Share

Ujung-Ujungnya Pasti Kalah Lagi

"Aku rusak beneran, ya?!" ancamku dengan suara meyakinkan.

Lois tertawa tanpa beban ketika aku mengancamnya akan merusak mobil Ferrari yang dia sewa.

"Rusak aja," jawabnya dengan senyum tenang dan santai.

"Heh?!" aku tertegun dengan jawabannya.

Tangannya bergerak mengambil garpu lalu membungkusnya dengan tisyu kemudian berdiri dari duduknya sambil mengulurkan tangan kirinya padaku.

"Kemana?"

"Pulang. Emang kamu mau disini sampai jam berapa? Angin malam laut nggak baik buat kamu yang nggak pernah keluar malam. Beda sama aku."

Ya, kadang Lois baru pulang dari menghibur pengunjung kafe dengan grup band nya saat jarum jam mengarah ke angka dua belas malam. Bila Rily meminta perhatiannya, maka bisa saja dia baru pulang pukul satu atau dua dini hari.

Dengan tuksedo yang masih tersampir di pundak, kuberikan tangan kananku pada Lois yang berdiri menjulang.

"Dingin banget tanganmu, Ly."

Saat aku berdiri dengan jemari meremas jemarinya, aku memberanikan diri mendekatkan wajah ke te
Juniarth

enjoy reading ...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Juniarth
sudah update
goodnovel comment avatar
Rodah Yeni
lanjutkan... penasaran ne ....
goodnovel comment avatar
Illusionphoto9
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status