Share

Bab 6.

Author: Velisa Teophania
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Hari ini adalah hari yang tunggu-tunggu oleh semua murid, yaitu pertandingan basket yang diadakan disekolah Rasya melawan sekolah tetangga, pagi ini lapangan sudah sangat ramai dengan berbagai penonton yang memenuhi tribun tersebut, Jessy menggelengkan kepalanya melihat sekumpulan lelaki di tribun yang tak jauh dari mereka terlihat sedang membawa spanduk berisikan nama Rasya, Jessy dan Bella menggelengkan kepalanya padahal hari ini adalah pertandingan basket bukan cheers yang seharusnya mereka itu mendukung anak basket bukan cheers.

"Gila Sya penggemar lo noh dari sekolah tetangga"ucap Bella yang masih tertawa.

"Aneh banget padahal kan kita gak ikutan yang tanding kan anak basket kenapa tuh cowok-cowok bawa spanduk isi tulisan Rasya ada foto nya juga malah"ucap Jessy yang ikut tertawa, sementara Rasya hanya bisa menatap malas ke atas sana.

"Udah gak usah diladenin"ucapnya sembari berkumpul bersama teman cheers lainnya.

Selama pertandingan berlangsung terdengar sorakan keras yang mendukung sekolah Rasya, bahkan siswi-siswi yang berada disekolah tetangga juga ingin menyorakinya namun tidak bisa karena mau tak mau mereka harus memberi semangat untuk sekolahannya, dan jika ada yang bertanya mengapa itu bisa terjadi karena team bakset dari sekolahnnya sudah beberapa kali memenangkan pertandingan yang membuat semua orang mengenal team mereka, sama seperti cheerleaders dari sekolah Rasya, mereka terkenal karena team mereka sudah beberapa kali mengikuti perlombaan di dalam sekolah maupun diluar sekolah yang membuat para lelaki yang ada disana itu membawa spanduk.

Alex dan Zidan menatap bingung ke arah para lelaki yang membawa spanduk berisi tulisan dan foto Rasya disana, mereka bukan menyoraki team basket malah mereka menyoraki team cheers Rasya.

"Kok gue ngakak sih liatnya, bisa-bisanya pertandingan basket tapi mereka malah nyorakin anak cheers yang padahal mereka cuman bantu kita doang"ucap Zidan sembari menggelengkan kepalanya, Alex dan Zidan melihat bahwa mereka sedang beradu mulut karena para lelaki itu malah menyoraki nama Rasya bukan nama-nama orang yang ikut serta dalam pertandingan basket tersebut, membuat keduanya terbahak-bahak melihatnya.

'Weh lo pada, ngapain malah nyorakin anak cheers sih yang tanding itu basket bukan cheers'

'Tau nih ganggu banget'

'Terserah kita dong, emang kalian doang yang punya penggemar kita juga punya kali, yang pastinya lebih berkualitas dari lo semua'

Semua gadis yang berada di sebelah kerumunan lelaki itu berdesis kemudian melanjutkan menyoraki team basket dari sekolahannya. Setelah beberapa jam mereka bertanding akhirnya yang memenangkan pertandingan ini adalah sekolah dari mereka yang artinya team dari Marvel yang menang, membuat semua penonton bersorak heboh sama seperti para lelaki yang sedang menyoraki nama Rasya dengan keras membuat mereka menjadi pusat perhatian sekarang, semua anak basket menatap mereka sembari menggelengkan kepalanya sementara Rasya yang sudah sangat malu atas perbuatan mereka pun langsung melenggang pergi begitu saja membuat Jessy dan Bella mengikutinya.

"Syaa mau kemana? Kita belum ngasih selamat sama anak basket"

"Gak perlu, gak penting"

"Tapi tadi kak Viona nyuruh kita buat foto bareng mereka" Rasya menggeleng.

