan bergegas dan saat dia tiba di sana, angin sudah tidak berhembus kencang lagi. Semuanya sudah cukup tenang. Dia langsung menyeberang jembatan. Tidak butuh waktu lama untuk Zhong Xuan tiba di seberang. Seperti apa yang dia duga, Lu Fei sudah tidak ada di sana. Dia ingin naik ke atas, tetapi Zhong Xuan mengerutken keningnya saat dia melihat ada sebuah jalan baru. "Siapa yang membuat ini?" Zhong Xuan yakin terakhir kali dia ke sana. Jalan ke bawah tidak pernah ada. Seharusnya kalau ada yang mau membuat jalan baru, mereka harus izin lebih dulu. Ini ilegal.Zhong Xua mengabaikan itu lebih dulu. Setelah itu, dia pun naik. Masalah jalan baru ini, dia akan mengusutnya setelah ini. Tidak lama kemudian Zhong Xuan naik ke atas. Saat dia sudah naik, Zhong Xuan merakan ledakan qi yang sangat besar. Dia berjalan ke arah tengah.
Zhong Xuan berhasil menyeberang dengan sangat susah payah. Saat dia menyeberang, terlihat Lu Fei sedang duduk dengan sangat santai. Tidak ada beban sama sekali dalam tindakan yang dia lakukan barusan. Dia hampir saja membunuh patriarch sebuah sekte besar. Zhong Xuan mulai menghampiri Lu Fei. Dia ingin memarahi Lu Fei dan mengeluh. Tentu saja kalau bisa dia juga ingin memukuli Lu Fei. "Apa kau bis menyiapkan ku sebuah tempat untuk dual satu lawan satu?" tanya Lu Fei. Zhong Xuan langsung panik. Dia kira kalau Lu Fei sedang ingin menantang dirinya. Zhong Xuan menelan ludah, dia merasa ini adalah saat yang menegangkan. Dia memang sangat marah, tetapi Zhong Xuan tidak berani melawan Lu Fei. Bukan hanya karena Lu Fei kuat, tetapi lebih ke arah karena Lu Fei pemilik gedung Alkimia. "Ada." Zhong Xuan menjawab dengan suara yang agak gemetar. "Kalau begitu siapkan satu untukku. Aku ingin bertarung hidup dan mati."Zhong Xuan mengangguk. "Mati sudah."***Lu Fei sudah berada di atas arena p
Tubuh Lu Fei semakin hijau. Racun semakin menyebar karena dia berulang kali terkena serangan dari Yu Hue. Melihat itu Yu Hue sangat bangga. Dia merasa ini adalah kemenangan untuk dirinya. Ini adalah hari yang sudah dia tunggu. Membunuh Lu Fei adalah kebanggan yang sangat dia ingin dapatkan meski, setelah itu dia mungkin akan terbunuh karena ribuan pasang mata sudah melihat ke arah dirinya. Sulit untuk dia bisa melarikan diri. "Persetan dengan semua itu. Yang terpenting, kau akan mati bersama denganku."Yu Hue pun maju. Lu Fei tidak bergerak sama sekali. Yu Hue ingin mengakhiri ini dengan cepat. Dia pun menebas ke arah leher Lu Fei dengan ini dia bisa menang. Yu Hue sudah sangat percaya diri. Hanya saja saat pedangnya hampir mengenai leher Lu Fei. Terlihat Lu Fei tersenyum.Mata Yu Hue membesar, dia ingin menarik pedangnya. Dia ingin mengurungkan niatnya, tetapi saat itu juga dia sudah terlambat. Saat pedangnya menempel di leher Lu Fei. Saat itu juga sebua tanah menusuk tubuh Yu Hue d
