Share

246 Akhir untuk Leon

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-04-06 23:21:07

Akhirnya Nisa berhasil mendapatkan kembali senjata api itu. Dia berusaha membuka kuncinya tetapi pisau di tangan Alicia sudah menghujam turun ke arahnya.

Karena itu, mau tidak mau Nissa harus memakai senjata apinya untuk menahan pisau itu

Usaha Nissa berhasil. Pisau itu terjepit masuk di tempat untuk pemicu tembakan pada senjata api di tangan Nissa.

Hal ini untuk sementara menyelamatkan Nissa dari kematian tapi akibatnya, ini membuat Alicia semakin kesetanan.

Alicia berhasil menarik ujung pisaunya dari senjata api di tangan Nissa. Tarikan Alicia itu berhasil mengenai tangan Nissa sehingga Nissa menjerit kesakitan.

Senjata api di tangan Nissa jatuh terlempar ke belakang karena sentakan dari pisau di tangan Alisa

kemudian dengan cepat Alicia berusaha untuk menghujamkan pisau itu ke tubuh Nissa.

Pada saat itulah sebuah tendangan keras sudah mengenai dada Alicia yang membuat Alicia terjungkal jatuh ke arah belakang dengan keras.

Hgggghhhkk

Hujaman pisau Alicia, tidak berhasil mengenai tub
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   247 Diajarin Eva

    KISAH LEON SUDAH TAMAT. SEKARANG KITA IKUTI KISAH NATHAN, SEORANG PRIA HEBAT LAINNYA. "Mengapa kamu lihatin buah dadaku, hah?" Tanya Eva, seorang perempuan seksi berumur 22 tahun sambil mendelik"Eh, gak. Gak, kok." Buru-buru pemuda berumur 19 tahun bernama Nathan melengos ke arah kiri."Kenapa gak lihat lagi? Apa buah dadaku terlihat jelek?"Nathan menggeleng. "Gak kok. Bagus banget malah""Terus kenapa kamu gak lihat lagi, hah?""Kan kamu tadi marahin aku?""Siapa yang marah? Aku cuma gak mau kalau buah dadaku ini cuma dilihatin. Tapi, harus disentuh juga. Tahu!"Nathan menatap Eva. Hampir dia tidak percaya dengan perkataan gadis berdada montok di depannya ini."Kamu siapa?" tanya gadis yang cuma memakai celana pendek dipadu dengan kaos oblong longgar hingga memperlihatkan apa yang ada di dalam kaos oblong itu."Namaku Nathan, ponakan Tante Mila. Dari apartemen 705. Aku disuruh Tante Mila untuk memulangkan ini. Kakak yang namanya Eva, kan?" Rangga menyodorkan sebuah kantong kresek

    Last Updated : 2025-04-06
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   248 Wow Banget

    Eva mulai mengulas dada pria muda bernama Nathan di depannya ini. Lidahnya dia julurkan sepanjang mungkin, kemudian lidahnya mulai menyusuri perut pria muda yang mulai menelan salivanya itu.Eva mulai menurunkan celana yang dipakai Nathan. "Ih, lucu. Ada yang ngintip."Nathan jadi salah tingkah setelah mendengar kata-kata Eva itu.Seumur-umur, baru sekarang inilah, kejantanannya ditonton orang. Apalagi yang menatapnya adalah seorang gadis cantik nan seksi.Eva menurunkan segitiga pengaman milik Nathan dan dia langsung kaget. "Astaga!""Kenapa, kak? Apa ada yang salah?""Ini salah banget, sih.""Salahnya dimana?" Nathan semakin salah tingkah. Dia berusaha untuk berjongkok untuk menyembunyikan pusakanya."Salahnya itu, kenapa baru sekarang aku bisa melihat kejantanan sebesar ini? Ini wow banget.""Apa itu bagus?" tanya Nathan polos."Tentu saja bagus. Idaman wanita loh yang model terong kek gini.""Benarkah?""Ya iyalah. Makanya berdiri lagi. Aku mau isep anumu yang gede itu.""Diisep?"

