Home / Pendekar / RAHASIA KITAB RAJA IBLIS / Bab. 23 Tantangan Lin ju

Share

Bab. 23 Tantangan Lin ju

Author: Neet_Sensei
last update Last Updated: 2022-09-15 06:49:17

Liu Heng berhasil menang terus sampai tidak ada yang berani untuk maju ke atas. Para murid yang ada di sana saling menoleh satu sama lain. Liu Heng mengalahkan lawannya hanya dengan beberapa kali gerakan saja. Itu menjadi pertarungan yang mudah.

"Kalau tidak ada yang ingin menantang lagi, maka aku akan mengumumkan pemenang dari turnamen ini," ucap wasit itu.

Tidak ada yang menanggapi perkataan itu. Wasit itu ingin mengumumkan itu, tetapi beberapa saat kemudian seseorang naik ke atas panggung. Wasit itu kaget. Semua orang kaget. Termasuk Liu Heng sendiri kaget.

"Maaf ini bukan untuk murid yang sudah di atas tahap penempaan tulang," ucap wasit itu.

Sayangnya orang yang berdiri di sana masih berdiri di sana. Dia mendekati Liu Heng dan menarik pedangnya dan mengarahkan pedang itu ke arah Liu Heng. Liu Heng sama sekali tidak menunjukkan rasa takut meski orang yang ada di depannya itu jauh lebih kuat daripada dirinya.

"Aku ingin menantangmu," ucap orang itu.

Liu Heng mendengus. "Aku su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
Mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 24 Berlatih dan Berlatih

    Kabar tentang taruhan yang dilakukan oleh Lin Ju dan Liu Heng menyebar sangat cepat. Semua orang tertarik dengan taruhan itu. Yang menarik adalah Liu Heng yang berani menerima tantangan itu. Tidak ada yang yakin kalau Liu Heng yang akan menang. "Menurutmu siapa yang akan menang?" tanya Zhang Zu.Xing Rue yang sedang sibuk membaca buku, dia menoleh. Dia mengerutkan keningnya. Dia tidak tahu apa maksud gurunya. Dia memiringkan kepala. Terlihat gurunya tersenyum. Xing Rue langsung tahu maksud gurunya itu. "Guru, aku tidak tertarik dengan anak itu," tolak Xing Rue dengan tegas. "Aku tidak sedang menggoda atau bertanya kau tertarik atau tidak. Aku hanya bertanya siapa yang akan menang antara bocah itu dan Lin Ju. Bagaimana menurutmu?" tanya Zhang Zu. "Tentu saja Lin Ju yang menang," jawab Xing Rue. Dilihat dari mana pun, Lin Ju jauh lebih unggul. Dia sudah lama belajar di sekte Tebasan Mengalir dan juga tingkat kultivasi Lin Ju juga lebih tinggi. Dilihat daro mana pun Lin Ju pasti akn

    Last Updated : 2022-09-15
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 25 Pertemuan Yang Penuh Emosi

    Beberapa murid sudah berkumpul di tempat yang ditentukan. Mereka yang datang ke sana adalah murid yang sudah mendapat kuota untuk masuk ke dalam Gurun Neraka. Gurun Neraka seperti sebuah arena pertarungan. Setiap murid akan didipindahkan ke tempat yang berbeda di dalam Gurun Neraka. Mereka boleh menyerang siapa pun di sana. Setiap murid akan diberikan sebuah bola energi. Kalau bola energi itu diambil oleh murid yang lain, maka mereka akan gugur. Ada dua yang diincar oleh murid yang masuk ke Gurun Neraka yaitu pertama adalah mengumpulkan bola energi sebanyak mungkin dan itu bisa mereka tukarkan dengan berbagai hal di tempat penukaran atau yang kedua adalah mencapai pusat atau bagian inti Gurun Neraka dan mengambil benda yang ada di sana. Tentu saja benda yang ada di sana bukan benda biasa. Karena itu bukan benda biasa. Tentu saja untuk mendapatkan benda itu sangatlah sulit. Di bagian pusat Gurun Neraka tubuh peserta akan tertekan ke bawah. Semakin mereka masuk ke bagian pusat atau k

