Share

244 Pasrah

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-04-05 23:04:35

"Tentu saja aku ingin kamu, Leon. Hihihi. Punya kamu enak banget. Aku gak bisa move on, Leon. Ahhh Aku ingin kamu, Leon. Hihihi." Suara di ujung telpon itu, terdengar dari seseorang yang jiwanya tidak sehat.

"Kamu tidak sehat, Alicia. Sebaiknya kamu menyerahkan diri. Kamu akan diperiksa dan akan mendapatkan penanganan kejiwaan. Segeralah menyerahkan diri, Alicia." tandas Leon.

"Asal kamu bersama aku di kamar perawatan. Ok?" tanya Alicia sambil cekikikan.

"Tidak bisa, Alicia. Kamu yang harus dirawat dan bukan aku."

"Kalau gitu, gak seru ah. Ogah! Aku gak mau! Huh, aku sudah membunuh musuhmu. Itu kulakukan untukmu. Tapi, kamu masih juga tidak menghargaiku. Huh!"

"Apa maksudmu?"

"Ibu tirinya si lumpuh itu. Aku yang membunuhnya untukmu. Tapi, kamu tidak menghargai aku."

"Aku tidak pernah menyuruhmu membunuh Mama Wina, Alicia. Tidak ada sekalipun aku menyuruhmu membunuhnya."

"Tapi dia kan telah menjahati kamu dan si lumpuh itu. Aku membereskan Wina untukmu dengan resiko aku bisa di penjara
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   245 Lari! Selamatkan Dirimu!

    "Kamu sudah menungguku? Hihihi. Bagus. Aku akan segera mengakhiri penderitaanmu," kata orang yang masuk ke kamar ini yang bukan lain daripada Alicia.Alicia terus berjalan masuk ke dalam hingga dia sudah berada dekat dengan pembaringan tempat Saras berada. Alicia berdiri di antara ranjang dan sebuah meja.Alicia menyeringai memperlihatkan senyuman menakutkannya. Kemudian dia mengeluarkan senjata api genggam dari balik bajunya.Senjata api ini, adalah senjata api yang direbutnya dari seorang dokter yang merupakan temannya. Sebenarnya Alicia datang dengan senjata api ini untuk membunuh para polisi yang berjaga di depan kamarnya Saras.Tapi saat Alicia melihat kalau yang berjaga di depan kamarnya Saras hanya satu orang, maka Alicia lebih memilih untuk menggunakan pisau guna menghabisi polisi itu.Setelah menghabisi polisi itu, Alicia masuk ke dalam kamar ini dengan leluasa.Melihat kalau Saras hanya sendirian di dalam kamar ini, maka Alicia memilih untuk mengeluarkan senjata apinya dan m

    Last Updated : 2025-04-05
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   246 Akhir untuk Leon

    Akhirnya Nisa berhasil mendapatkan kembali senjata api itu. Dia berusaha membuka kuncinya tetapi pisau di tangan Alicia sudah menghujam turun ke arahnya.Karena itu, mau tidak mau Nissa harus memakai senjata apinya untuk menahan pisau ituUsaha Nissa berhasil. Pisau itu terjepit masuk di tempat untuk pemicu tembakan pada senjata api di tangan Nissa.Hal ini untuk sementara menyelamatkan Nissa dari kematian tapi akibatnya, ini membuat Alicia semakin kesetanan.Alicia berhasil menarik ujung pisaunya dari senjata api di tangan Nissa. Tarikan Alicia itu berhasil mengenai tangan Nissa sehingga Nissa menjerit kesakitan.Senjata api di tangan Nissa jatuh terlempar ke belakang karena sentakan dari pisau di tangan Alisakemudian dengan cepat Alicia berusaha untuk menghujamkan pisau itu ke tubuh Nissa.Pada saat itulah sebuah tendangan keras sudah mengenai dada Alicia yang membuat Alicia terjungkal jatuh ke arah belakang dengan keras.HgggghhhkkHujaman pisau Alicia, tidak berhasil mengenai tub