    Last Updated : 2025-04-06
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   249 Pengalaman Luar Biasa

    Mendengar bisikan manja dari Eva itu, Nathan semakin bersemangat untuk mengulas kekenyalan di hadapannya ini dengan lidahnya."Keluarkan lidahmu panjang-panjang dan jilatin ini-ku," perintah Eva lagi sambil menunjuk kekenyalan kecilnya.Nathan mengangguk. Dia mengeluarkan lidahnya dan mulai menjilati kekenyalan yang ditunjuk Eva tadi."Aduh ... enak banget. Ahhhh ... terasa banget. Nathan terus menjilati bagian atas dari empal klimis yang tercukur rapi milik Eva.Nathan merasa kejantanannya semakin kencang karena merasakan gairah yang sangat saat dia mengulas permukaan liang kewanitaan milik Eva ini."Aduh, Nathan. Ehhh ... terusin Nathan. Terusin. Lidah kamu enak banget, terasa banget di itilku. Aduh. Enak banget."Eva menarik tangan Nathan untuk dibawanya menuju ke arah buah dadanya.Sambil terus menjilati kekenyalan yang terlihat sangat nikmat itu Nathan mulai memilin tonjolan di buah dada Eva."Masukin jarimu, sayang. Ugh, masukin tanganmu," pinta Eva.Nathan menghentikan jilatan

    Last Updated : 2025-04-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   250 Membantu Stella

    Nathan baru kaget saat dia mendengar suara deheman di belakang tubuhnya.Nathan balikkan tubuhnya cepat-cepat dan melihat seorang wanita bertubuh sintal berumur 30 tahunan yang hanya mengenakan kaos ketat yang memperlihatkan buah dada sekal-nya.Wanita ini hanya mengenakan celana pendek sehingga paha mulusnya terlihat jelas seperti dipamerkan."Tante Mila mana? Dan kamu siapanya Tante Mila?" tanya wanita itu."Eh oh eh. Namaku Nathan. Aku ponakannya Tante Mila. Tante Mila-nya baru pergi tuh, ke arisan.""Terlambat dong aku. Waduh, gimana ya?" Wanita ini pura-pura cemas padahal sebelumnya dia sudah melihat sosok Mila yang melewati apartemannya untuk menuju ke arah lift.Tapi tentu saja dia memang tidak perlu kepada Mila tapi dia perlu kepada pemuda yang baru dia lihat pertama kalinya saat keluar dari kamar apartemennya Eva sebelumnya itu."Emang ada apa, Mbak?" tanya Nathan."Gini, namaku Stella. Aku tinggal di apartemen sebelah sana, depan apartemennya Eva."Mendengar nama Eva disebut

    Last Updated : 2025-04-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   251 Akan Menjadikanmu sebagai Lelaki Sejati

    "Wah. Tongkolnya gede banget. Aku gak pernah melihat punya laki yang sebesar ini," takjub Stella. "Benarkah? Apa punyaku memang besar?" Nathan teringat akan kata-kata Eva sebelumnya padanya. Dengan tatapan takjub, Stella sudah mengeluarkan dan memegang benda besar milik Nathan. "Ini betul-betul besar. Terong yang besar. Hebat. Pasti enak nih." "Enak? Punyaku gak akan dibikin terong goreng, kan?" "Ya gak lah, Nathan. Mana enak kalau digoreng. Yang enak itu, kalau dimasukkan." Mata Stella nampak berbinar-binar sambil menatap benda gede di tangannya. "Dimasukin kemana? Bukan ke penggorengan, kan? Kok aku merasa ada nada2 kanibalisme?" "Hush. Maksud aku, dimasukin ke sini." Stella menunjuk ke arah selangkangannya sambil mengeluarkan lidahnya. "Nathan langsung menelan salivanya melihat gerakan tangan Stella ini. Nathan mulai membayangkan apa yang dimaksud oleh Stella ini. Stella memperhatikan wajah Nathan. "Nampaknya kamu belum pernah, ya? Iya kan?" "Belum pernah apa, mbak?" "Mas

