Share

Part 20

Psikopat (Kuhabisi Suamiku Dengan Elegan 20)

"Sayang! Sekuriti yang jaga di pos itu kok nggak pernah kelihatan lagi, ya? Apa kamu memecat mereka?" tanyaku pada Elvan, ketika tadi aku pergi ke pos itu dan mendapati tidak ada satu orang pun yang berjaga di sana.

"Emangnya kenapa? Apa kamu kangen sama mereka?" jawab Elvan ketus.

"Lho, kok ngomong gitu sih? Aku kan cuma nanya. Apa tidak boleh?"

"Untuk apa nanya-nanya mereka, coba?" Dia masih bersikap ketus.

Adu duh, pasti Elvan lagi cemburuan nih! Sudah ketebak, akhir-akhir ini dia sangat posesif sekali. Apalagi dengan yang namanya Andra.

"Cuma mau minta tolong aja Sayang, sama mereka. Beras kita abis tuh. Indah nggak bisa masak."

"Kok kamu nggak minta tolong sama aku?"

"Yayang Kan capek. Lagian kalau ada mereka, ngapain juga Indah nyuruh-nyuruh Yayang. Mereka kan sudah menerima gaji di sini. Rugi dong kalau cuma makan gaji buta."

"Maka dari itu mereka semua sudah aku pecat."

"Lho, kenapa?"

"Aku sudah tidak membutuhkan mereka lagi. Yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status