"Gue malu balik ke lapangan lo liat aja tuh sekolah tetangga, kelakuannya norak banget, sialan emang bikin malu aja" rutuk Rasya membuat Jessy dan Bella terkekeh.

"Aneh-aneh aja emang"

"Kalau kalian mau foto yaudah sana gue tunggu kalian dikantin"ucap Rasya yang kembali melangkahkan kakinya menuju kantin, sementara Bella dan Jessy saling tatap.

"Gimana Jess? Kita ikut foto atau ikut Rasya ke kantin?"tanya Bella membuat Jessy berfikir sejenak.

"Fix. Kita ikut Rasya aja karena gue juga laper"ucap Jessy yang membuat mereka berdua langsung menyusul Rasya ke kantin.

******

Sesampai mereka dikantin, Bella langsung berjalan untuk memesan makanannya juga memesan makanan Jessy dan Rasya, smenetara Jessy yang langsung menyambungkan wifi dikantin ke ponselnya sembari tersenyum senang, Rasya yang mengetahuinya pun menggelengkan kepalanya.

"Lo kaya tapi gak modal banget, masa iya masih modal numpang wifi" Jessy tersenyum.

"Selagi masih ada yang gratis gue gak boleh nyia-nyiain Sya, hemat paketan juga dipakenya kalau ada tempat yang gak sedia wifi" Rasya menggelengkan kepalanya.

Saat mereka sedang asik menyantap makanannya tiba-tiba ada segerombolan lelaki menghampiri mejanya, Rasya tahu betul bahwa mereka lah yang menyoraki Rasya tadi, Rasya berdecak ketika melihat mereka yang sudah ada di depan Rasya.

"Rasya gue boleh minta foto gak?"tanya salah satu dari mereka membuat Rasya menatap mereka dengan tatapan datar.

"Gak."ucapan singkat Rasya membuat mereka melongo, sementara Rasya melanjutkan makanannya, Jessy dan Bella hanya terdiam ia tidak ingin ikut berkomentar.

"Hm tap-" Rasya beranjak dari duduknya sembari menatap ke arah mereka.

"Lo budek ya, gue bilang engga ya engga kenapa masih maksa?!"ucap Rasya yang meninggikam suaranya kemudian kembali duduk dan mengontrol emosinya, mereka terkaget begitu juga dengan semua yang ada di kantin, karena bukan cuma sekolah mereka saja sekolah lain pun juga ada di kantin mereka. Jessy dan Bella sudah biasa mendengar Rasya yang seperti itu membuat mereka berdua tidak heran dengan sikap Rasya, Rasya berdecak ketika mereka masih terdiam di depannya.

"Pergi, gue kepanasan karena kalian nutupin gue"ucap Rasya membuat mereka langsung berjalan pergi, sementara semua mata masih menatap Rasya membuat Rasya menatap ke arah mereka.

"Gue bukan tv jadi gak usah ngeliatin gue!"ucap Rasya dengan tatapan tajamnya yang sontak membuat mereka langsung mengalihkan pandangannya, Rasya menghembuskan nafasnya ketika melihat geng Marvel baru saja memasuki kantin, yang bikin Rasya makin eneg itu ketika mendengar jeritan para siswi itu.

"Ck...lebay banget sih kayak presiden aja yang dateng"celetuk Rasya membuat Jessu terkekeh.

"Udah Sya gak usah diladenin, mending lo lanjut deh makannya"ucap Jessy membuat Rasya mengangguk.

Setelah mereka menghabiskan makanan mereka, mereka pun berjalan kembali menuju lapangan karena kak Viona yang menyuruhnya.

Jessy berlari menghampiri Viona.

"Kak tadi gue baru aja nih nonton mv terbarunya BTS sumpah deh bagus banget, apalagi bang tetet ganteng banget yatuhan gak kuat gue"ucap Jessy yang sedikit histerin begitu juga Viona.

