Share

Bab 43.a

Pov Teuku Arasya.

Aku mengambil ponsel dan beranjak pergi menjauhi Alina. Aku berjalan ke balkon rumah kami yang lama. Lalu menelepon Umma di sana. Beliau pasti betanya-tanya tentang semua yang terjadi ini. Kedatangan Aisha adalah anugerah. Tapi kenapa jadi seolah masalah?

“Assalamualaikum, Rasya,” kata Umma dari seberang sana.

“Waalaikumsallam, Umma,” kataku sambil melihat anak-anak panti yang sedang berolahraga di halaman.

“Jadi betul tu Aisha, Rasya?”

“Iya Umma, betul.”

“Sudah punya anak?”

“Putraku sudah empat belas tahun Umma. Anak yang dulu dikandung Aisha.”

“Bagaimana bisa terjadi?”

Aku menghela napas. Meremas pagar balkon. “Aisha terbawa ke laut saat tsunami. Dia lima hari di laut lalu diselamatkan nelayan Malaysia. Aisha hilang ingatan. Setelah dua belas tahun ingatannya kembali. Dia datang ke Aceh tahun 2017 lalu, tapi memilih tak menemui saya karena tahu sudah menikah. Aisha mempermasalahkan status saya yang sekarang, Umma.”

“Hmm ....” Umma diam lama. Aku mengerti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status