Share

Happy Engagement!

"Eyang, saya keluar sebentar sama teman. Katanya ini ada kaitannya sama mengembangkan bisnis kafe saya," ucapku melalui sambungan telfon.

"Apa lama, Ly?"

"Katanya hanya sebentar, Eyang. Satu jam saja. Mau cek lokasi tempat yang cocok untuk membuka cabang kafe baru."

"Oh, ya sudah kalau gitu. Meski lebih dari satu jam nggak apa-apa. Karena kalau udah masalah bisnis itu nggak boleh terburu-buru."

"Makasih banyak, Eyang."

"Kabari Eyang kalau kamu udah selesai. Nanti Eyang jemput."

Usai meminta izin pada Eyang, aku segera keluar kamar dengan rambut masih setengah basah. Perbuatan siapa lagi jika bukan Lois yang selalu rajin meminta haknya tiap malam.

Sengaja aku menghubungi Eyang ketika Lois sudah keluar dari kamar. Karena pesan Qhiyas kemarin, aku tidak diperbolehkan mengatakan pada Lois tentang bisnis baru ini. Surprise katanya.

Ketika aku tiba di ruang makan, dia sudah duduk di kursi dengan melahap sarapan sehatnya. Lalu aku bergegas membuatkan teh hijau hangat yang harus rajin
Juniarth

enjoy reading ....

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Husnul khotimah
sabar lilyah kan udah dibilang lois hanya sampai tunangan aja..pingsan aja lilyah mending gak usah tau daripada terluka tapi tak berdarah
goodnovel comment avatar
THIKA Sary
Baca "HAPPY ENGAGEMENT" knp hatiku ikut skit ya,. .. gmna lilyah Psti hancur htinya,liat belahan jiwa'y tunangan Ama cew lain, wlw sblom'y udah diksih tw jga, tetep za ga rela, Sabarrr ya lilyah mksih kak Thor up'y đź«°đź«°
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
selamat pagi dunia lilyah n louis,aduh thorhatiku baca sambil deg deggan. mana lilyah hamil takut syock berat dengan kenyataan yang bakal terjadi. good job sudah berhasil bikin hatiku nervous,seolah aku saksi di acara ini.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status