Share

213 Pengakuan Beni

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-03-31 06:30:39

Beni kaget karena apa yang selama ini dia inginkan, tidak berhasil dia dapatkan dan ternyata apa yang dia impikan itu, berhasil dimiliki oleh orang lain.

Selama 3 tahun hubungan Beni dengan Nissa, memang terjadi pasang surut, putus sambung dan juga karena Beni sempat kuliah di Amerika yang menjadikan Beni tidak banyak memiliki waktu dengan Nissa.

Tetapi setahun terakhir ini, Beni terus berusaha untuk mendapatkan apa yang dia mau dari Nissa supaya dia segera mengikat Nissa dalam pernikahan.

Hanya saja, hal itu tidak terjadi hingga akhirnya Nissa putuskan, untuk putus selama-lamanya dengan Beni.

Kini, mendengar pernyataan Nissa ini, maka Beni menjadi sangat murka. Dia sangat marah kepada Leon yang berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan selama ini.

Beni sangat marah kepada Leon yang dianggap merupakan orang yang seharusnya tidak mendapatkan apa yang diinginkan oleh Beni sejak lama itu.

Beni mendelik ke arah Leon. "Betulkah apa yang dikatakan Nissa itu?"

"Itu memang betul." tegas Leon
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   214 Dia adalah Saras, Istriku

    "Cewek yang mengincarku? Siapa maksudmu?" tanya Leon kepada Beni.Nissa menatap Leon penuh selidik. Kemudian dia menatap Beni."Namanya Sarah atau siapa. Pokoknya namanya kayak gitu," jawab Beni sambil berusaha mengingat-ingat."Saras? Apa maksud kamu Saras?""Kayaknya dia. Dia itu karyawan di kantor ayahnya Nissa. Pokoknya yang kuingat itu, dia selalu mengenakan pita merah, rambut panjang kacamata minus dan selalu memakai lipstik merah muda."Mendengar ciri-ciri yang dikatakan oleh Beni itu, Leon langsung mengangguk. "Ya. itu pasti Saras.""Apakah Saras itu yang sekarang ini menjadi istrimu?" tanya Nissa sambil menatap penuh selidik ke arah Leon.Leon langsung mengangguk. "Ya. Dia adalah Saras, istriku.""Jadi orang yang sekarang menjadi istrimu itu, merebut kamu dari aku? Begitu?"Leon tidak menjawab pertanyaan Nissa itu. Dia cuma menatap Nissa tapi Nissa sudah mengerti kalau itu adalah jawaban dari Leon.Kemudian Nissa kembali menoleh ke arah Beni dan bertanya, "apa yang terjadi? K

    Last Updated : 2025-03-31
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   215 Menghajar Beni

    "TEMANKU DIPUKULI ORANG! CEPAT KE SINI!" teriak Nissa pada polisi kenalan ayahnya."Iya, tenang, Nissa. Aku sudah mengirim satu regu untuk menuju ke alamat yang kamu kirim. Aku sendiri juga akan segera kesana," kata polisi itu di seberang sana."Cepetan." Setelah itu, Nissa segera menyimpan handphonenya karena dia melihat Beni mulai mendekatinya."KAMU MAU APA, HAH!" teriak Nissa sambil melotot ke arah Beni."Aku akan melakukan apa yang harusnya aku lakukan sejak dulu, yaitu memperkosamu dan menghamilimu supaya kita langsung menikah.""Ayahku akan membunuhmu kalau kamu berani melakukan itu kepadaku!""Aku akan menyekapmu dan memastikan kamu hamil dulu sebelum ayahmu menemukan kita. Saat itu, aku akan bertanggungjawab dan ayahmu pasti tidak akan menolaknya. Hehehe.""Dia pasti akan menolak!"Beni menggeleng-gelengkan kepalanya. "Harusnya ini aku lakukan sejak dulu. Harusnya aku tidak bersikap baik kepadamu, harusnya aku langsung mengambilmu, menikmatimu, menghamilimu hingga kamu tidak