Nie Li dan Pang Lu menyipitkan matanya, mereka sangat heran kenapa Lu Fei melakukan ini lagi. Dia pulang ke sekte Bintang Berpijar, tetapi dengan wajah yang menghijau karena racun. Mereka hanya bisa menggeleng heran. Lu Fei hanya pulang saat dia keracunan. Mereka berdua tidak habis pikir dengan tingkah laku Lu Fei. "Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi ini sangat menyebalkan," keluh Nie Li. Lu Fei bangun dari kasurnya. Dia berjalan ke arah meja dan mengambil segelas teh yang sudah disediakan. Dia menuang teh ke dalam gelas dan menegak teh itu dengan satu kali tegukan. "Aku hanya sedang melakukan apa yang aku inginkan. Aku punya firasat buruk kalau dunia ini akan menghadapi sesuatu yang sangat besar. Aku merasa kalau aku harus menjadi sangat kuat sebelum bencana itu mulai terjadi." Lu Fei meletakkan gelas di atas meja kembali. Setelah itu, dia berjalan ke arah Nie Li dan Pang Lu. Lu Fei sudah sembuh karena itu dia bisa berjalan seperti ini. Lu Fei sudah mulai terbiasa dengan
Hua Fei diajak masuk ke dalam gedung alkimia. Gedung alkemia sekarang sudah ada dua. Gedung baru dan gedung lama. Gedung lama adalah tempat para alchemist berada dan tinggal. Di sana mereka akan membuat pill. Fasilitas semuanya disediakan. Bahkan setiap alchemist memiliki satu tungku pribadi masing-masing.Disana juga disediakan ribuan tanaman obat dengan umur yang rata-rata adalah 100 tahun. Bahkan alchemist baru, diberikan fasilitas yang tidak kalah bagusnya. Mereka diberikan tungku pribadi dan itu tungku yang bagus. Hua Fei yang berkeliling di sana, dia hanya bisa meneguk ludah. Dia sangat kagum. Tidak bisa berhenti menunjukkan wajah antusias. "Apa ini benar-benar kalian dapatkan secara cuma-cuma?" tanya Hua Fei."Tentu saja. Apapun yang ada di sini, semuanya disediakan oleh Gedung Alkimia. Alchemist di sini bukan hanya diberikan fasilitas tungku dan tanaman obat tanpa batas, tetapi pakaian, makan, minum dan kami juga digaji yang sangat besar. Di Gedung alkimia ini ada 3 tingkat
Ginseng emas punya begitu banyak fungsi. Ginseng emas mirip seperti ginseng biasa, tetapi dengan manfaat yang berkali-kali lipat lebih bagus daripada ginseng biasa. Misalkan ginseng biasa bisa untuk membantu pemurnian 100 pill. Nah, ginseng emas bisa membantu pemurnian 2.000 pill. Begitulah perbandingannya. Bisa lebih dari itu atau kurang dari itu tergantung kualitas ginseng emas dan umurnya. Itu yang membuat Hua Fei syok karena manfaat ginseng emas sangatlah luar biasa. Bahkan di benua bintang selatan pun, belum tentu ada yang memilikinya. Jangankan yang seribu tahun, yang seratus tahun saja sangat langka. Satu ginseng emas seratus tahun bisa jutaan batu qi sampai belasan batu qi. Apalagi ginseng emas seribu tahun. Itu bisa untuk membeli sebuah rumah besar. harganya tidak bisa tentukan karena biasanya dilelang dan harta tertinggi yang bisa memilikinya dan Gedung Alkimia memiliki lebih dari seratus ginseng emas seribu tahun. Ini tidak masuk di akal. "Sial, kepalaku pusing," keluh H
Hua Fei menolak tawaran Lu Fei. Dia diabaikan dan bahkan selama dikurung, dia tidak diberikan makan sama sekali. Beberapa kali para penjaga datang ke sana untuk mengingatkan berapa hari lagi dia akan dihukum mati. Setiap hari berlalu dan Hua Fei mulai agak gila karena yang terpikirkan olehnya adalah kematian yang dia rasakan. "Dua hari lagi kau akan dihukum mati.""Aaaarrghh!" Setelah itu penjaga itu naik ke atas. Hua Fei menjerit sangat keras. "Pergilah kau bajingan!" makinya. Setelah itu, Hua Fei mengringkuk ketakutan. Tubuhnya penuh luka karena membenturkan tubuhnya ke dinding dan lantai. Kepalanya juga mengeluarkan darah karena berulang kali dibenturkan ke lantai. Saking gilanya, Hua Fei hampir menggigit lidahnya sendiri. Keesokan harinya Lu Fei pun datang ke sana. Saat datang ke sana, terlihat Hua Fei dalam keadaan yang sangat buruk. Dia meringkuk di lantai dengan tatapan kosong. Bibirnya berdarah dan keningnya mengeluarkan darah. Lu Fei berjalan ke dalam kurungan. Dia dudu
