Share

63. Keputusan Terakhir

“Maafkan Papa, ya. Papa tidak bisa memberi contoh yang baik kepadamu.” Frank mengambil tisu dan mengelap ujung matanya yang berair.

Marc menunduk dalam mendengar cerita panjang lebar dari Papa-nya. Tak pernah ia mengira bahwa ternyata masalah orang tuanya sangat serius.

“Papa sudah yakin dengan keputusan Papa ini?” Perlahan, Marc kembali bertanya.

“Papa sudah memikirkannya setiap malam, Marc.”

Kepala Marc akhirnya mengangguk. Ia menatap wajah tua di sampingnya dalam-dalam. Detik berikutnya, ayah dan anak itu berpelukan dan menitikkan air mata tanpa suara.

Pelukan itu lebih dulu diurai Marc. Ia mengambil udara banyak-banyak ke paru-parunya untuk melegakan sesak di dada. Meski ternyata itu tidak banyak membantu.

“Bagaimana kandungan Sarah?” Frank mencoba mengalihkan pembicaraan mereka.

“Baik. Sarah masih mual tetapi sekarang dokter tidak lagi memberikan obat.”

“Jaga istri dan anakmu, Marc. Belajar lah dari sekarang untuk menjadi suami dan ayah yang baik.”

“Aku akan mencoba, Pa.”

Frank m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status