Share

Bab 63

"Mentari, kamu tidak perlu memaksakan diri seperti ini. Serahkan saja sama Revan semuanya. Dia pasti bersedia menyelesaikan sisanya," protes Aina.

Tepat setelah Aina selesai bicara, tiba-tiba Mentari ambruk. Wanita itu jatuh pingsan karena terserang demam tinggi. Mentari langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan intensif.

"Kenapa Mentari tidak menjawab telepon?" gumam Revan mengkhawatirkan Mentari, tanpa tahu jika calon istrinya itu tengah dilarikan ke rumah sakit. "Apa terjadi sesuatu padanya?"

***

"Mentari, ponsel kamu bunyi terus. Mungkin dari Nak Revan," ujar Aina seraya menyodorkan telepon genggam milik Mentari.

Saat ini Mentari tengah berbaring di rumah sakit dengan tubuh lemas. Wanita itu sudah sadar setelah pingsan selama beberapa jam. Demam Mentari berangsur-angsur turun usai mendapatkan penanganan dari petugas medis.

"Pasti Mister cari-cari aku," gumam Mentari. Gadis itu menatap ponsel yang masih digenggaman mamanya lalu menarik nafas dalam sebelum menerima.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status