Share

Cemburu Dan Posesif

“Ly? Lilyah? Ini aku. Qhiyas. Buka pintunya.”

Lalu mataku mengerjap pelan ketika nama ‘Qhiyas’ memasuki indra pendengaranku.

Oh Tuhan, ternyata karena kelelahan menangis, akhirnya aku terlelap hingga pukul delapan malam. Masih memakai setelan kerja dan tidak membantu karyawan melayani pesanan pelanggan. Karena biasanya pukul enam malam, kafeku ramai pengunjung.

“Ly? Please, buka pintunya. Kamu baik-baik aja ‘kan?”

Qhiyas kembali bersuara lalu aku mendudukkan diri di atas kasur lantai. Kedua tasku juga masih tergeletak di lantai.

“Lubis udah pulang, Ly. Dia nggak ada di kafe. Please, buka pintunya.”

Syukurlah kalau Lois sudah pulang. Setidaknya aku butuh menenangkan diri serta berjauhan darinya.

Kemudian aku bangkit dari kasur lantai. Melangkah tidak semangat sembari mengusap wajah yang terasa sedikit kaku karena bekas linangan air mata. Kedua mataku pasti bengkak karena sehabis menangis tadi.

“Akhirnya …. Lilyah. Kamu buka pintu juga,” ucap Qhiyas lega.

“Haus, Yas,” ucapku lirih.

“Ayo
Juniarth

enjoy reading ...

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
vanya Parengkuan
Happy ending buat lilyah&Lois,,Thor
goodnovel comment avatar
Husnul khotimah
sebenernya mereka sama2 berjuang.lois udah mengungkapkan rasa cintanya kelilyah takut akan kehilangan sosok yg begitu dicintai. dipihak lilyah juga sama.sebenernya hati mereka berdua sama2 terluka karena mereka sama2 mencintai dan bergantung karena lois selalu menghawatirkan lilyah.....
goodnovel comment avatar
Tuti Alawiyah
Semoga ada up sore ya Thor, ceritanya menarik......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status