Share

Bab 49. Arwan Pamit

Arwan pamit

___

Sebenarnya Calia tercengang, dia ingin marah tapi entah kenapa hatinya begitu tersentuh dengan ucapan Arwan. Calia mengangguk pelan.

Arwan belum bergerak juga, entah dia ragu atau takut. Padahal dia sendiri tadi yang mengatakan jika ingin memeluk Calia. Hingga akhirnya Calia melangkah dan mendekatinya.

“Arwan. Aku mau minta maaf padamu jika selama ini aku sudah sering kasar dan memarahimu. Aku tidak berharap kamu berhenti dari sini, tetaplah bekerja di sini

Jika kamu tidak bekerja, lalu siapa yang akan mencari uang untuk berobat ibu? Tolong pikirkan itu kembali.” Calia kali ini berkata dengan lembut.

“Aku tahu, aku tahu tidak ada akan yang mencari uang untuk ibu lagi. Ibu hanya memiliki aku saja sekarang ini. Tapi aku benar-benar tidak bisa, Mbak. Jika aku bisa meminta, pasti aku akan meminta lebih. Jika aku bisa memilih aku pasti sudah memilih. Tapi,” Arwan menghentikan kalimatnya padahal Calia sudah sangat menunggu.

Arwan tiba-tiba memeluk Calia . Memeluk dengan beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siz Path
turu sek ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status