Share

55. Rencana Baru

Tiit. Pintu terbuka. Marsha terkejut, lalu menjerit saat Marc mengambil alih pisau dari tangannya.

Sarah yang baru masuk pun tak kalah kaget. Marsha menatapnya penuh amarah.

“Keluar lah, Marsha. Aku mau bicara dengan istriku.” Marc berkata dingin.

Wanita itu mendengus kasar, lalu sengaja menabrak bahu Sarah saat keluar.

“Heii!” Marc berteriak dan hendak protes namun dicegah Sarah.

“Sudah. Biarkan dia. Ada apa? Apa yang terjadi barusan?”

Sebelum bercerita, Marc mengunci ruang kerjanya. Tetap dengan nada datar, ia bercerita tentang ancaman Marsha yang membuat Sarah khawatir.

Marsha dan Tinna adalah sosok yang ambisius. Mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

“Hati-hati, Marc. Aku takut ancaman itu akan benar-benar ia lakukan.”

Marc justru sangsi, Marsha mampu melakukan hal seperti itu. Lelaki itu hanya menaikturunkan bahu menanggapi pernyataan Sarah.

“Oh ya, ada apa ke sini?”

“Maaf. Aku sudah mengabarimu lewat ponsel, tetapi kamu tidak membalas. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status