Share

Rekan Baru

Usai makan malam bersama dan berbincang-bincang bersama Tiara dan Rafael, akhirnya Tomi pun berpamitan.

“Kak, aku antar, Tomi ke depan dulu, yah!” izin Tiara.

Rafael yang akan beranjak ke kamar pun terhenti dan memberikan persetujuan dengan anggukan.

Tiara dan Tomi sudah di depan pelataran rumah. “Semua perkataan, Kak Rafa tadi nggak usah kamu peduliin. Aku bisa jaga diri sendiri, kok.” Tiara merasa permintaan kakaknya terlalu berlebihan. Padahal selama beberapa bulan tinggal sendirian di kota besar, sejauh ini Tiara merasa aman-aman saja.

Tomi menggeleng. “Aku tetap akan menjagamu seperti ucapan kak Rafa tadi. aku sudah berjanji padanya.”

Sebagai seorang laki-laki tentu saja yang dipegang adalah kata-katanya. Bahkan, jika harus di suruh berbohong, Tomi tidak akan sanggup walau dibayar dengan apapun.

“Aku tidak ingin merepotkanmu.” Ujar Tiara menatap Tomi.

“Nggak sama sekali.&rdquo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status