Share

Part 24

KUHABISI SUAMIKU DENGAN ELEGAN(24)

"Jangan Endah! Jangan lakukan itu pada Tante. Jika Tante mati, siapa yang akan mengurusimu nanti?" pintaku pada gadis kecil itu, sembari memohon ampunan darinya.

Seketika, pergerakan anak kecil itu berhenti. Dia diam seperti patung dengan menatap tajam padaku.

Melihat tatapannya, bulu romaku jadi merinding. Ih, seram amat. Ini bocil anak manusia atau anak Setan, sih? Kok masih kecil aja udah barbar banget kelakuannya kek gini. Bagaimana nanti jika dia sudah besar. Pasti akan menyusahkan bangsa dan negara. Kalau nyusahin orang tua sih, kagak mungkin. Kan orang tuanya udah pindah alam aku buat.

"Endah! Tolong ampuni Tante, Endah. Beri satu kesempatan lagi buat Tante agar Tante bisa bertobat. Tante belum mau mati, Endah. Tante masih banyak dosa. Tante takut masuk neraka, Endah. Tolong. Tolong beri Tante satu kesempatan lagi untuk hidup. Tante berjanji akan setia untuk melayani kamu, Endah." Aku kembali memohon, mengharap iba darinya.

Najis banget sebenar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status