Share

Kali Ini, Aku Lebih Mempercayaimu

“Gimana? Kamu mau lagi? Kalau mau biar aku --- “

Tanganku segera menahan tangan Ishak begitu tubuhnya bersiap berdiri dari duduknya. Kedua matanya menatap tangan kiriku yang menahan tangan kanannya. Sekelebat ada perasaan salah karena aku mulai berani memulai kontak fisik dengannya.

Seketika aku segera menarik tangan ini darinya dengan perasaan tidak karuan. Aku khawatir dia merasa jijik karena disentuh perempuan kotor sepertiku. Seperti ucapannya dulu.

“S … sorry, Shak. Aku … nggak maksud begitu,” ucapku lirih dengan bahasa tubuh penuh salah tingkah.

Bukannya marah karena bersentuhan dengan perempuan kotor sepertiku, Ishak justru tersenyum dengan gurat meneduhkan sambil menatap kedua bola mataku lalu ia duduk kembali.

Tangannya bergerak pelan menjauhkan menu milikku yang tidak habis karena terlalu pedas dan menaruh botol berisi air mineral tepat dihadapanku.

“It’s okay, Ly. Aku nggak masalah kok sama yang barusan.”

Fiuh … mengapa wajahku terasa seperti berdekatan dengan bara a
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status