    Last Updated : 2022-09-16
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 26 Liu Heng Diremehkan

    Orang yang mengepung Liu Heng bukan hanya satu, tetapi ada tiga orang murid. Liu Heng sudah menarik pedang miliknya. Dia sudah menduga hal ini, tetapi dia tidak menyangka kalau akan secepat ini. "Menyerahlah!" ucap salah satu dari mereka. Tiga murid itu berada di tahap Pondasi Qi. Mereka sangat percaya diri dengan kemampuan milik mereka. Liu Heng sudah siap bertarung. Dia sudah memasang kuda-kuda untuk bertarung. "Menyerah? Untuk apa aku menyerah kalau aku bisa mengalahkan kalian," ucap Liu Heng dengan percaya diri.Mereka bertiga saling menatap satu sama lain. Tidak lama kemudian mereka tertawa, meremehkan Liu Heng. Mereka pun memasang kuda-kuda juga. Satu diantara mereka pun maju. Dua lainnya menyusul dari belakang tetapi mereka berlari memutar. "Ingin menyerangku dari tiga arah. Tidak semudah itu," ucap Liu Heng. Satu serangan pun mengarah ke arah dirinya. Satu serangan itu dari arah depan. Beberapa detik kemudian ada dua serangan lainnya dari arah kiri dan kanan Liu Heng. Tig

    Last Updated : 2022-09-17
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 27 Keberuntungan Liu Heng

    "Bocah itu pasti sudah tewas," ucap bawahan Lin Ju.Lin Ju tersenyum lebar. Dia juga berpikir seperti itu karena dia sudah mengirim beberapa orang bawahannya untuk berpencar. Mereka disebar ke berbagai tempat dan setiap kelomok terdiri 3-5 orang murid. Tidak mungkin Liu Heng bisa lolos dari mereka. "Bocah cacad itu ingin main-main denganku. Dia kira dia siapa? Tidak akan ada belas kasih sama sekali," ucap Lin Ju. Dia mendengus. Sombong. "Dia buta. Dia tidak tahu siapa yang dia lawan. Betapa bodohnya dia," ucap bawahan Lin Ju. Lin Ju itu memiliki banyak bawahan yang tunduk pada dirinya. Mereka akan melakukan apa pun tugas yang Lin Ju berikan. Tentu saja mereka dibayar untuk melakukan itu. Bahkan mereka juga mendapat bayaran meski mereka hanya ikut Lin Ju saja. Itu bayaran bulanan. Berbeda dengan bayaran tugas penting. "Sangat disayangkan sekali kita tidak bisa melihat wajah si cacad itu memohon ampun. Itu pasti sangat menyenangkan," ucap bawahan Lin Ju yang lainnya lagi. "Ah, kau b

    Last Updated : 2022-09-19
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 28 Terjebak Di Tempat Misterius

    Liu Heng mencoba pergi dari sana. Dia berjalan beberapa menit dan akhirnya dia kembali ke tempat yang sama. Padahal dia sangat yakin kalau dia sudah berjalan ke arah yang lain. Dia mecobanya sekali lagi. Hasilnya tetap saja sama. Dia akan kembali ke tempat yang sama. Liu Heng mencoba berulang kali. Hasilnya masih sama. Liu Heng tidak mengerti kenapa bisa seperti itu. Tidak ada pilihan lain untuknya. Dia pun berjalan ke arah tempat aneh yang dia lihat. Tempat itu adalah pulau kecil yang dikelilingi oleh sungai. Dia pulau itu ada berbagai macam jenis pohon yang berbuah. Ketika dia sudah dekat dengan tempat itu. Liu Heng memegang air yang ada di sana. Dia merasa air itu nyata. "Ini bohong, bukan?" Dia tidak yakin. Sangat mustahil ada hal semacam itu ada di tengah gurun yang begitu panas. Air pasti kering. Seharusnya air itu menguap karena panas yang ada di sana, tetapi air di sana sangat sejuk seolah itu berasal dari pegunungan. Liu Heng tidak ingin tertipu. Dia pun melemparkan pisau