Nie Li dan yang lainnya sedang menunggu kedatangan Lu Fei. Saat sedang menunggu, mereka kedatangan tamu. Pasukan yang berasal dari ketiga sekte sudah tiba di sana. Mereka bergegas dan akhirnya bisa tiba dengan lebih cepat. Saat mereka datang, mereka semua disambut oleh NIe Li dan yang lainnya. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam. Sebelum masuk, Nie Li dan Pang Lu menoleh ke belakang. Mereka masih ingin menunggu Lu Fei pulang. Hanya saja mereka tidak enak hati kalau membiarkan orang-orang dari sekte lain untuk menunggu diluar. "Tuan Fei akan datang nanti . Kita bisa menyambutnya dengan cara yang lain."Nie Li mengangguk, "Kau benar."Mereka pun masuk ke dalam. Mereka akan menjaga sekte Bintang Berpijar dari serangan musuh. Tanpa tahu kalau kenyataan seluruh musuh sudah terbunuh. ***Lu Fei duduk di tepi pantai sambil memandang ke arah laut. Sekarang dia sudah menjadi yang terkuat, tetapi dia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Saat yang sama seseorang datang kepada Lu Fei, orang itu
"Jangan bilang..." Shuang Er meneguk ludah. "Tidak, dia tidak mungkin adalah Lu Fei yang itu," bantah Shuang Er.Dia tidak ingin mempercayai itu. Terlihat semu Iblis dan pasukan musuh sudah dikalahkan. Lu Fei sedang mengobrol dengan para petinggi. Shuang Er terjatuh, dia memeluk dirinya sendiri dengan erat, tentu saja merasa sangat malu karena dia pernah mandi bersama dengan Lu Fei. Ning Fan memegang pundak kanan kakak seperguruannya itu. "Tidak, sepertinya aku hanya salah. Tidk mungkin itu adalah Lu Fei yang kita kenal. Sepertinya kita hanya salah ingat saja." Dia mencoba menenangkan Shuang Er. Shuang Er menoleh. "Kau yakin?" tanyanya dengan mata yang berbinar. "Iya, aku yakin." Ning Fan menjawab dengan tegas. Itu membuat Shuang Er sedikit lebih tenang, dia bahkan sampai tersenyum lega. Ini membuatnya sedikit bisa tersenyum. Apalagi saat dia melihat kalau Lu Fei sudah pergi dari sana. Saat Lu Fei pergi, saat itulah para petinggi meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka
Pasukan gabungan sekte Gunung Es, Pagoda Surga, Pulau Wanita, dan Bukit Surga yang awalnya unggul setelah Sima Zhou memberikan senjata kepada patriarch sekte lainnya. Itu sangat membantu mereka, tetapi saat ada pasukan tambahan yang dipimpin oleh klon sang Iblis. Itu membuat mereka langsung kesulitan. Bahkan sekarang pasukan mereka hanya tinggal setengahnya saja, ini sangat buruk untuk mereka. Hanya saja saat mereka sudah terdesak, tiba-tiba saja sang Iblis mundur ketakutan. Dia bahkan tersandung kakinya sendiri. Sima Zhou melihat ke kiri dan kanan, tidak ada yang aneh sama sekali. Melihat sosok yang tidak bisa mereka kalahkan bisa setakut ini, itu terasa sangat aneh. Sangat tidak masuk diakal."Apa yang terjadi?" batin Sima Zhou. Bukan hanya Sima Zhou dan sekutunya yang kebingungan, tetapi pasukan benua Bulan Barat juga kebingungan. YU Fengjian, Yu Chan, Shu Yeying dan Shu Xingchan juga tidak mengerti kenapa Iblis yang mereka panggil bisa seperti ini, itu sangat tidak masuk di aka