"Gila parah sih, gue juga udah nonton kemaren sampai bergadang tau gak sih gue ulang-ulang, apalagi suga yaampun gak kuaattt"ucap Viona yang tak kalah histerisnya dengan Jessy, Rasya sangat tahu bahwa sahabatnya ini menyukai boyband kpop yang tidak lain adalah BTS entahlah Rasya tidak mengerti mengapa Jessy bisa sefanatic itu, Rasya memutarkan bola matanya dan menghela nafasnya.

"Jadi kita kesini mau ngapain? Ngomongin be-te-es?"tanya Rasya membuat Viona dan Jessy mendelik ketika mendengar ejaan BTS Rasya yang salah.

"Bi-ti-es Rasyaa bukan be-te-es!"ucapan mereka membuat Rasya menatapnya tak peduli.

"Ya apa kek itu gue gak peduli, sebenarnya kak Viona ngapain nyuruh kita kesini?"ucap Rasya yang tidak ingin terlalu lama berada disini, sementara Viona hanya tersenyum.

"Tadi tuh maunya gue ngajakin kalian foto bareng anak basket tapi kaliannya malah ngilang, yaudah gak papa deh kita foto sendiri aja gimana?" Rasya hanya mengangguk, membuat Viona meminta tolong kepada seseorang untuk memotret mereka.

Rasya berjalan menelurusi koridor yang lumayan sepi, Jessy dan Bella sudah pulang duluan yang akhirnya harus membuatnya berjalan sendirian menuju parkiran, sesampai di parkiran Via menghampirinya membuat Rasya tersenyum dan menyalimi tangannya.

"Eh Rasya, mau pulang?" Rasya mengangguk.

"Iya nih tante"

"Oh yaudah barengan aja ya sekalian kita mau jemput Marvel soalnya hari ini dia gak bawa motor" Rasya mendelik ketika mendengar perkataan Derren papa Marvel, Rasya menggelengkan kepalanya.

"Ngga deh tan, om Rasya pulang sendiri aja"

"Udah sama kita aja Sya, lagian tadi Gisela bilang dia gak bisa jemput kamu" Rasya hanya bisa mengangguk pasrah saat ini, Rasya juga merasa tidak enak jika ia harus menolak  ajakan dari Via.

"Yaudah kamu tunggu dulu ya Sya dimobil, om sama tante mau ke dalam dulu" lagi-lagi Rasya menganggukkan kepalanya dan berjalan memasuki mobil milik keluarga Marvel. Rasya memilih untuk memainkan ponselnya sembari menunggu Via dan Derrel kembali bersama Marvel. Sebenarnya sangat tidak ingin namun apadaya ia hanya bisa menurut apalagi Via sudah baik kepadanya, Rasya benar-benar tidak ingin melihat wajah Marvel.

Tak lama kemudian Rasya melihat Derrel yang tengah mengobrol bersama Marvel sembari menghampirinya, Rasya menegang dikala Marvel duduk disebelahnya sementara Marvel yang melihat Rasya pun mengerutkan dahinya.

"Pah, mah ini kok si cewek galak bisa ikut kita?" Rasya berdecak ketika Marvel mengatakannya "Cewek Galak" sementara Derrel dan Via menggelengkan kepalanya.

"Marvel kamu gak boleh gitu ngomongnya, Rasya bareng kita karena gak ada yang bisa jemput dia" Marvel membulatkan mulutnya.

"Tumben"celetuk Marvel membuat Rasya berdecak kesal, Rasya harus bisa bersabar saat ini ia harus tahu tata krama, dan ia tidak ingin memulai peperangan saat ini.

"Kita makan dulu gimana? Rasya kamu lagi gak sibuk kan?" tanya Derrel sembari menatap Rasya dari kaca didepannya sementara Rasya mendelik kemudian tersenyum kikuk.