    Last Updated : 2022-09-19
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 29 Akhirnya Keluar juga

    Liu Heng terpental lagi. Tubuh Liu Heng lebab. Bahkan tulang rusuknya patah karena serangan oleh ular besar itu. Beruntung saja dia tidak terkena racun ular itu. Dia selalu bisa menghindari semua serangan racun itu. Ular itu juga tidak terlalu sering menggunakan racunnya. Dia lebih sering menyerang dengan ekornya. Liu Heng mengatur napasnya. Dia pun mundur sangat jauh. Dia keluar dari tempat itu. Dia kembali ke gurun. Panas gurun itu kembali menyerang Liu Heng. Itu membuat tubuhnya terasa terbakar."Aku sudah menggunakan banyak energi qi," keluh Liu Heng. Terpaksa dia menahan rasa panas itu. Liu Heng pun duduk di atas pasir yang panas itu. Dia menatap ke arah ular yang sedang menatap dirinya juga. Dia sedang berpikir bagaimana cara mengalahkan ular itu dengan perbedaan kekuatan yang begitu jauh. "Kau licik, bocah.""Aku hanya memanfaatkan apa yang ada," ucap Liu Heng. Dia bersila dan berkonsentrasi. Dia mencoba memulihkan dirinya lebih dulu. Meski, tidak terlalu banyak berpengaruh.

    Last Updated : 2022-09-19
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 30 Xie Xie Dikepung

    Beberapa saat kemudian Liu Heng berhasil mengalahkan lawannya. Dia langsung berjalan mendekati Bai Linjue dan Zou Cheng. Mereka terlihat kaget. Beberapa saat yang lalu Liu Heng tidak sadarkan diri, tetapi tiba-tiba saja dia bangun dan langsung menyerang murid yang berniat membunuh dirinya. Tidak ada yang tidak kaget kalau mereka berada di posisi Bai Linjue atau Zou Cheng. "Kenapa kalian di sini?" tanya Liu Heng. "Kau tadi tidak sadarkan diri dan mereka ingin membunuhmu karena itulah kami ada di sini. Kami sedang melindungimu dari mereka," jawab Zou Cheng.Liu Heng mengerutkan keningnya. Dia mencoba memahami sesuatu. Dia sangat yakin kalau di sebelumnya berada di pulau kecil aneh, tetapi ketika dia membuka matanya lagi. Pulau itu dan apa pun yang ada di sekitarnya sangat berubah. Itu membuat Liu Heng bingung sendiri. Kalau apa yang terjadi sebelumnya itu adalah sebuah mimpi, tetapi ketika dia bangun. Dia memegang sebuah kunci di tangan kanannya. Tidak mungkin itu mimpi karena terasa

    Last Updated : 2022-09-20
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 31 Liu Heng Selalu Direndahkan

    Xie Xie sedang terkepung. Dia sudah mengelahkan dua orang, tetapi 12 orang lagi masih menyerang dirinya. Dia kesulitan mengahadapi mereka semua sekaligus. Kalau mereka maju satu persatu, maka Xie Xie bisa mengatasi semuanya dengan mudah. Tidak terlalu mudah, dia pasti akan terluka juga, tetapi dia dipastikan akan menang. "Kau tidak akan bisa mengalahkan kami," ucap salah satu dari mereka. Xie Xie tidak terlalu memperdulikan perkataan itu. Dia pun maju dan melakukan serangan lagi. Xie Xie melakuakn banyak serangan dan dia berhasil melukai satu lawannya, tetapi pada saat bersamaan juga sebuah serangan mengarah ke arah dirinya. Xie Xie membalik badan dan menahan serangan itu dengan pedangnya, tetapi beberapa saat kemudian sebuah serangan lagi mengarah ke arah dirinya. Xie Xie mendorong serangan yang pertama tadi dan langsung melakukan tangkisan ke arah lain. Beberapa serangan berhasil Xie Xie tangkis, tetapi karena serangan itu terlalu banyak. Dia pun harus mendapatkan sebuah tebasan

