Share

Bab 136. Pura-pura

Penulis: L.A. Zahra
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-10 23:53:18
"Apa-apaan ini, Jessica? Menjauh dariku!" bisik Evan yang sedang berusaha menahan emosinya karena malas berurusan dengan klien yang sedang berdiri di dekatnya.

"Ah, maaf, aku tidak sengaja. Lantainya sedikit licin, hampir saja aku jatuh terpeleset," sahut Jessica.

"Lalu, kenapa harus memelukku seperti ini! Cepat lepaskan tanganmu dariku!" Evan berusaha membantu Jessica berdiri dan sedikit mendorongnya agar segera menjauh.

"Kalau aku sampai terluka, bukankah perusahaan akan rugi karena brand ambassador itu harus sempurna tidak boleh lecet!" Jessica memegangi Evan dengan sangat erat, berharap Alana bisa melihat semuanya dengan jelas.

Jessica yang memegangi Evan dengan posisi sedikit memeluk pun akhirnya berdiri menjauh saat tahu jika mobil Alana telah pergi.

"Pak, tolong jaga kekasih Anda, rangkul dia! Memangnya tidak cemburu melihat Jessica terus menempel sana-sini?" bisik Evan pada klien yang sejak tadi hanya berdiri tanpa mengatakan apa pun.

"Ah, i-iya. Aku pikir dia benar-benar terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 137. Masalah Internal Di Astira

    "Tentu saja harus setuju karena Brian itu adikmu, Alana!" Desy menatap sendu ke arah Alana, berharap anak perempuannya itu bisa berbelas kasih."Benar Alana. Kita itu keluarga, harus saling menolong jika salah satu dalam kesulitan." Rudy kini terlihat layaknya seorang ayah yang bijak.Alana tersenyum miris saat mendengar ucapan manis dari kedua orang tuanya yang mengatasnamakan keluarga. Padahal, saat ia kesulitan dulu, jangankan mendapat bantuan, yang ada dirinya dan sang suami malah mendapat hinaan, cacian, bahkan perlakuan kurang menyenangkan dari keluarganya tersebut."Ibu dan Ayah tidak pernah mengatakan hal seperti itu saat aku sedang kesusahan," timpal Alana, tersenyum kecil penuh makna.Desy menelan saliva, matanya membulat seakan tak percaya jika Alana akan mengatakan hal seperti itu. Dia sangat sadar seperti apa perlakuannya dulu pada anak dan menantu yang sedang dalam keadaan miskin. Sehingga, menyanggah ucapan putrinya itu pun sama sekali takkan menolongnya keluar dari mas

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 138. Tugas Dari Evan

    Evan mengerutkan kening. Merasa aneh sekaligus heran. Ia kemudian memainkan laptopnya, lalu mengecek CCTV di area luar ruangan."Cepat katakan! Di luar sudah aman," titah Evan.Danu menghela napas terlebih dahulu sebelum memulai bercerita."Pemilik toko itu mengatakan jika beberapa kali ada orang yang terus-terusan mendatangi tokonya hanya untuk menanyakan siapa pemilik dari Astira Corp," jelas Danu."Hanya itu saja?" Evan masih terlihat santai karena ia telah memalsukan kepemilikan perusahaan menjadi atas nama Axel yang merupakan kekasih Alicia."Bukan hanya itu, Pak. Pemilik toko juga pernah mendengar beberapa office boy sedang membahas tentang beberapa orang yang ingin menggulingkan Pak Adrian karena berpikir dia tidak kompeten," terang Danu, dengan napas yang masih tak beraturan."Ternyata masalah Adrian lagi. Sepertinya aku harus sedikit ikut campur dalam masalah ini," ujar Evan yang tak menyangka jika ada masalah seperti ini di Astira.Evan pun mulai memikirkan apa yang harus di

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-12
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 139. Pertemuan Penuh Kebahagiaan

    Alana langsung melangkah menuju teras dengan perasaan yang tak karuan karena akhirnya bisa bertemu teman lama yang hampir bertahun-tahun tidak pernah ditemuinya."Alana, kamu makin cantik saja!" ucap Rena sambil memeluk sahabatnya itu."Kamu juga semakin cantik, Rena," sahut Alana seraya menatap wajah sahabatnya itu.Alana pun mengajak Alana dan Risa untuk duduk terlebih dahulu."Sayang, aku ganti pakaian dulu, ya!" Evan merangkul Alana, kemudian mengecup kening sang istri."Iya, Sayang," jawab Alana, seakan lupa jika sebelumnya sedang marah pada suaminya itu.Senyum terlukis di wajah Evan saat mendengar jawaban sang istri yang sudah terlihat tidak marah lagi padanya. Ia pun bergegas naik ke lantai atas, menuju kamar lalu berganti pakaian.Sedang di lantai bawah, Alana kini sedang asyik berbincang dengan kedua temannya itu. Aldi yang turut duduk di dekat ketiga perempuan itu pun seakan tak dianggap ada saking sibuk berbincang."Oh, aku sampai lupa. Ini teman kerjaku dulu saat di Astir

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 140. Klarifikasi Tentang Rumor