    Last Updated : 2025-04-06
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   247 Diajarin Eva

    KISAH LEON SUDAH TAMAT. SEKARANG KITA IKUTI KISAH NATHAN, SEORANG PRIA HEBAT LAINNYA. "Mengapa kamu lihatin buah dadaku, hah?" Tanya Eva, seorang perempuan seksi berumur 22 tahun sambil mendelik"Eh, gak. Gak, kok." Buru-buru pemuda berumur 19 tahun bernama Nathan melengos ke arah kiri."Kenapa gak lihat lagi? Apa buah dadaku terlihat jelek?"Nathan menggeleng. "Gak kok. Bagus banget malah""Terus kenapa kamu gak lihat lagi, hah?""Kan kamu tadi marahin aku?""Siapa yang marah? Aku cuma gak mau kalau buah dadaku ini cuma dilihatin. Tapi, harus disentuh juga. Tahu!"Nathan menatap Eva. Hampir dia tidak percaya dengan perkataan gadis berdada montok di depannya ini."Kamu siapa?" tanya gadis yang cuma memakai celana pendek dipadu dengan kaos oblong longgar hingga memperlihatkan apa yang ada di dalam kaos oblong itu."Namaku Nathan, ponakan Tante Mila. Dari apartemen 705. Aku disuruh Tante Mila untuk memulangkan ini. Kakak yang namanya Eva, kan?" Rangga menyodorkan sebuah kantong kresek

    Last Updated : 2025-04-06
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   248 Wow Banget

    Eva mulai mengulas dada pria muda bernama Nathan di depannya ini. Lidahnya dia julurkan sepanjang mungkin, kemudian lidahnya mulai menyusuri perut pria muda yang mulai menelan salivanya itu.Eva mulai menurunkan celana yang dipakai Nathan. "Ih, lucu. Ada yang ngintip."Nathan jadi salah tingkah setelah mendengar kata-kata Eva itu.Seumur-umur, baru sekarang inilah, kejantanannya ditonton orang. Apalagi yang menatapnya adalah seorang gadis cantik nan seksi.Eva menurunkan segitiga pengaman milik Nathan dan dia langsung kaget. "Astaga!""Kenapa, kak? Apa ada yang salah?""Ini salah banget, sih.""Salahnya dimana?" Nathan semakin salah tingkah. Dia berusaha untuk berjongkok untuk menyembunyikan pusakanya."Salahnya itu, kenapa baru sekarang aku bisa melihat kejantanan sebesar ini? Ini wow banget.""Apa itu bagus?" tanya Nathan polos."Tentu saja bagus. Idaman wanita loh yang model terong kek gini.""Benarkah?""Ya iyalah. Makanya berdiri lagi. Aku mau isep anumu yang gede itu.""Diisep?"

    Last Updated : 2025-04-06
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   249 Pengalaman Luar Biasa

    Mendengar bisikan manja dari Eva itu, Nathan semakin bersemangat untuk mengulas kekenyalan di hadapannya ini dengan lidahnya."Keluarkan lidahmu panjang-panjang dan jilatin ini-ku," perintah Eva lagi sambil menunjuk kekenyalan kecilnya.Nathan mengangguk. Dia mengeluarkan lidahnya dan mulai menjilati kekenyalan yang ditunjuk Eva tadi."Aduh ... enak banget. Ahhhh ... terasa banget. Nathan terus menjilati bagian atas dari empal klimis yang tercukur rapi milik Eva.Nathan merasa kejantanannya semakin kencang karena merasakan gairah yang sangat saat dia mengulas permukaan liang kewanitaan milik Eva ini."Aduh, Nathan. Ehhh ... terusin Nathan. Terusin. Lidah kamu enak banget, terasa banget di itilku. Aduh. Enak banget."Eva menarik tangan Nathan untuk dibawanya menuju ke arah buah dadanya.Sambil terus menjilati kekenyalan yang terlihat sangat nikmat itu Nathan mulai memilin tonjolan di buah dada Eva."Masukin jarimu, sayang. Ugh, masukin tanganmu," pinta Eva.Nathan menghentikan jilatan

