Share

BAB 81

Baru sesaat , Wen Pai memejamkan mata sambil berdiri bersender di tembok pintu toko, cambuk kembali mendera dirinya.

Ketika Wen Pai membuka mata terlihatlah mandor yang tersenyum puas dan ketua yang mengikutinya.

"Siapa suruh kamu tidur disana, bukankah saya menyuruh jadi pengemis di gerobak gerobak itu." Kata mandor sambil melihat gerobak gerobak yang penuh dengan salju dan salju yang menderu itu. "Sana pergi, Ini Kamu dibeli obat oleh pejabat tadi untuk membuat kamu tidak kedinginan, Oh ya, baju kamu yang basah itu disuruh pakai selama kamu jadi pengemis."

"Ini mangkuk pengemismu, menurut pejabat tadi yang menghampiri saya , setiap mengemis kamu harus mendapat hasil, jika tidak saya harus memukul kedua telapak tanganmu sebanyak , paling sedikit lima kali , kalau saya mau lebih juga boleh."

"Jika kamu pukul telapak tangannya . bagaimana nanti dia mengangkat kotak kotak itu,"

"menurut pejabat itu dia tetep dapat mengangkatnya, tapi mungkin jad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status