"E..eee..Rasya langsung pulang aja deh om, soalnya Rasya ada tugas" Marvel tersenyum miring ketika mendengar ucapan Rasya, Marvel tahu bahwa Rasya berbohong, Rasya walaupun pintar tetapi dia anaknya itu tidak suka membuat tugas di rumah ia lebih suka membuat tugas di sekolah.

Derrel pun hanya menganggukkan kepalanya. Sepanjangn perjalanan tak ada satupun yang membuka suaranya, Derrel yang sedang sibuk menyetir, sementara Via sedang memainkan ponselnya sama seperti Marvel, dan Rasya ia hanya menatap ke arah jalan, sampai akhirnya mereka tiba dirumah mereka.

.

Related chapters

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 7.

    Rasya mengubah posisi yang tadinya terlentang menjadi tengkurap, hari ini ia tidak sekolah karena sekolah yang meliburkannya membuat Rasya punya waktu untuk beristirahat, namun daritadi yang hanya ia lakukan adalah mengubah posisinya sembari memainkan ponselnya, Rasya sama sekali belum keluar dari kamarnya padahal daritadi Gisela sudah meneriakinya menyuruhnya untuk makan karena sudah pukul 5 sore, namun Rasya tidak menggubris teriakannya, ia tetap stay di kasur empuk miliknya."Gue bosen banget yatuhan, fix gue harus pergi,"ucap Rasya yang langsung berjalan menuju bahwa karena ia ingin meminta ijin kepada Gisela, bahwa Rasya ingin keluar menemui kedua sahabatnya."Ma, abis mandi Rasya keluar ya,"ucap Rasya tiba-tiba membuat Gisela yang sibuk membuat kue pun menoleh."Kamu ini daritadi mama panggilin gak dateng-dateng, lah sekarang turun bukannya apa malah mau keluar," sudah Rasya duga mamanya pasti akan mengomelinya, Ra

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 8.

    Rasya berjalan bersama Bella dan juga Jessy menelusuri koridor sekolahannya, Jessy menatap Rasya yang tumben menguncir rambutnya."Tumben Sya rambut lo di iket?" Rasya menoleh dan mengangguk."Tadi gue buru-buru jadi gak sempet catokan ini sekarang gue mau catokan di kelas," Bella mendelik."Lo bawa catokan?" Rasya mengangguk lagi, mereka pun langsung memasuki kelas dan Rasya langsung berjalan menuju bangkunya karena ingin mengambil catokan miliknya, namun setelah beberapa kali dicari Rasya tidak menemukan catokan itu membuat Rasya mendelik dan panik, Jessy dan Bella yang melihat ekspresi Rasya pun menghampirinya."Kenapa Sya?" Rasya menoleh."Catokan gue gak ada!"pekiknya membuat Jessy dan Bella mendelik."Kok bisa Sya?!" Rasya menggelengkan kepalanya."Gue juga gak tauuu!""Palingan lo lupa bawa kali Sya,"ucap Jessy

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 9.

    Pagi ini Rasya sudah siap dengan seragamnya, ia menata sedikit rambutnya lalu tersenyum di cermin karena ia merasa terlihat sempurna saat ini, setelah itu ia berjalan menuruni tangga untuk sarapan bersama Gisela -mamanya-."Pagi Sya!" Rasya tersenyum pada Gisela."Pagi juga ma!" ucap Rasya sembari duduk di depan Gisela."Papa kemana ma?" Gisela mengerutkan keningnya."Loh kamu gak tau?" Rasya menatapnya bingung."Gak tau apa ma?" Gisela menghela nafasnya."Papa keluar kota kemaren Rasya makanya pak Ripto gak bisa jemput kamu di sekolah dan mama nyuruh Marvel deh buat anterin kamu pulang," Rasya berdecak ketika Gisela menyebut nama Marvel."Lagian Mama kenapa nyuruhnya Marvel sih udah tau Rasya sama dia udah gak deket,""Ya siapa suruh kalian musuhan," Rasya mendelik.

