Share

Chapter 73 - Terbangnya Selendang

“Wula—!”

“—Jangan mendekat!”

Tersentak dengan gertakan tersebut, Jaka Tarub benar-benar serasa langsung dikutuk untuk membeku di tempat.

“Selama ini, … aku pikir, kamu betul-betul ingin ikut mencari selendang dan membantuku.”

Bersama alis yang bertaut.

“Aku sudah sabar dan tetap sabar, mencari selendangku meski itu memang banyak memakan waktu.”

Mata yang mengabur seperti mendungnya awan berkabut.

“Dengan harapan besar, aku selalu berdoa supaya selendangku ini cepat ditemukan.”

Juga bibir yang digigit secara mengerut.

“Sekarang, jelaskan kepadaku.”

Nawang Wulan melayangkan pertanyaan.

“Kenapa kamu berbohong kepadaku dengan mengatakan … bahwa kamu masih tidak dapat menemukan selendangnya padahal selama ini sudah kamu sembunyikan di dalam gudang?!”

Dia, si wanita elf itu melontarkan sebuah pertanyaan yang dengan entengnya langsung datang menerjang juga mengobrak-abrik perasan Jaka Tarub, supaya ditelan oleh gilanya kegelisahan.

“Kenapa kamu berusaha menjauhkanku dari selendang, seolah-ol
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status