    Last Updated : 2025-04-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   250 Membantu Stella

    Nathan baru kaget saat dia mendengar suara deheman di belakang tubuhnya.Nathan balikkan tubuhnya cepat-cepat dan melihat seorang wanita bertubuh sintal berumur 30 tahunan yang hanya mengenakan kaos ketat yang memperlihatkan buah dada sekal-nya.Wanita ini hanya mengenakan celana pendek sehingga paha mulusnya terlihat jelas seperti dipamerkan."Tante Mila mana? Dan kamu siapanya Tante Mila?" tanya wanita itu."Eh oh eh. Namaku Nathan. Aku ponakannya Tante Mila. Tante Mila-nya baru pergi tuh, ke arisan.""Terlambat dong aku. Waduh, gimana ya?" Wanita ini pura-pura cemas padahal sebelumnya dia sudah melihat sosok Mila yang melewati apartemannya untuk menuju ke arah lift.Tapi tentu saja dia memang tidak perlu kepada Mila tapi dia perlu kepada pemuda yang baru dia lihat pertama kalinya saat keluar dari kamar apartemennya Eva sebelumnya itu."Emang ada apa, Mbak?" tanya Nathan."Gini, namaku Stella. Aku tinggal di apartemen sebelah sana, depan apartemennya Eva."Mendengar nama Eva disebut

    Last Updated : 2025-04-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   251 Akan Menjadikanmu sebagai Lelaki Sejati

    "Wah. Tongkolnya gede banget. Aku gak pernah melihat punya laki yang sebesar ini," takjub Stella. "Benarkah? Apa punyaku memang besar?" Nathan teringat akan kata-kata Eva sebelumnya padanya. Dengan tatapan takjub, Stella sudah mengeluarkan dan memegang benda besar milik Nathan. "Ini betul-betul besar. Terong yang besar. Hebat. Pasti enak nih." "Enak? Punyaku gak akan dibikin terong goreng, kan?" "Ya gak lah, Nathan. Mana enak kalau digoreng. Yang enak itu, kalau dimasukkan." Mata Stella nampak berbinar-binar sambil menatap benda gede di tangannya. "Dimasukin kemana? Bukan ke penggorengan, kan? Kok aku merasa ada nada2 kanibalisme?" "Hush. Maksud aku, dimasukin ke sini." Stella menunjuk ke arah selangkangannya sambil mengeluarkan lidahnya. "Nathan langsung menelan salivanya melihat gerakan tangan Stella ini. Nathan mulai membayangkan apa yang dimaksud oleh Stella ini. Stella memperhatikan wajah Nathan. "Nampaknya kamu belum pernah, ya? Iya kan?" "Belum pernah apa, mbak?" "Mas

    Last Updated : 2025-04-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   252 Ternyata Memang Enak

    Stella tersenyum bangga karena ada persaingan terselubung antara dirinya dengan Eva. Di masa lalu Stella sempat menggoda pacarnya Eva dan akhirnya hubungan intim sempat terjadi sekali antara Stella dengan pacarnya Eva.Kini, Stella kembali berhasil mendapatkan incaran Eva. Stella bisa berbangga karena berhasil mendapatkan incaran Stella ini.Stella mulai bergerak semakin cepat untuk menjemput kenikmatan yang diberikan batang perkasa milik Nathan yang tegak sempurna hingga terasa sekali di persedian di dalam liang surganya Stella."Owh ... ini enakkk banget. Baru sekarang aku merasakan yang seenak ini. Ahhhh ...""Masak sih, mbak. Aku kan baru sekarang melakukan ini, mbak. Masak sih enak?" Nathan tidak percaya dengan kata-kata Stella dalam desahannya itu."Iya. Memang benar. Ini enak banget. Kamu memang belum pernah melakukan ini. Tapi, kejantanan kamu besar. itulah yang bikin aku enak.""Oh. Jadi karena punya aku besar, ya?""Iya. Nanti kalau kamu sudah trampil dalam berhubungan intim