    Last Updated : 2025-04-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   252 Ternyata Memang Enak

    Stella tersenyum bangga karena ada persaingan terselubung antara dirinya dengan Eva. Di masa lalu Stella sempat menggoda pacarnya Eva dan akhirnya hubungan intim sempat terjadi sekali antara Stella dengan pacarnya Eva.Kini, Stella kembali berhasil mendapatkan incaran Eva. Stella bisa berbangga karena berhasil mendapatkan incaran Stella ini.Stella mulai bergerak semakin cepat untuk menjemput kenikmatan yang diberikan batang perkasa milik Nathan yang tegak sempurna hingga terasa sekali di persedian di dalam liang surganya Stella."Owh ... ini enakkk banget. Baru sekarang aku merasakan yang seenak ini. Ahhhh ...""Masak sih, mbak. Aku kan baru sekarang melakukan ini, mbak. Masak sih enak?" Nathan tidak percaya dengan kata-kata Stella dalam desahannya itu."Iya. Memang benar. Ini enak banget. Kamu memang belum pernah melakukan ini. Tapi, kejantanan kamu besar. itulah yang bikin aku enak.""Oh. Jadi karena punya aku besar, ya?""Iya. Nanti kalau kamu sudah trampil dalam berhubungan intim

    Last Updated : 2025-04-08
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   253 Seorang Pengintip

    "Huh! Ternyata itu si ganjen Stella. Hmmm. Cepat banget dia tahu ada mainan bagus di sini. Hmmm." Marlyn mulai menyentuh tubuhnya.Sementara di dalam kamar, adegan sudah semakin hot. Nathan sudah semakin dalam menghujamkan miliknya di liang kewanitaan Stella."Oh ... mbak. Ini enak banget. Ternyata permainan cinta itu memang enak. Ohhhh.""Tentu saja ini permainan enak. Apalagi rudalmu gede, ih. Ugh ... betul-betul penuh di liang aku. Ugh ...""Iya, kak. Aku merasa punyaku diremas-remas di dalam sana. Ugh ... ini enak, kak.""Tentu saja, Nathan. Ini pengalaman pertamamu jadi, harus dapat yang sukar dilupakan. Tongkol kamu yang gede membuat aku bisa lebih gampang goyang kamu.""Iya, kak. Ini pengalaman pertama terhebat bagiku, kak."Mendengar kata-kata di antara Nathan dan Stella itu, membuat Marilyn menjadi agak gusar."Ugh ... si Stella dapat perjaka, dong. A ...jadi nyesal aku. Terlambat garap anak perjaka itu." Marlyn semakin aktif menyentuh tubuhnya.Dari yang sebelumnya dimana Ma

    Last Updated : 2025-04-08
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   254 Ingin Merasakan itu

    Untuk itu, gadis bernama Marlyn ini melangkah menuju ke arah pintu kamar mandi di apartemen ini. Pintu kamar mandi apartemennya Milla ini.Gadis ini sudah dapat memperkirakan di mana letak pintu kamar mandi itu walaupun ruang tamu ini dalam keadaan gelap gulita karena hari sudah malam sementara Nathan belum sempat memasang lampu.Gadis itu membuka pintu kamar mandi tanpa perlu melakukannya dengan perlahan seperti saat dia memasuki kamar ini.Itu karena dia tahu kalau Stella dan Nathan yang berada dalam kamar tidak akan mendengar suara pintu ini karena mereka berdua sedang keenakan di dalam sana.Gadis ini mengunci pintu kamar mandi dan menyalakan layar handphonenya.Setelah itu, Marlyn membuka aplikasi WA, mencari nomornya Stella dan mengetik pesan sebagai berikut, "Stella, pacarmu datang tuh. Dia di kamarmu dan ada yang ngasih informasi kalau kamu sedang berada di apartemennya Tante Mila."Pesan itu langsung dia kirim. Setelah berpikir sejenak, Marilyn kembali menulis, "pacarmu akan