    Last Updated : 2025-03-31
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   216 Double Hipnotis

    Seorang pemuda berumur 20 tahunan nampak menyambut Leon dan Nissa di pintu masuk rumah tempat Leon dan Nissa memarkir mobilnya itu."Nama saya Jufri. Saya sudah diberitahu oleh Kak Nancy kalau Kak Nissa akan datang. Ini kak Nissa, kan?" tanya pemuda itu."Iya. Aku ingin bertemu dengan ahli hipnotis di tempat ini.""Itu bapakku Ragil. Dia sudah menunggu di ruang praktek. Mari aku antarkan." Setelah itu, Jufri membalikkan tubuhnya untuk masuk ke bagian dalam.Nissa sengaja memegang tangan Leon. Dia mengajak Leon masuk ke dalam melewati ruang tamu mengikuti pemuda bernama Jufri itu hingga akhirnya Jufri berhenti di depan sebuah pintu.Jufri mengetuk pintu itu dan setelah terdengar jawaban dari dalam, Jufri langsung membuka pintu itu dan mempersilahkan Leon dan Nissa untuk masuk ke dalam.Seorang pria berumur 50 tahunan nampak mengangguk ramah ke arah Leon dan Nissa serta menyuruh Leon dan Nissa untuk duduk di depannya.Sementara itu, Jufri langsung keluar dari ruangan ini dan menutup kem

    Last Updated : 2025-03-31
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   217 Diajak Kencan

    MASIH FLASHBACKLeon terkejut karena Nissa duduk tepat di sampingnya, di antara barang-barang pertukangan yang berserakan dan di antara lantai yang kotor dan berdebu."Di sini kotor. Tidak baik bagimu duduk di sini," kata Leon."Kalau kamu bisa, kenapa aku tidak." Setelah itu, dengan cueknya Nissa langsung membuka kotak makanan di tangannya dan mulai makan.Leon berpandangan dengan Djarot. Djarot memberikan isyarat mata supaya Leon mulai makan sambil Djarot mengangkat jempol ke arah Leon."Maksud kamu apa?" tanya Leon tidak mengerti."Cewek kamu cantik banget," kata Djarot keras-keras."Kamu jangan sembarangan, Djarot. Dia bukan cewekku," bantah Leon."Siapa bilang?" protes Nissa."Tuh kan, bener, kan apa yang aku bilang?" Djarot mulai tertawa-tawa menggoda Leon dan Nissa."Maksud kamu, apa?" tanya Leon sambil menggerakkan kepalanya untuk menatap Nissa."Maksudku, oke sampai saat ini aku belum resmi menjadi pacarmu tapi di masa depan, itu belum tentu. Bisa jadi 1 jam atau 1 hari kemu

    Last Updated : 2025-03-31
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   218 Saras Menyesal

    MASIH FLASHBACK"Eh, Kak Saras," sapa Leon kepada wanita yang baru datang ini.Leon mengenal Saras selama hampir dua minggu ini karena Sarah sempat beberapa kali memberikan makanan untuk Leon.Tapi belakangan karena Saras terus diejek teman-temannya karena kedekatan Saras dengan seorang buruh seperti Leon, maka Saras mulai agak menjauh dari Leon.Ini adalah pertama kalinya Saras mendekat lagi pada Leon setelah dia sempat menjauh."Djarot bilang kamu mau kencan. Apa itu betul?" tanya Saras.Leon langsung tersenyum. "Wah, ternyata Djarot suka ngegosip juga.""Kamu mau kencan dengan siapa?"Leon Menggaruk-garuk kepalanya. "Namanya Nissa. Dia kerja di sini juga, pegawai magang kalau nggak salah.""Bagaimana dengan kita?""Kita? Memang kenapa?" tanya balik Leon."Kamu kan milikku. Kita saling memiliki tapi sekarang dengan cepatnya kamu melupakan aku."Leon menjadi sangat heran mendengar kata-kata Saras ini, karena Saras ini, sebelumnya mendekati Leon hingga Leon merasa istimewa bagi Saras