    Last Updated : 2025-04-08

Latest chapter

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   273 Menggunakan Pesonanya

    Nathan menatap Vivi. Dia pergunakan pesonanya untuk menguasai Vivi dengan cepat.Vivi memang langsung berdebar-debar saat dia menatap tubuh Nathan yang memancarkan aura kejantanan yang luar biasa.Karena itu, Vivi cuma bisa mengangguk waktu Nathan menyentuh tangannya untuk meminta izin untuk masuk ke kamarnya."Maafkan aku. Kamarnya agak berantakan," kata Vivi sambil kembali menelan ludah saat sekarang ini Nathan sudah berada di dalam kamarnya, membelakangi dirinya, memperlihatkan punggung Nathan dan pantat yang menggambarkan kejantanan yang sejati."Ini tidak berantakan, kok." Nathan memalingkan wajahnya ke arah belakang dan bertanya, "kita duduk di mana?""Di situ aja." Vivi menunjuk ke arah tempat duduk panjang di kamarnya. "Mungkin aku harus ganti baju dulu karena aku cuma pakai baju tidur."Vivi berusaha memperbaiki kancing bajunya yang terbuka di bagian atas sehingga memperlihatkan belahan dadanya di dalamnya. Dia malu karena saat ini, dia sedang berhadapan dengan seorang lelaki

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   272 Jadi Guru Bahasa Perancis

    Akhirnya Eva menjerit kuat sehingga dia harus menutup mulutnya dengan tangannya.Eva berhasil mendapatkan kepuasan keduanya pada malam ini.Dan seperti janji dari Beni kepada Eva, maka setelah memberi dua kepuasan, Beni langsung merebahkan tubuhnya di samping Eva untuk tidur.Eva agak kecewa karena kemampuan Beni, tidak sehebat Nathan. Tapi, mengingat Beni adalah seorang CEO dengan masa depan cerah, maka, Eva putuskan untuk tetap memilih Beni.**Di tempat lain, Mila keluar dari apartemennya Tommy. Mila cuma bisa menyesali diri yang terbawa nafsu hingga dengan agresifnya, telah datang dan mengajak Tommy begituan.Mila akan sangat malu kalau nanti ketemu lagi dengan Tommy di kompleks apartemen ini.**Nathan juga sudah menyelesaikan permasalahannya bersama dengan Rara.Nathan bahkan sempat makan tidur di apartemennya Rara ini. Saat Nathan bangun, dia mendengar sebuah usulan dari Rara."Maksud Tante bagaimana? Aku tidak mengerti.""Begini, aku ingin kamu melakukan keahlian kamu seperti

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   271 Kita harus lebih sering Melakukan ini

    Dengan penuh semangat, Eva langsung naik di atas tubuh Beni dan melakukan gaya woman on top seperti yang dia incar sejak tadi.Sejenak Eva memegang benda berukuran standard milik Beni ini. Dia menggerakkannya naik turun untuk beberapa saat supaya benda itu kembali ke ukuran maksimalnya yang sempat dia lihat tadi.Eva memegang dan mengelus-elus benda ini dengan penuh kasih sayang.Setelah itu, Eva mulai memasukkan dengan pasti benda itu ke dalam bagian inti tubuhnya.Eva merasa sangat bahagia karena akhirnya impiannya selama berbulan-bulan ini menjadi kenyataan. Dia bisa menunggangi Beni lagi dan bisa merasakan benda milik Beni ini di dalam bagian kewanitaannya yang sudah gatal sejak lama ingin merasakan itu.Untuk beberapa saat Eva biarkan benda itu berada dalam tubuhnya. Eva belum melakukan sesuatu karena Eva ingin mengakrabi lagi benda yang pemiliknya sempat Eva marahi beberapa waktu yang lalu.Eva juga ingin miliknya saling kenal lagi dengan milik Beni dan dia juga ingin merasakan