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 10.

    Bella mendelik dikala ia baru saja memasuki kelasnya, ia kaget melihat Rasya yang tengah santainya mencatok rambutnya itu membuat Bella dengan cepat menghampirinya."Sya? Kok lo bawa catokan lagi sih, kalau misalnya cat-" Rasya berdecak."Berisik!"potongnya membuat Bella menyengir."Gue gak bawa catokan gue yang kemaren gue bawanya catokan biasa aja jadi kalau anak osis mau nyita ya gue gak masalah,"ucap Rasya disela-sela mengcurly rambutnya sedangkan Bella hanya mengganggukkan kepalanya."Hari ini ada apa sih di grup rame bener,"ucap Bella membuat Rasya menatapnya."Gak tau juga, katanya ada pengumuman gitu dari pak kepsek,"ucapan Rasya membuat Bella membulatkan mulutnya, sementara Rasya kembali mencatok rambutnya.****Rasya beriringan berjalan bersama Jessy dan juga Bella menuju aula, seperti biasa disaat memasuki aula semua pandangan tertuju kepada

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 11.

    Kini Rasya, Jessy dan Bella tengah berada di toilet karena sedari tadi Rasya memegang perutnya sembari menahan rasa sakit membuat Bella menatapnya bingung."Lo kenapa Sya? Lo sakit? Kita ke uks ya," ucap Bella yang sembari memegang tangan Rasya, sementara Rasya menoleh lalu menggeleng sembari sesekali meringis kesakitan."Nggak usah, perut gue sakit banget karena ini hari pertama gue datang bulan," Jessy mendelik heboh."What?! Berarti beneran dong kalau kemaren lo itu PMS dih masih gak percaya aja lagi tuh Rafli," Rasya hanya terdiam sembari tetap memegang perutnya, namun kemudian ada seseorang yang berdiri di depan toilet lalu memanggil Jessy."Jess buruan udah mau baris tuh!" panggil Rafli dari luar toilet, kelas Rasya dan Jessy hari ini mendapatkan pelajaran olahraga namun Rasya sepertinya tidak mampu untuk ikut.Jessy tak menggubris ucapan Rafli ia tetap menatap Rasya dengan

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 12.

    Rasya tersenyum senang ketika melihat kertas ulangan Kimia yang sudah dibagikan, Rasya tahu bahwa Marvel sangat lemah pada pelajaran itu membuat Rasya memotret kertas ulangan nya, ia tersenyum jahil lalu memasukkan foto tersebut ke close friend instagramnya dan Rasya sengaja hanya memasukkan Marvel saja ke daftar close friend nya karena Rasya ingin agar Marvel tahu bahwa nilainya sangat sempurna pada ulangan Kimianya.Sementara Marvel yang sedang iseng membuka akun intagramnya pun tersenyum ketika melihat Rasya yang memposting kertas ulangannya di close friend instagramnya, Marvel tahu Rasya sengaja memposting itu untuk dirinya karena Rasya tahu bahwa dirinya memang lemah dalam pelajaran Kimia.Rasya tersenyum ketika melihat Marvel sudah melihat postingannya itu, setelah itu Bella dan Jessy menghampirinya."Ciee yang ulangannya ngalahin Marvel!"goda Jessy membuat Rasya tersenyum bangga."Jelas dong,

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 13.

