Share

Tuduhan Hendra

"Apa maksud Kak Hendra?" Kaget Selena cuma bisa balas bertanya.

Tengkuknya terasa berkeringat dingin dengan pertanyaan itu. Seakan-akan Hendra tahu apa yang ia pikirkan sekarang.

Hendra tersenyum kecil seraya menghela napas. Kemudian hanya menutup buku di genggamannya sebelum meletakkannya ke atas meja.

Sesaat hanya menatap dalam wajah cantik Selena, gadis itu tergugu dan salah tingkah jadinya. Khawatir Hendra malah akan membahas pertanyaannya tadi. Sebisa mungkin ia berusaha tetap tenang meski telapak tangannya sudah banjir keringat.

"Selena, kamu mencintaiku?"

Spontan Selena mendongak. Matanya melotot tajam sebelum mengangguk cepat. "Iya, Kak," sahutnya. Pikirnya, tidak ada lagi gunanya jujur dengan perasaannya yang masih ragu-ragu.

Hendra merangkul hangat bahunya.

"Aku bukan meragukan perasaanmu padaku, tapi aku tidak mau kamu terpaksa melakukannya, Selena."

"Tidak, Kak. Hatiku sudah bulat menikah dengan Kakak. A-aku malah berpikir tentang perasaan Kak Hendra saja."

"Kamu tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Sebenernya kasihan sama Aditya, huhu. Semangat ya , jangan nyerah. Lawan tuh Tuan Collins
goodnovel comment avatar
Novelia111
lanjut thorrr plisss ya tambahin bab nya dan yg rutin updatenya :(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status