    Last Updated : 2022-09-21

Latest chapter

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 205 Akhir dengan Kemenangan

    Liu Gu dengan semua yang dia miliki. Dia tidak bisa menjatuhkan Liu Heng. Semua serangannya berhasil ditahan oleh Liu Heng dengan pasukan patung miliknya. Dia juga punya kemampuan menyerap qi. Saat tubuhnya disentuh oleh Liu Heng, saat itu juga Liu Gu akan kehilangan banyak qi.Dia juga sudah kehabisan banyak qi saat melawan liu Bu. Dia juga sudah mendapat banyak luka. Ini membuat Liu Gu kesulitan. Padahal lawannya hanya Liu Heng saja. "Tidak mungkin aku kalah, bukan?" keluh Liu Gu. ***Di dalam ruang jiwa Liu Heng. Semuanya hitam karena diselemuti oleh qi Iblis. Bahkan inti Iblis di sana sudah punya mata, mulut dan tanduk. Kepalanya sudah terbentuk, ini saja sudah tidak bisa Liu Heng kendalikan. Apalagi saat Inti Iblis ini berubah menjadi wujud Iblis utuh. Itu sangat gila. "Menyerahlah. Kau tidak akan bisa menang melawanku."Medusa memegang pundaknya yang terluka. Dia dikepung oleh belasan Iblis. Medusa berusaha menghentikan inti Iblis ini menyerap qi. Kalau itu terus terjadi, mak

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 204 Liu Heng Vs Liu Gu

    Pi Xiu dan Hou menelan ludah. Mereka menunggu ledakan yang mereka buat hilang lebih dulu. Mereka berharap kalau Liu Heng tewas. Perlahan mulai terlihat wujud Liu Heng. Ketika mereka melihat siluet Liu Heng yang sedang berdiri, itu membuat mereka langsung lemas."Sial. Dia masih hidup.Hou dan Pi Xiu sudah berada di akhir hayat mereka. Mereka sudah mengerahkan seluruh yang mereka miliki pada serangan terakhir tadi. Sayangnya itu gagal. Liu Heng menghentakkan kakinya ke bawah. Itu membuat semua debu yang menutupi dirinya langsung hilang. Dia tersenyum. "Kalian bodoh sekali."Terlihat kalau tubuh Lu Fei penuh luka. Hanya saja dia masih bisa berdiri dan perlahan tubuhnya sembuh dengan sendirinya. Apalagi terlihat ada beberapa patung menempel pada tubuh Liu Heng. Yang artinya sambaran petir Pi Xiu diserap oleh patung-patung itu. Wajar saja Liu Heng masih hidup."Kau sangat beruntung."Liu Heng langsung muncul di depan Pi Xiu dan Hou. Keduanya ingin melompat mundur ke belakang. Mereka ingi

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 203 Kematian Liu Heng

    Hou membuat ribuan tombak kegelapan. Pi Xiu dengan kekuatannya. Dia membuat semua tombak kegelapan itu berubah menjadi berlian yang sangat kuat. Satu gerakan tangan Hou langsung membuat semua tombak itu diturunkan. Liu Heng menyatuhkan kedua tangannya membentuk seperti sedang berdoa.Satu detik kemudian sebuah dinding qi Iblis muncul membenturk sebuah dinding. Itu langsung memantulkan semua tombak itu. Satu detik kemudian seteleh semua tombak berlian itu dipentalkan. Dua dinding qi Iblis berubah menjadi tombak juga. Itu langsung digerakkan dan melesat ke arah Hou dan Pi Xiu. "Apa yang harus kami lakukan?" keluh Pi Xiu. Mereka masih diserang oleh ribuan patung dan ditambah diserang oleh begitu banyak tombak yang terkuat dari qi Iblis. Belum lagi Liu Heng yang juga akan melakukan serangan. Itu sangat mengejutkan sekali. Benar saja Liu Heng maju dan mulai melakukan serangan lagi.Hou dan Pi Xiu dibuat kesal. Mereka pun bekerja sama lagi. Kali ini mereka menunrunkan ego mereka masing-

