Share

Bab 42

“Kenapa kau di sini Maria? Gerangan apa yang membawamu ke sini?”

“Lho. Kakak yang kenapa di sini? Aku disuruh ayahku ke sini menemui seseorang.”

Apakah ini benar-benar jebakan? Bagian dari strategi Ayah dan Pak Herman agar kami bertemu? Terus jika sudah ketemu mau apa? Kami harus apa? Dan apa mau mereka?

“Berarti kita dijebak Mar. Ayahku bilang hal yang sama.”

“Tidak salah lagi Kak.”

“Orang tua kita benar-benar bersikeras agar kita berjodoh serta menyetujui pernikahan yang mereka harapkan.”

“Kalau aku sih tidak menolak Kak. Justru senang-senang saja dan berterimakasih malah.” Maria mengatakannya dengan semangat dan senang. Berharap aku merespons senada tapi maaf aku tidak seperti itu.

“Tapi tidak denganku Mar.” Ekspresi wajahnya yang tadinya ceria mendadak lesu dan murung. Aku tidak begitu mempedulikannya.

“Sebagaimana kita sepakati bersam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status