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   270 Pijatan Lembut untuk Rara

    Rara terus menjerit-jerit. Dia mendapatkan klimaks yang sangat luar biasa yang membuat bagian inti tubuhnya terus berdenyut-denyut seakan tidak mau berhenti.Tubuh Rara menegang, dia membaringkan tubuhnya di atas tubuh Nathan serta mencengkram bahu Nathan sekuat-kuatnya, terbawa dengan perasaan nikmat yang mendominasi tubuhnya sehingga cengkeraman itu membuat Nathan menghentikan gerakannya."Shit! Ini sangat enak! Ini sangat enak. Owh ... ini sangat enak," ceracau Rara setelah mendapatkan puncak yang luar biasa.Untuk sejenak Nathan memanfaatkan kesempatan ini untuk istirahat tapi bukan berarti permainan sudah selesai. Dia masih memiliki beberapa menu lagi yang harus dilewati oleh Rara, beberapa menu yang akan membuat Rara menjerit-jerit seperti ini.Dan untuk itu, di setiap Rara berhasil mendapatkan puncaknya, maka Nathan akan memberikan pijatan lembut atau sekedar sentuhan sebagai stimulus untuk membuat Rara santai supaya Rara bisa siap untuk menu selanjutnya dan selanjutnya lagi da

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   269 Badai Bernama Nathan

    Rara kembali menjerit kencang saat aliran kenikmatan memuncak menguasai tubuhnya di tengah hentakan-hentakan cepat dan bertenaga yang dilakukan Nathan di atas tubuhnya."FASTERRRRRR ... ARRRGGGHHHH ..."Rara akan segera menapak klimaks. Dia ingin Nathan bergerak secepat mungkin.Bukan Nathan namanya kalau tidak bisa bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Pria perkasa ini bergerak makin cepat sehingga seakan ada badai yang membuat ranjang ini bergoyang sangat keras.Ranjang ini laksana berada di tengah badai kuat di tengah lautan yang membuat ranjang ini bergerak-gerak maju mundur dengan dashyatnya.Inilah yang terjadi pada ranjang ini yang harus rela diguncang oleh orang-orang yang bermain dengan penuh nafsu di atas ranjang ini.Kalau saja ranjang ini adalah sebuah benda hidup, kalau saja ranjang ini bisa merasakan dan bisa bicara, maka, dia pasti akan mengatakan kalau badai yang terjadi pada saat ini menyiksanya.Guncangan yang dilakukan Nathan dan Rara ini sangat hebat dan harus ranj

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   268 Kamu Betul-Betul Mesin, Nathan

    Akhirnya Rara berteriak kencang tanda dia sudah berhasil mencapai puncak yang dia cari sejak tadi.Ini juga tanda kalau Nathan telah berhasil mengantarkan Rara menuju puncak pertamanya dan ini berarti kepuasan pertama bagi Nathan dengan wanita asing bernama Rara ini.Nathan tersenyum kemudian dia mengangkat tubuh Rara dari atas kursi ruang tamu untuk dia bawa ke kamar dan dia baringkan ke pembaringan.Rara masih menjerit kecil merasakan kepuasan pertamanya pada malam ini. Dia begitu menikmati apa yang dilakukan Nathan kepadanya ini.Rara begitu meresapi apa yang dilakukan Nathan kepadanya.Nathan tersenyum dan mendaratkan bibirnya di bibir Rara setelah sedikit membelai rambut Rara dan dengan pastinya Nathan langsung naik di atas tubuh Rara.Nathan melepas satu-satunya benda berbahan kain yang masih dia pakai. Setelah itu, Nathan sudah siap untuk acara selanjutnya.Nathan ingin masuk di ronde kedua. Dia segera memasukkan benda perkasa miliknya yang selama dua hari terakhir ini, berhasi