    Last Updated : 2025-03-31
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   219 Ceraikan Istrimu dan Nikahi Aku

    MASIH FLASHBACKSesudah itu, Leon dan Nissa naik di mobilnya Nissa yang terparkir tepat di depan pintu masuk PT Nusa Gerbang Perkasa.Mereka berdua memutuskan untuk kencan di sebuah restoran yang cukup mewah.Tentu saja ini adalah rencana dari Nissa. Nissa yang membawa ke restoran ini dan Nissa yang akan membayar biaya makan mereka berdua di restoran ini.Saat ini, dalam keadaan Nissa dan Leon masih berada dalam pengaruh hipnotis, mereka berdua melihat kedekatan mereka berdua saat berada di restoran itu.Restoran itu menjadi saksi dari terpautnya dua hati di antara Leon dan Nissa.Leon yang sebelumnya agak canggung jadi semakin nyaman dengan Nissa sehingga dengan memberanikan dirinya, di akhir kencan mereka berdua di restoran itu, Leon menyatakan cintanya kepada Nissa.Apa yang dikatakan oleh Leon itu langsung diterima oleh Nissa yang memang sudah jatuh cinta pada Leon lebih duluan dari Leon sejak perjumpaan mereka di lift. Karena itu, Nissa langsung menerima pernyataan cinta Leon itu

    Last Updated : 2025-03-31
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   220 Ceraikan Aku Hari Ini Juga

    "Tidak bisa semudah itu, Nissa." Leon menggeleng-gelengkan kepalanya."Kenapa tidak bisa? Wanita itu melakukan hal yang buruk kepadamu. Kepada kita. Dia menjadi kaki tangan Beni untuk melenyapkan ingatan kita, sehingga kita tidak saling mengenal, tidak saling mengingat. Iya kan!" Nissa melotot ke arah Leon.Sementara itu, konflik antara Leon dan Nissa ini, membuat sang ahli hipnotis diam-diam keluar dari ruangannya sendiri untuk memberi kesempatan kepada muda-mudi ini yang baru menemukan ingatan mereka untuk berbicara dengan lebih tenang."Aku tahu perbuatannya salah, Nissa. Dia memang salah besar. Tapi, saat ini dia sudah terlanjur menjadi istriku," tandas Leon.Nissa terdiam. Dia menyadari akan status pernikahan yang sudah terlanjur melekat dalam diri Leon. "Maafkan aku yang mungkin terlalu egois. Ehm, apakah kalian berdua memiliki anak?"Leon menggelengkan kepalanya.Nissa jadi lega mendengarnya. "Lalu apalagi yang memberatkanmu? Kalau kamu dan istrimu tidak memiliki anak, berarti

    Last Updated : 2025-03-31
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   221 Maafkan Aku, Nissa

    "Mengapa kamu bilang begini, Saras?" tanya Leon sambil menatap wajah Saras dan memegang tangan Saras erat-erat."Karena aku memang salah. Aku tidak layak diampuni. Huhuhu. Aku telah memisahkan kamu dengan pacarmu supaya aku bisa memiliki cintamu. Huhuhu. Aku sangat bersalah, Leon." Saras terus menangis tanpa henti.Leon terdiam setelah mendengar penjelasan dari Saras ini."Akhirnya ngaku juga. Tuh, Leon. Dia sendiri sudah memintamu untuk menceraikan dia. Iya kan? Jadi, apalagi yang kamu tunggu?" desak Nissa.Leon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa menceraikan istriku. Tidak bisa.""Mengapa begitu? Ingat, dia bersalah pada kita, Leon.""Dia memang pernah bersalah padaku. Pada kita. Tapi, walau bagaimanapun, dia sudah menjadi istriku. Walau bagaimanapun, dia banyak menderita karena aku. Karena itu, aku tidak bisa menceraikan dia. Tidak bisa," tegas Leon."Tapi dia pengganggu hubungan kita, Leon! Seharusnya kita yang menikah. Seharusnya kita yang berbahagia. Seharusnya aku y