    Video yang Rasya posting kemaren di akun twitternya menjadi viral di sekolahannya, semua orang mulai membicarakan Gina maupun mengejeknya, Rasya tersenyum sinis ketika ia melewati koridor sekolahnya karena semua orang lagi membicarakan Gina.Tiba-tiba Jessy dan Bella menghampiri Rasya."Sya ini kenapa sih mereka pada ngomongin Gina?" Rasya menoleh dan tersenyum."Lo liat coba di twitter,"ucapan Rasya membuat Bella dan Jessy sontak membuka ponselnya dan membuka aplikasi twitter, ketika melihat mereka berdua serempak mendelik, mereka melihat Rasya yang memposting video Gina yang direkam oleh mereka berdua dengan caption 'Gini akibatnya kalau ada yang berani ngelawan gue, kalian liat tuh dia minta maaf sampai sujud-sujud didepan gue gitu HAHAHA:)'Jessy dan Bella serempak menatap Rasya."Jadi lo nyuruh kita videoin dia karena lo mau post di twitter lo?" Rasya te

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 1

    Terlihat dikantin yang sangat ramai ini ada tiga gadis yang tengah memainkan ponsel nya karena mereka ingin mencari wifi di kantin dan yang pastinya juga ingin mengisi perutnya yang sedari tadi minta diisi."Lo berdua napa sih ketawa-ketawa"ucap salah satu gadis bernama Rasya Fradelina Kailly, kerap disapa Rasya ini adalah seorang gadis yang populer disekolahannya ini, ia selalu dijuluki sebagai Princess Galak, karena semua yang berada di sekolah ini sangat amat takut dengannya, karena Rasya ini sangat amat galak kerjaannya ya tiap hari marah-marah terus bahkan kedua sahabatnya mengira bahwa ia PMS setiap hari, apalagi Rasya adalah anak dari donatur sekolah ini yang membuat semua takut padanya, sementara kedua sahabatnya yang berada di depannya itu Bella dan Jessy, hanya mereka berdua yang berani dan tahan berteman dengan Rasya, Rasya pun juga tidak mengerti mengapa bisa mereka sangat tahan padanya. Padahal sebelumnya ia berpikir bahwa ia tidak akan mempunyai te

Latest chapter

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 13.

    Video yang Rasya posting kemaren di akun twitternya menjadi viral di sekolahannya, semua orang mulai membicarakan Gina maupun mengejeknya, Rasya tersenyum sinis ketika ia melewati koridor sekolahnya karena semua orang lagi membicarakan Gina.Tiba-tiba Jessy dan Bella menghampiri Rasya."Sya ini kenapa sih mereka pada ngomongin Gina?" Rasya menoleh dan tersenyum."Lo liat coba di twitter,"ucapan Rasya membuat Bella dan Jessy sontak membuka ponselnya dan membuka aplikasi twitter, ketika melihat mereka berdua serempak mendelik, mereka melihat Rasya yang memposting video Gina yang direkam oleh mereka berdua dengan caption 'Gini akibatnya kalau ada yang berani ngelawan gue, kalian liat tuh dia minta maaf sampai sujud-sujud didepan gue gitu HAHAHA:)'Jessy dan Bella serempak menatap Rasya."Jadi lo nyuruh kita videoin dia karena lo mau post di twitter lo?" Rasya te

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 12.

    Rasya tersenyum senang ketika melihat kertas ulangan Kimia yang sudah dibagikan, Rasya tahu bahwa Marvel sangat lemah pada pelajaran itu membuat Rasya memotret kertas ulangan nya, ia tersenyum jahil lalu memasukkan foto tersebut ke close friend instagramnya dan Rasya sengaja hanya memasukkan Marvel saja ke daftar close friend nya karena Rasya ingin agar Marvel tahu bahwa nilainya sangat sempurna pada ulangan Kimianya.Sementara Marvel yang sedang iseng membuka akun intagramnya pun tersenyum ketika melihat Rasya yang memposting kertas ulangannya di close friend instagramnya, Marvel tahu Rasya sengaja memposting itu untuk dirinya karena Rasya tahu bahwa dirinya memang lemah dalam pelajaran Kimia.Rasya tersenyum ketika melihat Marvel sudah melihat postingannya itu, setelah itu Bella dan Jessy menghampirinya."Ciee yang ulangannya ngalahin Marvel!"goda Jessy membuat Rasya tersenyum bangga."Jelas dong,

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 11.