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 202 Liu Heng Ikut Kembali

    Pi Xiu dan Hou sangat kewalahan melawan Liu Bu. Mereka kalah dalam semua sisi. Barulah setelah Liu Gu datang, mereka berhasil unggul. Bantuan liu Gu sangat luar biasa berarti bagi mereka. Pi Xiu dan Hou melirik ke arah belakang, mereka merasakan kalau ada kekuatan yang sangat besar bergerak ke arah mereka. "Kalahkan dia! Aku akan menahan Liu Bu sendirian.""Kau yakin?" Terlihat raut wajah ragu di wajah Liu Gu, tetapi dia mengangguk. "Aku yakin."Pi Xiu dan Hou pun membalik badan. Mereka akan melawan Liu Heng dengan kekuatan baru miliknya. Dia akan melawan dua hewan roh terkuat. Keduanya bisa merasakan kalau Liu Heng sudah berbeda dengan dirinya yang sebelumnya. "Aku tidak menyangka kau masih hidup.""Aku tidak akan mati sebelum berhasil membunuh kalian.""Hhahaahaa, omong kosong macam apa itu? Kau kira hanya karena kau bertambah kuat, kau bisa menang melawan kami. Itu sangat mustahil untuk dirimu." Hou meremehkan Liu Heng. Puluhan ribu patung Liu Heng muncul di belakang dirinya.

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 201 Menuju Akhir

    Hou baru ingin membunuh Lou Ouyang, tetapi tiba-tiba saja tubuhnya tertekan ke bawah. Dia pun terjatuh. Itu membuat dia muntah darah. Padahal itu hanya tekanan dari aura membunuh milik Liu Bu saja. Hou dibuat tercengan, dia tidak pernah berpikir kalau Liu Bu akan sekuat ini. Wush!Kibasan ingin aura Liu Bu mengenai tubuh Hou. Saat itu juga tubuh Hou terpental sangat jauh. Tubuhnya membentur dinding. Bukan hanya Hou, tetapi semua orang di ibu kota terpental oleh aura Liu Bu kecuali bagian yang dihalangi oleh penghalang api milik Liu Gu. Tanah dan rumah-rumah di sana juga tertekan ke bawah, termasuk mereka semua. Cuma kibasan qi Liu Bu tidak mementalkan mereka karena ditahan oleh pembatas api milik Liu Gu."Dia sudah mulai menggila. Ini bukan saatnya bermain-main lagi."Liu Gu membalik badan. Dia ingin pergi ke arah Liu Bu berada, tetapi Die Bao berusaha menahan Liu Gu, tetapi dia dengan mudah dijatuhkan. Die Bao bukan lawan yang setara dengan Liu Gu. "Kenapa kau sangat ingin membunu

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 200 Dimulai 13

    Lou Ouyang membuat sebuah penghalang. Dia menahan pukulan Hou. Saat yang sama, Lou Huyi membuat ribuan tombak yang terbuat dari air. Saa dia menggerakkan tangannya ke bawah, sesaat itu juga ribuan tombak air itu langsung turun ke bawah, mengarah ke arah Hou. Hou ingin mundur, tetapi sebuah tangan api memegang kaki Hou dengan sangat kuat. "Kau tidak akan bisa pergi."Hou tersenyum kecil. "Kalian terlalu meremehkan diriku."Dia pun menghentakkan kakinya. Saat itu juga tanah naik ke tas. Tubuh Lou Ouyang terpental ke atas bersama dengan penghalang yang dia buat. Ribuan tombak itu menghujam ke bawah. Saat itu juga Hou berhasil menghindari semua serangan itu. Tanah di sekitar dirinya naik ke atas kecuali bagian kecil tempat dia berada. Setelah ribuan tombak air itu berhenti, tanah turun kembali. Lou Ouyang dan Long Buyi melakukan serangan dari dua arah dia berbeda. Hou melirik dan sebuah tombak kegelapan langsung menusuk ke arah mereka. Lou Ouyang dan Long Buyi langsung terjatuh ke bawah