    Last Updated : 2025-03-31

Latest chapter

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   324 Membuat Sensasi

    Ternyata Nathan mengambil es batu di kulkas kamarnya Eva. Setelah itu, dia kembali ke ranjang sambil tersenyum ke arah Eva. Kemudian dia mulai meneteskan es batu itu ke butir merah muda sebelah kiri milik Eva.Eva merasakan rasa dingin yang membuainya saat cairan es batu itu jatuh di butir merah muda miliknya.Setelah beberapa tetesan, tiba-tiba bibir Nathan kembali menyerang ke arah butir merah muda milik Eva yang ranum ini.Nathan mulai menjilati butir merah muda yang terkena cairan es batu itu dan ini membuat Eva tersentak ke atas, dia merasakan rasa dingin yang amat sangat, bercampur dengan rasa geli sebagai akibat dari jilatan lidah Nathan yang membuat hasrat Eva naik jauh tinggi ke atas.Eva merasakan suatu kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Tindakan Nathan yang memasukkan es batu dalam permainannya, membuat Eva makin ketagihan dan terbuai tak berdaya dalam rasa nikmat yang tak tertahankan yang membuat dia hanya bisa pasrah, pasrah akan apapun yang Nathan ingin

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   323 Sama-Sama ingin Lebih

    Akhirnya Nanea menjerit kuat sehingga dia harus menutup mulutnya dengan tangannya karena takut penghuni apartemen sebelah akan mendengar suara teriakannya.Nanea berhasil mendapatkan kepuasan keduanya pada malam ini.Dan seperti janji dari Nathan kepada Nanea, maka setelah memberi dua kepuasan, Nathan langsung merebahkan tubuhnya di samping Nanea untuk tidur.Nanea sebenarnya masih ingin merasakan lebih daripada ini tapi ini saja sudah sangat memuaskan baginya. Karena itu, dia mulai memeluk tubuh Nathan dan mengusap-usap dada bidang perkasa milik Nathan.**Hari ini, Nathan putuskan untuk menemui Eva. Setelah di pertemuan sebelumnya, Nathan menolak berhubungan intim karena kelelahan, hari ini, dia langsung meminta saat bertemu dengan Eva.Eva pun langsung mengiyakan ide dari Nathan ini dengan penuh sukacita.Bibir keduanya mulai saling pagut, lidah mereka mulai saling taut. Pertautan lidah mereka membuat hasrat keduanya mulai naik sehingga tangan Nathan mulai menyentuh buah dada ranum

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   322 Ini Baru Awal

    Nanea bergerak semakin cepat menjepit benda besar yang ada di dalam tubuhnya, benda yang membuat dia semakin pontang-panting dalam rasa nikmat yang luar biasa yang membuat dia kesulitan bernafas saking nikmatnya.Nanea terus menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri dan kadang memutar, menjepit benda besar yang keluar-masuk dalam tubuhnya.Tubuh Nanea dalam posisi duduk di atas Nathan dengan posisi tubuh yang tegak sambil memainkan batang penuh kenikmatan yang kini benar-benar membawa dirinya masuk dalam kenikmatan yang tiada taranya itu.Nanea memegang buah dadanya. Dia ingin memberi stimulus yang lebih kepada dirinya dengan cara meremas-remas buah dadanya agar supaya dia bisa merasakan dua kenikmatan sekaligus, yang satu di bawah dan yang satu di atas.Nanea mengangkat kepalanya untuk melenguh semakin kuat. Tangannya meremas buah dadanya dan mulai memilin tonjolannya.Sementara gerakan Nanea semakin cepat naik turun di atas tubuh Nathan, menikmati gesekan yang terjadi antara mil

