Share

Bab 16.a

Pov Teuku Arasya

--------------

Gulungan air memburu pantai. Tingginya 10 meter, 20 meter, 30 meter. Tak jauh dari pesisir pantai dia duduk sambil melihat ke sini. Mata beningnya menyipit.

“Awas!” Aku teriak dan memberi kode tangan.

“Awas!” Aku berlari.

“AWAS!”

Aku terperanjat. Jantung berdebar kencang dan tubuh dipenuhi keringat. Kulirik sekitar ... kamar. Oh, ternyata mimpi.

---------------

Aku adalah pebisnis. Setiap kali datang ke tempat-tempat baru selalu berpikir 'Apa yang bisa dibisniskan'. Tujuannya tentu saja keuntungan, tapi yang lebih besar dari itu adalah: Bisa membuka lapangan kerja, bisa meningkatkan pencapaian penduduk, bisa juga menaikkan nama satu daerah.

Saat pertama kali tiba di kampung Alina, aku cukup merasa miris melihat kondisinya—kurang tersentuh pembangunan daerah. Jalan aspal hancur. Akses bis umum sedikit. Padahal mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Harusnya petani jadi fokus perhatian pembangunan karena negara ini adalah negara agraris
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
YanieAbdullah5
kenapa alina tak menceritakan klo wisnu mantan suaminya pada tunanganya kan klo dengar dari mulut orang lain kek gitu gk baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status