Iblis itu ketakutan saat melihat Lu Fei yang berjalan ke arah dirinya. Langkah kaki Lu Fei begitu tegas menginjak lantai rumah itu, saat itu juga Iblis itu bangkit dan menabrakkan dirinya ke dinding sampai dinding itu hancur. Lu Fei baru ingin mengejar Iblis itu, tetapi saat yang sama, Lu Fei merasa ada ribuan orang bergerak ke arah dirinya.Beberapa kehadiran dia kenal. Saat dia keluar, ternyata benar dia dikepung oleh pasukan kekaisaran. Bahkan di sana ada pengeran kedua yaitu Cao Zhuge. Lu Fei berdecak kesal. "Menyerahlah! Kalau tidak, maka kau akan kami bunuh." Orang itu mengancam Lu Fei. Lu Fei hanya diam, berdiri tegak. Tidak ada respons apapun di sana. Lu Fei heran kenapa dirinya malah ingin serang, padahal dengan kehadiran dirinya, seharusnya orang-orang ini bisa selamat. Para Iblis udah terbunuh, beberapa pasukan benua Bulan Barat juga sudah pergi dari sana.Lu Fei pun berdecak kesal, dia meresa heran dengan orang-orang bodoh ini. "Sepertinya kalian ingin dilenyapkan," uca
Lu Fei pun turun ke bawah, saat itu juga ribuan orang bersiap melawan dirinya. Qin Yu pun mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul, setelah itu Lu Fei pun menghilang dari sana. Dia pergi mengejar keberadaan pecahan jiwa Iblis yang masih hidup di sana. "Ayo, kita tahan itu."Mereka sangat percaya diri kalau bisa menahan serangan meteor yang Qin Yu berikan, tetapi saat mereka terbang ke atas untuk menghancurkan meteor itu, saat itu juga tubuh mereka merasakan panas yang luar biasa. Mereka langsung terbakar. Wajah mereka langsung pucat, di sana ada setengah pasukan musuh. Ada 30an tetua di sana dan dua orang kepala keluarga clan di sana. Kehancuran pasukan itu, sama saja dengan kehilangan setengah kekuatan mereka. Ditambah lagi sang Iblis juga ikut dikalahkan. "Aku mati?" keluh salah satu kepala keluarga. Dia ingin melarikan diri, tetapi meteor itu sangat besar. Tidak akan sempat melarikan diri lagi. Pada akhirnya dia hanya tersenyum dan akhirnya dia pun terbunuh di s
Lu Fei begitu cakap bertarung, dia berhasil menahan imbang Iblis yang dia lawan. Hanya dengan satu tebasan, Lu Fei berhasil menjatuhkan lawannya. Lu Fei mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul. Ibli itu juga mengangkat tangannya, sesaat kemudian qi Iblis muncul dan membentu sebuah tangan yang sangat besar. Meteor yang Lu Fei buat ditangkap dan dilemparkan ke arah laut. Ledakan besar terjadi. Air lauk naik ke atas. Itu membuat tsunami yang dahsyat. Hanya saja itu tidak ada pentingnya bagi Lu Fei dan Iblis itu. "Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau punya kekuatan yang mirip seperti kami?" tanya Iblis itu. Lu Fei tidak menjawab. Dia pun maju dan mulai melakukan pertarungan lagi. Pukulan Lu Fei sangat kuat sampai membuat ledakan yang sangat besar. Dia membuat ribuan tombak air dan menyambar tubuh Iblis itu dengan ratusan petir sekaligus.Hanya saja Iblis itu terus saja pulih. Tidak ada habisnya, bahkan saat seluruh tubuhnya hancur, tidak mmebuatnya hilang seperti Iblis