    Kini Rasya, Jessy dan Bella tengah berada di toilet karena sedari tadi Rasya memegang perutnya sembari menahan rasa sakit membuat Bella menatapnya bingung."Lo kenapa Sya? Lo sakit? Kita ke uks ya," ucap Bella yang sembari memegang tangan Rasya, sementara Rasya menoleh lalu menggeleng sembari sesekali meringis kesakitan."Nggak usah, perut gue sakit banget karena ini hari pertama gue datang bulan," Jessy mendelik heboh."What?! Berarti beneran dong kalau kemaren lo itu PMS dih masih gak percaya aja lagi tuh Rafli," Rasya hanya terdiam sembari tetap memegang perutnya, namun kemudian ada seseorang yang berdiri di depan toilet lalu memanggil Jessy."Jess buruan udah mau baris tuh!" panggil Rafli dari luar toilet, kelas Rasya dan Jessy hari ini mendapatkan pelajaran olahraga namun Rasya sepertinya tidak mampu untuk ikut.Jessy tak menggubris ucapan Rafli ia tetap menatap Rasya dengan

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 10.

    Bella mendelik dikala ia baru saja memasuki kelasnya, ia kaget melihat Rasya yang tengah santainya mencatok rambutnya itu membuat Bella dengan cepat menghampirinya."Sya? Kok lo bawa catokan lagi sih, kalau misalnya cat-" Rasya berdecak."Berisik!"potongnya membuat Bella menyengir."Gue gak bawa catokan gue yang kemaren gue bawanya catokan biasa aja jadi kalau anak osis mau nyita ya gue gak masalah,"ucap Rasya disela-sela mengcurly rambutnya sedangkan Bella hanya mengganggukkan kepalanya."Hari ini ada apa sih di grup rame bener,"ucap Bella membuat Rasya menatapnya."Gak tau juga, katanya ada pengumuman gitu dari pak kepsek,"ucapan Rasya membuat Bella membulatkan mulutnya, sementara Rasya kembali mencatok rambutnya.****Rasya beriringan berjalan bersama Jessy dan juga Bella menuju aula, seperti biasa disaat memasuki aula semua pandangan tertuju kepada

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 9.

    Pagi ini Rasya sudah siap dengan seragamnya, ia menata sedikit rambutnya lalu tersenyum di cermin karena ia merasa terlihat sempurna saat ini, setelah itu ia berjalan menuruni tangga untuk sarapan bersama Gisela -mamanya-."Pagi Sya!" Rasya tersenyum pada Gisela."Pagi juga ma!" ucap Rasya sembari duduk di depan Gisela."Papa kemana ma?" Gisela mengerutkan keningnya."Loh kamu gak tau?" Rasya menatapnya bingung."Gak tau apa ma?" Gisela menghela nafasnya."Papa keluar kota kemaren Rasya makanya pak Ripto gak bisa jemput kamu di sekolah dan mama nyuruh Marvel deh buat anterin kamu pulang," Rasya berdecak ketika Gisela menyebut nama Marvel."Lagian Mama kenapa nyuruhnya Marvel sih udah tau Rasya sama dia udah gak deket,""Ya siapa suruh kalian musuhan," Rasya mendelik.

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 8.

    Rasya berjalan bersama Bella dan juga Jessy menelusuri koridor sekolahannya, Jessy menatap Rasya yang tumben menguncir rambutnya."Tumben Sya rambut lo di iket?" Rasya menoleh dan mengangguk."Tadi gue buru-buru jadi gak sempet catokan ini sekarang gue mau catokan di kelas," Bella mendelik."Lo bawa catokan?" Rasya mengangguk lagi, mereka pun langsung memasuki kelas dan Rasya langsung berjalan menuju bangkunya karena ingin mengambil catokan miliknya, namun setelah beberapa kali dicari Rasya tidak menemukan catokan itu membuat Rasya mendelik dan panik, Jessy dan Bella yang melihat ekspresi Rasya pun menghampirinya."Kenapa Sya?" Rasya menoleh."Catokan gue gak ada!"pekiknya membuat Jessy dan Bella mendelik."Kok bisa Sya?!" Rasya menggelengkan kepalanya."Gue juga gak tauuu!""Palingan lo lupa bawa kali Sya,"ucap Jessy

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 7.