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   267 Sekarang Aku ingin Kamu Puaskan Aku

    Sementara itu, Nathan masih menunggu Eva, siap untuk permainan mereka selanjutnya.Nathan masih memperhatikan wajah Eva. Sekarang ini, Nathan sudah mempersiapkan sebuah gaya baru, gaya yang juga dia pelajari dari Stella semalam.Tapi pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara panggilan handphone yang membuat Eva langsung bangun dari tempat tidur untuk mendekati celana pendeknya yang sebelumnya dia taruh di atas meja dekat pembaringan.Ternyata Eva menyimpan handphone di dalam celana pendeknya.Begitu menatap ke arah layar handphonenya, Eva terlihat sangat senang. Dia langsung menekan layar sentuh handphonenya.Ekspresi wajah Eva itu membuat hati Nathan menjadi kurang senang. Nathan takut kalau yang menelpon itu adalah kekasih atau mantan kekasihnya Eva yang sebelumnya juga membuat Nathan cemburu itu."Halo, sayang. Ada apa, sayang? Hah? Kamu ngajak aku ke Bandung sekarang? Baiklah. Jemput ya, aku segera siap-siap." Tanpa memperdulikan Nathan lagi, Eva langsung mengambil pakaiannya dan

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   266 Mila jadi Gelisah

    Mila semakin gelisah dengan apa yang dia lihat di dalam sana. Karena itu, dia putuskan untuk keluar dari apartemennya.Awalnya Mila akan masuk ke kamarnya tapi karena dia betul-betul terbawa hasrat, maka Mila putuskan untuk keluar dari apartemennya.Dada Mila berdebar-debar. Pikirannya buntu. Dia ingin melampiaskan hasratnya.Selama ini, Mila cuma pernah berhubungan dengan pacarnya, tapi, setelah pacarnya yang sudah 7 tahun bersamanya itu memilih untuk menikahi wanita lain, Mila mengalami broken heart dan putuskan untuk tidak pacaran lagi sejak itu.Walaupun di kantornya ada beberapa pria yang berusaha mendekatinya, pria yang merupakan duda beranak tetapi Mila selalu menolak mereka.Mila selalu menekan perasaan gairahnya yang kadang menggebu-gebu saat bersama pacarnya dulu yang kadang muncul karena dia sempat bertahun-tahun tinggal bersama pacarnya dan selalu berhubungan intim hingga akhirnya pacarnya bosan kepadanya dan meninggalkannya.Kini, luapan gairahnya melambung tinggi setelah

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   265 Masih Belum ingin Berhenti

    Saat ini, setelah Eva mulai bergerak menikmati milik Nathan yang besar itu, maka Eva mulai merasakan sensasi yang luar biasa.Karena walaupun pada saat ini Nathan sama sekali tidak bergerak, Nathan bersikap pasif, tetapi milik Nathan terus berhasil menyentuh titik-titik sensitif di kedalaman tubuh Eva, berkat pergerakan aktif yang dilakukan Eva.Eva terus mendesis nikmat pada saat dia merasakan setiap gerakan pinggulnya membuat milik Nathan berhasil mengenai sesuatu yang membuat Eva mulai merasa geli.Karena itu, hanya dalam waktu singkat saja, Eva kembali sudah berada di jalur untuk menuju puncak ketiganya.Eva yang pernah beberapa kali merasakan berbagai macam terong dari 5 pacar yang pernah dimilikinya seumur hidupnya, kini harus mengakui kalau terong yang dia rasa saat ini, adalah terong yang terbaik.Karena terong yang sedang dirasakan oleh Eva ini, sanggup memberi sensasi lebih, mengguncang bagian inti tubuh Eva kemanapun Eva bergerak.Saat Eva mencoba terong-terong yang lain, m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status