Share

23. Emas Batangan

Selembar tisu terjulur ke arah Sarah. Setelah mengusir Sarah dari kamar utama, wanita itu langsung berpamitan pada Frank yang hanya bisa tersenyum prihatin.

Sarah mengambil tisu dari tangan Adrian. Asisten pribadi Frank itu mendapat kode dari Bos-nya untuk menemani Sarah. Dan kini mereka sedang berada di mobil.

Kadang, Sarah bertanya-tanya pada diri sendiri. Bagaimana reaksi Lucy jika tau ternyata ia yanng mendonorkan ginjal untuk suaminya?

Lalu, Sarah menggeleng. Ia mendonasikan ginjal untuk Frank bukan untuk mencari simpati. Murni karena ia menyayangi Frank sebagai sahabat Ayahnya yang memang selalu baik pada keluarganya.

“Om turut prihatin pada semua yang diucapkan Nyonya Lucy padamu.” Adrian kembali menjulurkan tisu pada Sarah.

Sarah tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Sambil menghela napas panjang, ia berkata. “Apa Om percaya bahwa aku adalah wanita pembawa sial?”

“Tidak.”

“Kenapa tidak?” Sarah terisak pelan lalu melanjutkan. “Setelah melahirkan aku, Ibu jadi sakit-sakitan hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yiming
suami kutub hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status