    Rasya mengubah posisi yang tadinya terlentang menjadi tengkurap, hari ini ia tidak sekolah karena sekolah yang meliburkannya membuat Rasya punya waktu untuk beristirahat, namun daritadi yang hanya ia lakukan adalah mengubah posisinya sembari memainkan ponselnya, Rasya sama sekali belum keluar dari kamarnya padahal daritadi Gisela sudah meneriakinya menyuruhnya untuk makan karena sudah pukul 5 sore, namun Rasya tidak menggubris teriakannya, ia tetap stay di kasur empuk miliknya."Gue bosen banget yatuhan, fix gue harus pergi,"ucap Rasya yang langsung berjalan menuju bahwa karena ia ingin meminta ijin kepada Gisela, bahwa Rasya ingin keluar menemui kedua sahabatnya."Ma, abis mandi Rasya keluar ya,"ucap Rasya tiba-tiba membuat Gisela yang sibuk membuat kue pun menoleh."Kamu ini daritadi mama panggilin gak dateng-dateng, lah sekarang turun bukannya apa malah mau keluar," sudah Rasya duga mamanya pasti akan mengomelinya, Ra

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 6.

    Hari ini adalah hari yang tunggu-tunggu oleh semua murid, yaitu pertandingan basket yang diadakan disekolah Rasya melawan sekolah tetangga, pagi ini lapangan sudah sangat ramai dengan berbagai penonton yang memenuhi tribun tersebut, Jessy menggelengkan kepalanya melihat sekumpulan lelaki di tribun yang tak jauh dari mereka terlihat sedang membawa spanduk berisikan nama Rasya, Jessy dan Bella menggelengkan kepalanya padahal hari ini adalah pertandingan basket bukan cheers yang seharusnya mereka itu mendukung anak basket bukan cheers."Gila Sya penggemar lo noh dari sekolah tetangga"ucap Bella yang masih tertawa."Aneh banget padahal kan kita gak ikutan yang tanding kan anak basket kenapa tuh cowok-cowok bawa spanduk isi tulisan Rasya ada foto nya juga malah"ucap Jessy yang ikut tertawa, sementara Rasya hanya bisa menatap malas ke atas sana."Udah gak usah diladenin"ucapnya sembari berkumpul bersama teman cheers lainnya.

  • Prince Tampan vs Princess Galak (Indonesia)   Bab 5.

    Rasya menggeliat kecil ketika ada cahaya yang masuk kedalam kamar dan mengganggu penglihatannya, Rasya berdecak karena mau tak mau ia harus bangun kalau tidak mungkin ia akan telat ke sekolah. Rasya berjalan menuju kamar mandi dengan perasaan malasnya.Setelah selesai mandi Rasya luoa bahwa seragamnya berada di runah Marvel membuatnya kembali mengenakan pakaian tidurnya.Rasya berlari menuju lantai bawah membuat Gisela yang melihat Rasya masih mengenakan pakaian tidurnya pun mengerutkan dahinya."Loh kok masih pake baju tidur? Emang kamu gak sekolah?" Rasya menoleh."Ngga ma ini seragam Rasya ada di rumah Marvel""Loh kok bisa?""Ceritanya panjang, yaudah Rasya ambil dulu ya ma takut kesiangan"ucap Rasya sembari berlari menuju rumah Marvel yang terletak di sebelah rumahnya.Sesampai di depan rumah Marvel Rasya mencoba mengatur nafasnya karena sehabis berlarian, sete

DMCA.com Protection Status