Share

52. Sindiran

Esok harinya, Larry datang pagi-pagi sekali ke kantor. Ia harus membereskan semua dan menyerahkan pekerjaannya kembali pada Marc karena siang ini akan pulang.

Setelah dua jam bekerja, Larry berniat untuk membeli kopi. Meskipun ada office boy, ia lebih senang turun dan membeli sendiri.

Saat keluar, ia tidak menemukan Marsha di meja kerjanya. Bahkan komputer wanita itu pun masih gelap. Saat bertanya pada pegawai lain, mereka mengatakan Marsha belum datang.

Di dalam lift, para pegawai yang berpapasan mengangguk santun. Siapa yang tidak kenal Larry? Sosoknya memang sangat lekat dengan CEO mereka.

Sampai di coffe shop, Larry melihat Marsha yang sedang duduk sendirian. Di mejanya terdapat secangkir kopi dan hotdog. Lelaki itu hanya menggeleng samar.

Larry berpamitan setelah menyerahkan berkas-berkas penting pada Marc. Sarah yang kali ini ikut ke kantor, menyerahkan satu paper bag mewah kepada Larry.

“Ini ada sedikit oleh-oleh untukmu dan istrimu. Semoga berkenan.”

“Wah, oleh-oleh? Seharusny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status