Share

Bab 46. Melihat Mereka Bertengkar

Setelah itu Calia mematikan ponselnya dan memejamkan matanya.

Pagi hari dia terbangun, dan seperti biasa dia kembali menjalani rutinitasnya. Berangkat ke butik dengan membawa mobilnya yang sudah siap dan sudah diganti ban oleh sopir papanya.

Sampai di butik Calia membuka butik dan mempersilahkan karyawannya yang sudah mulai datang. Dia naik ke lantai atas dan ke tempat ruang kerjanya. Kembali meneliti berkas barang yang masuk dan keluar.

Dia menoleh ke arah jam, sudah hampir jam 10.00 tapi Arwan belum juga datang. Dia mengeluarkan ponsel, menghidupkan ponsel dan memeriksa. Tidak ada panggilan atau pesan chat dari Arwan. Perasaannya jadi tidak nyaman, dia kemudian menekan kontak Arman. Nomor yang ditujunya sedang tidak aktif. Calia merasa resah karena sampai sore hari, Arwan rupanya tidak masuk bekerja. Tidak biasanya seperti ini, meskipun tidak masuk bekerja, Arwan akan mengabarinya.

Apa dia marah karena penolakannya semalam ? Entah kenapa Calia jadi merasa bersalah. Padahal jelas-jel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status