Share

Tawaranku masih berlaku!

Fatih mengacak rambut frustasi, kesal dengan sikap ibunya yang semena-mena dan tidak menghargainya.

"Minggir kamu! Nggak usah ngalangin jalan!" bentak Bu Ratna pada Wulan yang tengah berdiri di ambang pintu melihat keributan di luar. Wanita berbadan tambun itu pun terus mengarahkan orang-orang suruhannya untuk memasukan semua barang miliknya ke dalam rumah.

"Jangan sampai ada yang tertinggal yah! Masukan semuanya. Awas hati-hati! Jangan sampai ada yang rusak, semua barang saya mahal!" celoteh Bu Ratna pada para sopir dan kernet itu.

"Kamu lihat sendiri kan, Lan. Ibu terus saja berulah, lama-lama aku bisa stres jika ibu terus seperti ini," Adu Fatih pada istrinya.

"Biar saja dulu, Mas. Nanti kalau sudah tenang' baru kita tanyakan tujuan ibu untuk pindah kesini itu apa? Jangan terlalu jadi beban, nanti kamu sakit,"

"Makasih' ya, Lan. Kamu memang paling mengerti," ucap Fatih merangkul istrinya.

Setelah semuanya beres, para sopir pun meninggalkan rumah Fatih. Sedangkan Bu Ratna, tetap si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status