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 199 Dimulai 12

    Saat Liu Bu berubah ke wujud naganya, semua orang langsung menatap ke arah yang sama. Liu Gu yang melihat itu, dia berdecak kesal. Dia sudah tahu alasan kenapa Liu Bu begitu karena dia sudah melihat kalau Qin Chan dikendalikan oleh Pi Xiu. Liu Gu memalingkan pandangannya. Dia fokus dengan pertarungan yang sedang dia lakukan. "Kau adalah kakak yang tidak punya hati nurani. Kau tahu, yang kau lakukan itu menyakiti hati adikmu. Dia selalu saja mengatakan kepadaku kalau kau bisa berubah, tetapi yang kau lakukan." Die Bao menggeleng heran. "Kau tidak layak dipanggil kakak. Kau adalah Iblis."Liu Gu tersenyum. Matanya terlihat agak kecewa. "Aku tahu itu. Aku memang adalah Iblis karena itu aku akan membunuh kalian semua."Die Bao melirik ke kiri dan kanan. Semua orang sudah bangun, padahal mereka baru saja dijauhkan oleh Liu Gu. Hanya saja tekad mereka sangat besar. Bisa bertahan sangat lama melawan Liu Gu itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa melakukan ini meski

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 198 Dimulai 11

    Bukkkk!"Aaaarrrgh!" Liu Heng terpental. Dia muntah darah lagi. Liu Heng di pukuli tanpa henti. Dia tidak bisa memberikan banyak perlawanan. Setiap kali dia mencoba menyerang lawannya, saat itu juga dia harus terjatuh dengan keadaan kepala dibawah. Liu Heng baru ingin bangun, tetapi Hou muncul dan langsung menginjak kepala Liu Heng. Patung jenderal naga berusaha menyerang Hou, tetapi dengan satu ledakan qi. Patung itu langsung hancur. Liu Heng dengan gesit, dia berhasil bangun dan menjauh dari sana. Liu Heng mengerenyitkan wajahnya, dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Liu Heng sudah berusaha mengerahkan seluruh kekuatannya, tetapi dia tetap saja dikalahkan. Hou sangat cepat dan kuat. Dibandingkan Liu Heng dengan kekuatan naga dan qi Iblisnya pun, masih lebih kuat Hou. Bukan hanya itu, Hou juga menggunakan kekuatan kegelapan. Itu mirip dengan qi Iblis milik Liu Heng. Hanya saja berbeda sifatnya. Milik Liu Heng adalah qi Iblis. Sedangkan, milik Hou adalah inti kegelapan. Itu ter

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 197 Dimulai 10

    Tou Tie sudah kehilangan kendali akan dirinya. Liu Heng sudah menerima begitu banyak luka. Untung saja dia punya patung jenderal naga. Dengan bantuan patung itu, Liu Heng berhasil menahan beberapa serangan kuat dari Tou Tie. Tanpa jenderal pasukan naga itu, Liu Heng mungkin sudah kalah sekarang.Liu Heng menarik napas dan menghembuskan napasnya dengan pelan. Dia pun memasang kuda-kuda membungkuk dengan pedang yang masih diserungkan. Liu Heng akan memfokuskan semua serangannya pada serangan ini. "Kalian tahan monster itu untukku."Medusa dan jenderal pasukan naga itu mengangguk. Mereka pun langsung maju ke depan dan mulai melakukan serangan. Tou Tie juga terus melakukan serangan. Liu Heng sibuk mengumpulkan qi di pedangnya. Dia harus mengakhiri Tou Tie dengan satu kali serangan. Tou Tie pun melakukan serangan yang sangat kuat. Nalurinya mengatakan kalau dia dalam bahaya karena itu dia langsung mengincar Liu Heng. Patung jenderal naga menahan serangan itu. Hampir berhasil, tetapi Tou

DMCA.com Protection Status