Share

Bab 34. Kaki Amar Sembuh.

Amar belum menyadari dengan ucapan Azura, dia malah bertanya. “Kakiku? Kenapa dengan kakiku? Bukannya mengkhawatirkan dirimu yang hampir terbanting malah mikirin kakiku.” ucap Amar.

“Amar, bukan itu. Itu kakimu, lihat dulu!” Azura menunjuk tepat di kedua kaki Amar.

“Kenapa? Kakiku kenapa?” Amar pun melihat pada kedua kakinya. Sesaat Amar juga ikut tercengang dan melompong.

“Kakiku, Ya Allah! Kakiku?” Dia langsung terjingkat kaget.

“Azura, benarkah ini?” Dia beberapa kali menghentakkan kakinya. Amar benar-benar terkejut kala dia menyadari jika kedua kakinya sudah sama-sama menapak pada lantai dengan sempurna. Dia mengikuti arah telunjuk Azura yang sekarang menunjuk ke arah sudut ruangan, dimana disana ada tongkat yang selama ini setia menemaninya berjalan itu telah teronggok di sana.

Amar sampai beberapa kali menoleh pada tongkat itu dan beralih pada kakinya lagi.

“Kakimu sembuh, Amar!” Teriak Azura. Sambil mengguncang kedua bahu Amar.

Mulut Amar masih terbuka lebar, dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status