    Last Updated : 2025-04-08

Latest chapter

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   262 Mengajari Materi Wawancara

    "Kenapa kamu di sini, Eva?" tanya Nathan kaget."Tentu saja aku disini menunggumu," jawab Eva sambil menggerakkan telunjuknya memberi isyarat kepada Nathan untuk duduk bersamanya di atas pembaringan.Nathan maju ke depan. Perasaan rindu di hatinya membuat sekarang ini dia terus menatap wajah dan tubuh indah Eva yang memang hanya memakai pakaian minim itu. Seolah Nathan sudah lama sekali tidak pernah melihat wajahnya Eva, padahal baru kemarin dia melihat Eva.Eva hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong ketat berwarna kuning yang menonjolkan keindahan tubuhnya."Tapi bagaimana kalau nanti Tante Mila mencariku di sini dan menemukanmu di sini?""Tenang. Tante Mila sedang sibuk dengan Stella dan Marylin. Kamu jangan pikirin mereka sekarang kita lanjutkan yang terjadi kemarin.""Betulkah bisa kita lanjutkan?" Nathan sudah duduk di samping Eva."Tentu saja. Oh iya. Kenapa kemarin kamu langsung meninggalkan rumahku?""Waktu itu kamu sibuk nelpon dengan pacarmu dan aku ... aku ...""Kam

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   261 Perkenalan dengan Penghuni Apartemen

    Akhirnya Marylin ambruk di dada Nathan. Dia menghentikan gerakannya. Tubuhnya menggelinjang. Dia kembali merasakan miliknya berdenyut-denyut di bawah sana.Tubuh Marylin gemetar menahan kenikmatan yang melanda dadanya. Dia merasakan gemuruh hasrat yang sangat kuat seiring dengan denyutan-denyutan yang terjadi di daerah inti tubuhnya.Nathan mempercepat gerakannya. Setelah sempat bersama Eva dan Stella, kini Nathan ingin meraih klimaks.Nathan teringat akan ajaran Eva kalau dia harus membuang cairannya di luar tubuh Stella kalau dia sudah mau mencapai klimaks.Karena itulah, karena teringat akan hal itu, Nathan segera membuang cairan cintanya di luar di bagian pusar dari tubuh Marylin dan merebahkan tubuhnya di samping MarylinTernyata Marylin sudah tertidur kelelahan nampaknya tubuh gadis langsing yang ini tidak sanggup untuk bermain lama-lama, tidak seperti Stella yang lebih hot, sehingga bisa main lebih lama dan baru pergi saat ada telpon penting.Nathan maklum kalau Marylin masih m

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   260 Terimakasih untuk Mahkotamu

    Marylin melebarkan kakinya semaksimal mungkin untuk memberikan kesempatan bagi batang kejantanan Nathan untuk masuk semakin dalam di dalam liang kewanitaannya.Marylin juga agak mengangkat kakinya ke atas sehingga kakinya sudah menempel pada buah dadanya.Dengan ini, Nathan bisa sangat leluasa untuk menghujamkan miliknya di dalam sana. Menerobos liang sempit yang setiap incinya baru pertama kali diterobos oleh kejantanan seorang lelaki.Milik Nathan yang jumbo itu terus menerobos. Mundur dengan cepat untuk maju dengan lebih cepat lagi, menusuk hingga ke batas terdalam membuat Marylin menjerit dalam nikmat.Marylin tidak lagi merasakan perih di bagian kewanitaannya karena yang dia rasakan saat ini hanya sensasi dari gesekan benda besar yang menerobos di kedalaman miliknya yang menghadirkan sensasi luar biasa nikmat.Marylin melenguh dan terus melenguh setiap kali benda perkasa itu masuk keluar di tubuhnya. Tidak ada momen yang dirasanya tanpa kenikmatan."AWHHH ... TERUS, AHHHHH ... NA