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   321 Aku cuma seorang Wanita Kesepian

    Tapi tepat saat Nanea hendak masukkan batang perkasa milik Nathan, pada saat itulah Nathan langsung meronta sehingga Nanea langsung terjatuh ke belakang.Nanea berpegangan pada pinggir kasur. Untung saja dengan sigap Nathan telah duduk untuk memegang tangan Nanea sebelum Nanea jatuh ke bawah.Tanpa sengaja Nathan sudah mendekap tubuh Nanea karena dia takut Nanea jatuh dan kepala belakangnya membentur lantai.Saat Nathan memeluk tubuh Nanea ini, Nathan baru menyadari kalau Nanea sudah berada dalam keadaan tanpa sehelai benang pun.Nathan langsung melepaskan diri dari Nanea dan berusaha untuk mencari pakaiannya.Nanea yang hasratnya masih naik tinggi walaupun sempat turun sedikit waktu dia hampir jatuh tadi, kini berdiri untuk mendekati Nathan. "Please, aku tidak akan mengatakan ini kepada siapapun, Nathan.""Aku tidak bisa aku takut kamu mengatakan ini kepada pacarku." Nathan tahu apa yang diinginkan Nanea."Aku tidak akan mengatakan ini, Nathan. Aku cuma seorang wanita yang kesepian.

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   320 Tidak bisa Mengendalikan Diri lagi

    Nanea mulai menyentuh bagian tengah dari benda itu dan ini membuat benda yang sebelumnya hanya mengintip itu, kini mulai keluar dari kurungan segitiga pengaman yang mengungkungnya.Benda itu ingin bebas, apalagi ketika Nanea mulai aktif membelai-belai benda itu. Benda itu mulai membesar dan membuat Nanea sangat kaget karena ukurannya, melampaui apa yang pernah dia bayangkan.Suatu hari, Nanea memang pernah memperhatikan bagian celana Nathan dan dia melihat tonjolan besar pertanda milik Nathan memang besar.Nanea juga pernah secara sengaja menabrakkan tubuhnya pada tubuh Nathan sambil mengambil kesempatan untuk menggesek buah dadanya di dada Nathan dan juga menyentuh batang kemaluan milik Nathan dan dia mendapatkan kesan kalau batang kemaluan itu, memang besar.Karena itu, Nanea mulai membayangkan besar dan indahnya juniornya Nathan itu tapi, semua yang pernah dibayangkan oleh Nanea itu, tidak mirip dengan aslinya. Karena ternyata, aslinya jauh lebih besar yang Nanea bayangkan.Karena

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   319 Ada Maksud dalam Pijatan

    Setelah menghela nafas sekali, akhirnya Nathan mengikuti perintah lembut dari Nanea ini.Nathan segera membuka bajunya di depan tubuh Nanea dengan membelakangi Nanea.Nanea langsung menelan ludah melihat punggung kokoh Nathan karena selama ini dia beberapa kali menghayal bisa melihat tubuh polos Nathan dan sekarang, akhirnya apa yang dia impikan akan segera terjadi secara nyata.Dada Nanea berdebar-debar saat Nathan mulai membuka celana panjangnya.Sesaat kemudian, semuanya semakin sempurna saat Nathan telah tampil di depan mata Nanea dengan hanya memakai segitiga pengaman di bagian inti tubuhnya.Rasa-rasanya Nanea ingin berteriak meminta Nathan untuk segera membuka segitiga itu sekarang juga, tetapi Nanea takut Nathan akan mulai menolak lagi seperti sebelumnya.Karena itu, untuk sementara, Nanea harus puas dengan apa yang dilihatnya ini."Berbaringlah di tempat tidurku," bisik Nanea sambil merapatkan tubuhnya sehingga tubuhnya sempat saling tempel sesaat dengan tubuh Nathan.Nanea s

