Share

Bab 174 Twin 2

"Iya. Terus kapan Mbak perkiraan lahiran?" Bre memandang perut besar Kenny. Tampak wanita itu pun kepayahan. Makanya kalau dia tidak bisa datang ke acara pernikahan Ferry, Bre bisa mengerti.

"Perkiraan dua mingguan lagi."

"Semoga lancar, Mbak. Jangan lupa kabari setelah Mbak lahiran nanti."

"Pasti aku kabari. Btw setelah kakakmu, giliranmu nikah, Bre."

Bre tersenyum sekilas. Tak ada bosannya sang mantan ipar selalu mengingatkannya tentang hal itu.

"Kamu juga bisa bahagia dengan pasangan baru. Bahagia itu diciptakan Bre, bukan dicari. Move on itu diusahakan bukan diam saja tanpa usaha."

Bre menelan saliva. "Aku nggak bisa, Mbak."

"Bukan nggak bisa. Tapi kamu nggak mau usaha. Ayolah, aku juga ingin melihatmu bahagia. Masa depanmu masih panjang. Apa kamu nggak ingin punya keluarga. Ada istri dan anak-anak yang bisa bikin kamu semangat kerja. Aku nggak akan bosan mengingatkanmu. Sebab aku nggak ingin kamu terus terjebak pada masa lalu."

"Lihat Leo dan Lena saja aku sudah semangat, Mbak. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Lies Setiawaty
seluas apa cinta Bre kpd Livia, ya bener kata penulis...msih ada lelaki yg begitu kpd mantan nya...biasa nya kebanyakan laki2 punya istri pun msih selingkuh
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Bre keras kepala sih šŸ„¹
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
hugh šŸ„¹šŸ„¹šŸ„¹šŸ„¹šŸ„¹šŸ„¹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status