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   259 Ada Sakit dan Enaknya

    Marylin mengangguk-anggukan kepalanya hingga beberapa saat kemudian anggukannya terhenti saat dia merasakan sesuatu yang sangat besar menerobos liang kewanitaannya yang beberapa saat yang lalu baru saja berdarah itu.Marylin kembali mencengkram lengan Nathan yang Nathan tumpukan ke permukaan ranjang untuk menopang tubuh besar Nathan.Sejenak Nathan berhenti. Walau bagaimanapun, ini pengalaman pertama bagi dia mendapatkan seorang perawan. Dia tidak tahu apa yang berkecamuk di dalam benak Marylin pada saat ini, karena itu dia berhenti.Marylin terlihat seperti sedang menahan nafas hingga akhirnya dia membuka matanya dan mengangguk ke arah Nathan sebagai pertanda kalau Nathan bisa kembali meneruskan aksinya."Daleman lagi, kekasihku," kata Marylin. "Bolehkan aku memanggilmu kekasihku, walaupun kamu bukan kekasihku, walaupun hanya kekasih simpanan?"Nathan mengangguk dan dia mulai memasukkan miliknya lagi supaya bisa lebih dalam memasuki liang surgawi milik Marylin yang sempit ini.Maryli

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   258 Menembus sesuatu

    Nathan merasa seperti sempat menembus sesuatu. Sesuatu yang berbeda dengan yang dia rasakan barusan dengan Stella. Nathan sempat mengerutkan keningnya tapi dia kembali melakukan usahanya untuk menusuk-nusuk bagian kewanitaan Marylin lebih dalam lagi.Teriakan kesakitan Marylin semakin kencang terdengar hingga membuat Nathan mulai menghentikan genjotannya.Karena teriakan kesakitan dan bahasa tubuh Marylin saat ini, bukanlah bahasa tubuh seperti yang terjadi pada Stella sebelumnya yang merasa sakit karena kewanitaannya diterobos oleh benda jumbo milik Nathan.Ini bahasa tubuh yang lain. Ini beda dengan Stella sebelumnya. Dan sekalipun Nathan masih belum pengalaman tapi dia bisa merasakan perbedaan teriakan dan ekspresi dari Stella sebelumnya dengan teriakan dan ekspresi wajah Marylin pada saat ini.Nathan menatap wajah Marylin lekat-lekat. Dia melihat ekspresi wajah kesakitan yang tidak biasa.Karena itu Nathan segera berbisik, "apa kamu masih perawan?"Marylin tidak menjawab pertanyaa

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   257 Sesuatu yang Tidak Disangka

    Marylin juga sangat menikmati apa yang sedang dia lakukan ini.Sebelum ini, Marlyn sering melakukan hal seperti ini kepada pacarnya karena permintaan pacarnya tetapi Marylin tidak pernah menikmati juniornya semua mantan pacarnya itu.Karena itu, saat para mantan pacarnya ingin hubungan lebih jauh, maka Marylin langsung menolak. Marylin tidak ingin menyerahkan mahkotanya pada mereka.Tapi saat ini, hal berbeda dirasakan oleh Marylin. Marylin sangat menikmati apa yang sedang dia lakukan ini.Marylin sangat menikmati kejantanan yang besar dan panjang milik Nathan dengan ukuran yang luar biasa dan jauh melebihi para mantannya itu.Karena itu, beda dengan sebelumnya. Saat ini, Marylin ingin menikmati benda besar di mulutnya ini kalau perlu dia akan membiarkan benda besar ini menerobos kewanitaannya dan mengambil miliknya yang paling berharga yaitu mahkotanya.Sebelum dia merelakan mahkotanya, Marylin ingin melakukan servis terbaiknya kepada Nathan agar supaya Nathan mengingatnya dan agar s

