Share

53. Tuduhan Kasar

Setelah dari kantor Marc, Sarah menuju apartemennya. Ia membawa beberapa paperbag besar. Ia cukup kewalahan hingga salah satu pegawai apartemen membantunya.

Saking sibuk dengan barang bawaannya tersebut, Sarah tidak sadar, Tinna melihatnya. Wanita itu mengerutkan kening dan bertanya-tanya apa yang Sarah lakukan di gedung apartemen mewah ini.

“Ibu.” Sarah berteriak memanggil Ibu Irma.

Ibu Irma yang sedang memanggang kue melepas sarung tangan tebal di kedua telapak tangannya.

“Sarah.”

Setelah balas menyapa, keduanya saling berpelukan melepas rindu. Sarah mengamati Ibu Irma yang terlihat semakin cantik setelah merawat wajahnya dengan berbagai skincare yang ia berikan.

“Wajah Ibu semakin glowing, lho.” Pujian meluncur dari bibir Sarah.

“Bisa saja kamu. Ibu kan sudah tua.”

“Biar tua kalau dirawat jadi .... “

“Jadi antik,” potong Ibu Irma segera.

Sarah meledakkan tawanya. Mereka saling bertukar kabar tentang apa yang dilakukan selama berpisah.

“Jadi, ibu sudah menerima sepuluh orderan selam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status