Di sekte Bintang Berpijar, mereka baru saja merayakan kemenangan. Tentu saja semua kemenangan ini berkat klon atau pecahan jiwa dari sang naga. Tanpa klon itu, mereka tidak akan bisa menang. Ini membuat mereka lega, tetapi mereka tidak bisa membayangkan kalau klon sang naga itu tidak ada bersama mereka. Kekalahan sudah pasti mereka dapatkan. "Apa yang kau inginkan?" tanya Nie Li.Klon sang naga diperlakukan bagaikan raja. Apapun yang dia inginkan akan diberikan kepadanya. Tidak ada yang tidak mereka usahakan. Kalau sampai klon itu meminta sesuatu yang sulit didapatkan, ini akan menjadi tantangan buat mereka, tetapi beruntungnya klon itu hanya meminta satu hal sejak percaya kali dia meminta sesuatu. "Bawakan aku arak," jawabnya. "Hanya itu?" tanya Nie Li. Dia bingung juga karena permintaan klon itu terlalu mudah untuk dikabulkan. Klon itu adalah pahlawan bagi mereka, tetapi dia hanya meminta arak, Nie Li dan Pang Lu merasa ini seperti penghinaan bagi pahlawan mereka. Hanya saja kl
Bi Liling, Bi Huiqing, Chi Yunji dan Sima Zhou berada di bagian paling depan. Sedangkan, dia belakang ada lebih banyak tetua dari ketiga sekte itu. Mereka yakin kalau mereka akan dicegat dari arah depan karena itu mereka berada di bagian paling depan. Sedangkan, para murid berada di bagian tengah. Para murid adalah masa depan untuk setiap sekte karena itu mereka sangat dijaga oleh yang lainnya. Mereka bukan hanya dijaga oleh puluhan orang, tetapi ada ratusan bahkan ribuan cultivator yang melindungi mereka. "Ada apa?" tanya Chi Yunji. "Keluarlah kalian!" Sima Zhou berteriak. Satu detik kemudian, pasukan musuh pun muncul dari arah hutan. Jumlah mereka sangat banyak. Padahal ini adalah jalan memutar yang seharusnya tidak diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Sayangnya, perdiksi mereka salah karena hampir seluruh jalan, sudah diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Hampir setiap hari mereka mengirim orang-orang untuk menelusuri berbagai lokasi di benua Bintang Selatan.
. Saat yang sama Iblis yang sedang berada di pesisir pantai benua Bintang Selatan, dia langsung bangun. Terlihat sekali kalau dia kaget akan sesuatu. Para petinggi ketiga clan di benua Bulan Selatan langsung menoleh. Melihat Iblis di samping mereka seperti kaget. Itu membuat mereka penasaran. "Ada apa tuan Iblis?" tanya BU Fengcan.Ibli itu mengeluarkan aura yang sangat kuat. Itu langsung menekan semua yang ada di sana. Bahkan petinggi ketiga clan langsung membungkuk, mereka ditekan sampai mereka tidak bisa bangun. Wajah mereka semua langsung pucat karena ketakutan. "Ada yang membunuh klon milikku yang ada di sekte Bintang Berpijar," ucap Iblis itu.Para petinggi itu kaget. Mata mereka sampai membesar. Mereka bahkan menelan ludah, tidak pernah terbayangkan oleh mereka kalau ada seorang cultivator yang bisa mengalahkan klon milik Iblis. Klon Iblis ini saja bahkan lebih kuat daripada para patriarch sekte besar sekalipun. Mereka mencoba berpikir siapa yang mungkin bisa melakukan itu