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   318 Dikeroyok

    Rara terus menjerit-jerit. Dia mendapatkan klimaks yang sangat luar biasa yang membuat bagian inti tubuhnya terus berdenyut-denyut seakan tidak mau berhenti.Tubuh Rara menegang, dia membaringkan tubuhnya di atas tubuh Nathan serta mencengkram bahu Nathan sekuat-kuatnya.Rara terbawa dengan perasaan nikmat yang mendominasi tubuhnya sehingga cengkeraman itu membuat Nathan menghentikan gerakannya."Shit! Ini sangat enak! Ini sangat enak. Owh ... ini sangat enak," ceracau Rara setelah mendapatkan puncak yang luar biasa.Untuk sejenak Nathan memanfaatkan kesempatan ini untuk istirahat tapi bukan berarti permainan sudah selesai. Dia masih memiliki beberapa menu lagi yang harus dilewati oleh Rara, beberapa menu yang akan membuat Rara menjerit-jerit seperti tadi.Dan untuk itu, di setiap Rara berhasil mendapatkan puncaknya, maka Nathan akan memberikan pijatan lembut atau sekedar sentuhan sebagai stimulus untuk membuat Rara santai supaya Rara bisa siap untuk menu selanjutnya dan selanjutnya l

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   317 Rara Menjerit dengan sangat Keras

    Rara kembali menjerit kencang saat aliran kenikmatan memuncak menguasai tubuhnya di tengah hentakan-hentakan cepat dan bertenaga yang dilakukan Nathan di atas tubuhnya."FASTERRRRRR ... ARRRGGGHHHH ..."Rara akan segera menapak klimaks. Dia ingin Nathan bergerak secepat mungkin.Bukan Nathan namanya kalau tidak bisa bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Pria perkasa ini bergerak makin cepat sehingga seakan ada badai yang membuat ranjang ini bergoyang sangat keras.Ranjang ini laksana berada di tengah badai kuat di tengah lautan yang membuat ranjang ini bergerak-gerak maju mundur dengan dashyatnya.Inilah yang terjadi pada ranjang yang hampir tiap malam harus rela diguncang oleh orang-orang yang bermain dengan penuh nafsu di atas ranjang ini.Tapi, kalau saja ranjang ini adalah sebuah benda hidup, kalau saja ranjang ini bisa merasakan dan bisa bicara, maka, dia pasti akan mengatakan kalau badai yang terjadi pada saat ini, jauh lebih hebat dari yang lain.Guncangan yang dilakukan pasang

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   316 Mesin Kenikmatan yang Luar Biasa

    Akhirnya Rara berteriak kencang tanda dia sudah berhasil mencapai puncak yang dia cari sejak tadi.Ini juga tanda kalau Nathan telah berhasil mengantarkan Rara menuju puncak pertamanya dan ini berarti kepuasan pertama bagi Nathan pada malam ini.Nathan tersenyum kemudian dia mengangkat tubuh Rara dari atas kursi untuk dia baringkan ke pembaringan.Rara masih menjerit kecil merasakan kepuasan pertamanya pada malam ini. Dia begitu menikmati apa yang dilakukan Nathan kepadanya. Dia begitu meresapi apa yang dilakukan Nathan kepadanya.Nathan tersenyum dan mendaratkan bibirnya di bibir Rara setelah sedikit membelai rambut Rara dan dengan pastinya Nathan langsung naik di atas tubuh Rara.Nathan melepas satu-satunya benda berbahan kain yang masih dia pakai. Setelah itu, Nathan sudah siap untuk acara selanjutnya.Nathan ingin masuk di ronde kedua. Dia segera memasukkan benda perkasa miliknya yang selama beberapa hari terakhir ini membuat heboh di klub malam milik Tante Lisa ini dan juga membu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status