Share

Bab 47. Kenapa Badanmu Dingin Sekali?

Calia mengalihkan pikiran, dia ingin fokus kembali pada pekerjaannya. Kembali memeriksa barang yang masuk dan keluar.

Butiknya beberapa bulan yang lalu memang begitu ramai hingga dia harus menambah karyawan. Arwan adalah satu-satunya karyawan pria yang ada disini. Seharusnya dia dapat diandalkan, tetapi karena Arwan begitu ceroboh terkadang Sonia yang menjadi tangan kanan Calia kurang menyukai Arwan dan lebih mengandalkan dirinya sendiri untuk melakukan pekerjaan.

Ketika jam telah menunjukkan pukul 09, tiba-tiba pintu diketuk seseorang.

“Masuk!” seru Calia . Dia mengira jika itu adalah Sonia, tapi dia tercengang ketika yang membuka pintu dan melangkah masuk adalah Arwan.

“Maaf, Mbak Calia. Aku terlambat lagi.” ujar pemuda itu sambil menunduk.

Calia mengangguk samar, “Kupikir kamu akan berhenti bekerja.” Jawab Calia sedikit ketus sambil kembali lagi menatap berkas.

“Apa mbak Calia akan memecatku?” Arwan malah bertanya demikian.

Calia mendongak, dia sempat kesal kembali. Sepertinya Arwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status