Share

Bab. 110 Akhir Menjawab

Hua Fei menolak tawaran Lu Fei. Dia diabaikan dan bahkan selama dikurung, dia tidak diberikan makan sama sekali. Beberapa kali para penjaga datang ke sana untuk mengingatkan berapa hari lagi dia akan dihukum mati. Setiap hari berlalu dan Hua Fei mulai agak gila karena yang terpikirkan olehnya adalah kematian yang dia rasakan.

"Dua hari lagi kau akan dihukum mati."

"Aaaarrghh!"

Setelah itu penjaga itu naik ke atas. Hua Fei menjerit sangat keras.

"Pergilah kau bajingan!" makinya.

Setelah itu, Hua Fei mengringkuk ketakutan. Tubuhnya penuh luka karena membenturkan tubuhnya ke dinding dan lantai. Kepalanya juga mengeluarkan darah karena berulang kali dibenturkan ke lantai. Saking gilanya, Hua Fei hampir menggigit lidahnya sendiri.

Keesokan harinya Lu Fei pun datang ke sana. Saat datang ke sana, terlihat Hua Fei dalam keadaan yang sangat buruk. Dia meringkuk di lantai dengan tatapan kosong. Bibirnya berdarah dan keningnya mengeluarkan darah. Lu Fei berjalan ke dalam kurungan.

Dia dudu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status