Share

32. Tumpuan Harapan

“Mama tidak tau kalau mereka akan bulan madu, Marsha.” Lucy mengelus punggung Marsha yang sedang mengadu padanya.

Wanita muda yang cantik karena operasi wajah itu terisak pelan. Marsha memang langsung shock mendengar pernyataan Marc di kantor. Seharian itu, mood-nya menjadi tidak baik.

“Sarah bisa saja hamil saat kembali. Jika itu terjadi, mereka tidak akan bercerai, Lucy.” Tinna mendengus pelan.

“Kalian tenang saja. Aku akan bicara pada Frank. Lagipula, aku sudah menitipkan pil kontrasepsi pada Marc untuk Sarah.” Lucy berkata dengan penuh yakin. “Marc juga tidak akan mau memiliki anak dari wanita pembawa sial itu.”

Mendengar pernyataan Lucy, tidak serta merta membuat Marsha lebih tenang. Iri hatinya pada Sarah semakin berkembang lebih dalam.

Bayangkan setelah laptop canggih, mobil mahal, kini Sarah akan mendapatkan liburan bulan madu bersama Marc. Sungguh, ia sangat tidak terima adik tirinya mendapatkan keberuntungan tersebut.

“Apa kita perlu menyusun rencana agar Marc dan Sarah memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yiming
untuunng ada om Adrian yg bijak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status