Share

Akhirnya Terungkap!

Ia dengan sigap mengunci seluruh tubuh Dimas lalu mencengkram rambut pria itu kuat-kuat. 

“Cepat katakan sekarang juga, siapa yang sudah memperkosa Alya? Apa kau salah satunya?!”

“Katakan atau aku akan membuat kepalamu lepas sekalian!”

Awalnya Dimas seperti tak takut mati, tapi kenyataannya dia ternyata tak tahan sakit juga. Dia bergegas menjawab Aldo.

“I-iya … aku memang terlibat di dalam semua itu,” sahutnya los begitu saja.

Aldo tentu bertambah murka mendengar jawaban tersebut, matanya itu kosong tapi menyorotkan kengerian sorot mata killer. Bagaimana tidak, awalnya dia masih berharap Dimas bukan orangnya! Bagaimanapun Dimas adalah sahabat masa kecilnya, tak disangka pengkhianat terkejam sungguh dilakukan satu lagi sahabatnya. Ini benar-benar menyakitkan!

Aldo sampai terdiam beberapa saat entah apa yang dia pikirkan, sejujurnya pikirannya itu kosong mungkin lebih kepada dipenuhi oleh emosi s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status