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   256 Ingin Memenangkan Hati Nathan

    "Kak Marlyn? Mengapa?" Nathan secara refleks menutup benda kebanggaan berukuran jumbonya yang masih tegak perkasa itu."Aku ... aku ingin mencari surat lamaran itu," bohong Marylin."Oh. Tunggu di sini." Nathan bergegas masuk ke dalam kamar untuk meraih pakaiannya yang berserakan di lantai kamar.Sambil menggapai baju-bajunya, Nathan berpikir tentang keberadaan wanita muda yang muncul tiba-tiba ini. "Apa arti tatapan matanya tadi? Apakah dia juga ingin seperti Stella. Hmmm."Sementara itu, saat Nathan masuk ke dalam kamar, Marylin menuju ke arah pintu tempat Stella tadi keluar. Marylin langsung mengunci pintu dari dalam agar supaya tidak ada orang yang bisa masuk lagi di kamar ini. Dia takut kalau Stella tahu kalau dirinya dibohongi, maka, Stella akan balik lagi ke sini.Setelah mengunci pintu keluar, Marylin mulai melangkah pasti menuju ke arah kamar sambil membuka bajunya satu-persatu.Hasrat Marylin belum pernah turun. Dia ingin menyerahkan dirinya pada Nathan sambil menawarkan seb

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   255 Siasat Marlyn

    Marilyn mulai berusaha menjalankan aksinya. Dia kembali ke kamar mandi di ruang tamu apartemen milik Milla, tantenya Nathan ini.Setelah menutup pintu kamar mandi, Marilyn kembali menghidupkan handphonenya. Kali ini, dia tidak akan lagi mengirimkan chat seperti sebelumnya karena chat sebelumnya tidak mendapatkan perhatian dari Stella.Kali ini Marilyn berusaha menelpon ke nomor handphone milik Stella.Beberapa saat kemudian, Marilyn sudah mendengar suara berdering di aplikasi WA-nya dan itu berarti nomornya sedang menghubungi nomornya Stella.Tapi sayangnya tidak ada respon dari Stella sampai saat ini. Marilyn mencoba dua kali namun tidak diangkat juga.Marilyn mencoba untuk ketiga kalinya. Setelah itu, dia putuskan untuk meninggalkan handphonenya di kamar mandi dalam keadaan masih memanggil nomornya Stella.Sesudah itu, Marilyn diam-diam menyelinap keluar dari kamar mandi dan kembali menutup pintu kamar mandi karena ada cahaya dari layar handphone miliknya di dalam kamar mandi. Karen

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   254 Ingin Merasakan itu

    Untuk itu, gadis bernama Marlyn ini melangkah menuju ke arah pintu kamar mandi di apartemen ini. Pintu kamar mandi apartemennya Milla ini.Gadis ini sudah dapat memperkirakan di mana letak pintu kamar mandi itu walaupun ruang tamu ini dalam keadaan gelap gulita karena hari sudah malam sementara Nathan belum sempat memasang lampu.Gadis itu membuka pintu kamar mandi tanpa perlu melakukannya dengan perlahan seperti saat dia memasuki kamar ini.Itu karena dia tahu kalau Stella dan Nathan yang berada dalam kamar tidak akan mendengar suara pintu ini karena mereka berdua sedang keenakan di dalam sana.Gadis ini mengunci pintu kamar mandi dan menyalakan layar handphonenya.Setelah itu, Marlyn membuka aplikasi WA, mencari nomornya Stella dan mengetik pesan sebagai berikut, "Stella, pacarmu datang tuh. Dia di kamarmu dan ada yang ngasih informasi kalau kamu sedang berada di apartemennya Tante Mila."Pesan itu langsung dia kirim. Setelah berpikir sejenak, Marilyn kembali menulis, "pacarmu akan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status