Beranda / CEO / Pinangan Jutawan Berkedok Seniman / Dia Menungguku Di Kamar

Share

Dia Menungguku Di Kamar

"Demi Tuhan, Lilyah! Kamu ... hamil?"

Kepalaku mengangguk pelan tanpa menatap mata Qhiyas yang menyorotku dengan sejuta keterkejutan.

"Dan anak ini ... akan jadi batu sandungan perceraianku dengan Lois, Yas."

Lalu Qhiyas meraih kedua lenganku hingga mata kami saling menatap.

"Ly, aku emang cinta sama kamu. Tapi, bukan berarti aku mendukung kamu gugurin anaknya Lubis! Itu nggak benar, Ly!"

"Ini jalan hidupku, Yas. Kamu nggak bisa rasain gimana bingung dan hancurnya aku sekarang."

Kali ini Qhiyas benar-benar menunjukkan raut seriusnya di hadapanku.

"Anak itu nggak salah, Ly. Dosa kalau kamu menggugurkannya! Dan nggak ada dokter yang mau menggugurkan kandungan pasien tanpa prosedur yang tepat! Mending kamu bilang sama Lubis kalau lagi hamil anaknya biar dia tahu harus ngapain."

"Keputusannya tetap sama, Yas. Dia bakal dinikahin sama Eliska dan aku merana sendirian. Jadi mending aku gugurin anak ini dari pada dia lahir tanpa Ayah. Dari pada dia ngerasain pahitnya hidup, Yas. Tumbuh di
Juniarth

enjoy reading ... Author double up. Seneng nggak?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
yokk semangat kak thor dobel up lagi hr ini ditungguh
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
Kk thor di sini adlh sbg "playing god" nya, karakter2 di novel ini. Maka itu bikin pembacanya happy dong...please jngn jual kesedihan Lilyah kelamaan.
goodnovel comment avatar
Husnul khotimah
betul itu Kak author....terkadang tekakan yg terlalu berat orang bisa ngelakuin apapun tanpa melihat akibatnya......udah gak bisa berpikir secara rasional krisis kepercayaan yang mana diri sendiripun terkadang taruhannya lias bundir ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status