Share

Chapter 30 Benih Yang Salah

3 tahun yang lalu....

Fikri yang memakai seragam SMP, berlari menuju meja makan. Melihat Fikri yang duduk dikursinya, seketika ayah dan ibunya beranjak dari duduknya.

“Kita makan diluar saja...” ujar Hanum pada suaminya.

Kemudian mereka beranjak meninggalkan ruang makan. Fikri yang tadi sangat bersemangat menyendok nasi kepiringnya, langsung terdiam, melihat kedua orang tuanya meninggalkan meja makan karena kehadiran dirinya, padahal makanan dipiring mereka, belum habis. Fikri beranjak dari duduknya.

“Mau kemana tuan? Makan dulu, ibu sudah masak makanan favorit tuan....” ujar Surtinah tersenyum ramah pada tuannya.

“Nggak jadi lah bu.... mama dan papa, nggak jadi makan karena Fikri.... jadi, sebagai hukumannya, Fikri juga nggak boleh sarapan, karena papa dan mama nggak sarapan....” Fikri berlari masuk ke dalam kamarnya, meraih tasnya.

“Bu.... uang jajan?” pinta Fikri. Surtinah yang memegang uang keperluan tuan kecilnya itu, langsung memberikan uang pada anak majikannya itu.

“Oh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status