Share

Laura Pingsan

Laura Pingsan

"Kita tidak punya waktu, kita harus pergi dan lari dari negara ini." Sarra menggenggam tangan Harry. Sungguh ia tidak siap menerima pernikahan yang akan digelar dua hari lagi.

"Restu paman dan bibi sangat penting untuk hubungan kita." Harry tidak setuju begitu saja. Meski tidak ingin kehilangan cintanya, tetapi Harry berat melakukan apa yang diminta oleh Sarra.

"Restu?" Sarra mendecih lucu, "Mereka sama saja dengan ibumu, mereka terlalu egois karena masa lalu." Terlihat kilat amarah di sinar mata Sarra. Tak dipungkiri saat ini ia sedang kecewa dengan kedua orang tuanya.

"Tapi,"

"Harry jangan banyak berpikir, tidak ada jalan lain untuk kita." Sarra sangat mendesak. Ia tidak mau kesempatan ini hilang begitu saja. Dengan sorot permohonan ia memegang kedua tangan itu.

Harry menarik nafasnya sesaat. Tanpa berkata apapun ia menggenggam tangan lembut Sarra lalu akan membawanya keluar kamar. Sebelum memutar kunci pintu. Sarra tampak bingung, segera ia menyentak tangannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nor azlina Zakaria
seterusnya
goodnovel comment avatar
Shafeea Melody
lanjut lagi thor...
goodnovel comment avatar
Tya Muyukami
lanjut thot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status