Share

87

Setelah menyelesaikan sarapan pagi, Gentala dan yang lainnya kembali  melanjutkan perjalanan, Namun perjalanan mereka tak semulus biasanya. Di tengah-tengah perjalanan menuju kota selanjutnya, tiba-tiba mereka di hadang oleh sekelompok perampok yang beranggotakan dua puluh orang lebih di dekat sebuah lembah yang sunyi.

Kelompok Perampok itu menggunakan pakaian lusuh dengan sebuah topeng yang menutupi wajah mereka. Setiap anggota membawa setidaknya satu jenis senjata, tak jauh dari tempat mereka berdiri, tampak sosok pria bertubuh kekar nan tinggi yang memakai topeng berbeda dari lainnya, tengah terduduk santai di sebuah tandu dengan memangku  seekor monyet kecil  dengan api di ujung ekornya yang di yakini sebagai hewan spiritualnya, Gentala menebak bahwa pria itu adalah pemimpin mereka.

" Berhati-hatilah, mereka bukan lah orang biasa. " bisik Gentala yang merasakan aura membunuh yang begitu kuat, dari mereka termasuk Pria Mony

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status