    Selama perjalanan, Cherry tak hentinya merasa gelisah. Tangannya terus gemetar saking gugupnya."Pak, bagaimana kalau nanti identitasku ketahuan? Bukankah malah akan menambah masalah untuk Anda?" Cherry mulai mengeluarkan suara setelah sekian lama berdiam diri."Tenang saja, aku sudah mengatur semuanya dengan baik," sahut Evan sambil asyik memainkan ponsel."Kalau Pak Evan bersikap tenang begitu, tandanya dia yakin jika rencananya akan berhasil," bisik Danu.Cherry mengangguk, berusaha meyakini apa yang Danu katakan meski hati kecilnya masih sedikit ragu.Akhirnya mereka pun sampai. Danu menghentikan mobilnya tepat di depan Hotel Grand Carlton, yang merupakan salah satu hotel bintang lima di Jakarta."Pak, apa Anda yakin?" tanya Cherry yang masih gelisah."Sudah, jangan terlalu gelisah seperti itu." Evan keluar dari mobil diikuti oleh Cherry dan juga Danu.Saat Evan dan Danu sedang menuju ke aula, Cherry berbelok berjalan menuju ruang ganti yang letaknya berada di dekat panggung. Pere

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 141. Fakta Di Balik Panggung

    Tiga jam yang lalu."Lihat, mereka sudah datang!" ujar salah seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam"Kita ikuti mereka!" ajak rekan dari pria tersebut.Kedua pria itu perlahan mengikuti Evan, Danu, dan Cherry."Sudah lapor?" bisik pria berpakaian hitam tadi."Sudah, bos bilang jangan sampai lengah," timpal rekannya.Saat tengah dalam pengintaian, Cherry mengambil jalan lain, lalu berjalan terpisah dengan Evan dan Danu. Perempuan itu langsung menuju ke ruang ganti yang berada di belakang panggung kecil bagian depan aula."Jangan sampai ketahuan," bisik pria berpakaian hitam.Cherry pun memasuki ruang ganti yang ukurannya lumayan besar. Terdapat banyak pakaian dan aksesoris di dalam sana. Perlahan Cherry mulai memandangi gaun yang menggantung di rak satu persatu-satu. Hingga, mendadak pintu yang semula terbuka pun secara tiba-tiba menutup dengan sangat kencang lalu terdengar suara pintu yang terkunci dari luar. Ia pun segera berlari ke arah pintu."Siapa itu?" teriak Cherry.T

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 142. Perempuan Hina

    Semua mata kini tertuju pada perempuan setengah baya tersebut. Bukan hanya itu, pria tua yang sedang ditariknya pun membuat seisi aula tercengang."Asal kalian tahu, dia ini bukanlah perempuan baik-baik. Uang dan popularitas semua didapatkan dari menjual diri, menjadi simpanan laki-laki tua tidak tahu diri seperti orang ini!" Perempuan itu menarik pria tua yang tak lain adalah kekasih Jessica."S-siapa kamu? Berani sekali menuduhku yang tidak-tidak!" teriak Jessica.Perempuan itu tersenyum sinis, menatap Jessica dengan tatapan hina. "Siapa aku? Aku adalah pemilik dari semua uang dan aset yang sudah pria tua ini berikan padamu! Dia hanya laki-laki tak tahu malu yang menumpang hidup padaku!"Jessica tersentak, dia hanya berdiri mematung karena kakinya mendadak lemas."B-bohong! Dia bilang jika istrinya sedang pengobatan di luar negeri. Kamu pasti bohong!" Jessica berusaha menjaga nama baiknya di depan para pengusaha yang seharusnya bisa menjadi relasi kelak."Jadi apa aku istrimu, Pak T

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 143. Menjadi Tak Waras

    Acara pertemuan para pengusaha ini menjadi yang paling menarik perhatian dibanding acara-acara yang diselenggarakan sebelumnya.Beberapa orang di aula bahkan ada yang merekam kejadian di depan panggung dan menyiarkannya di akun sosial media."Hallo, guys. Kebetulan aku sedang ikut kakakku menghadiri pertemuan para pengusaha. Tapi siapa sangka, di panggung saat ini ada Jessica. Kalian pasti kenal dia, kan? Jangan sampai keluar dari live streaming ini, ya! Setelah ada Alicia dan Axel, sekarang muncul lagi pria yang dirumorkan pernah dilayani oleh istrinya Pak Evan," terang salah seorang seleb di sosial media yang menyiarkan langsung kejadian di atas panggung.Kini semua masalah yang terjadi di atas panggung pun telah menjadi konsumsi publik, di mana semua orang dapat melihat secara jelas dan gamblang seperti apa suasana di aula.Suasana di atas panggung menjadi sedikit memanas saat Alvin tiba-tiba naik tanpa ada yang mengundangnya."Maaf jika aku ikut campur. Aku sejak tadi hanya diam d

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 144. Ingin Melahirkan Normal

    "Ada apa, Pak?" Danu ikut panik.Evan tak menjawab, terdiam sejenak sambil memandangi jemarinya yang barusan merasakan sesuatu."Basah, banyak air yang terus keluar. Apa yang terjadi?" Evan ketakutan, mulai berpikir yang tidak-tidak.Evan menggendong Alana sambil berlari kecil. Ia mendapat kekuatan dari rasa takutnya. Sang istri yang sebenarnya berat pun kini seakan ringan."Sayang, bertahanlah!" ucap Evan, lirih.Dengan langkah cepat, Evan memasuki ruang IGD sambil menggendong Alana yang dari bagian bawahnya terus mengeluarkan air."Panggilkan Dokter! Aku akan bayar berapa pun!" teriak Evan, memecah keheningan ruangan IGD."Bapak tunggu sebentar, saya sudah menghubungi Dokter. Beliau akan segera kemari," ucap seorang perawat yang sedang berjaga."Cepatlah! Istriku terus mengeluarkan air! Bagaimana kalau dia sampai kekurangan cairan?" Evan tak bisa menahan emosinya.Saat Evan tengah marah-marah, seorang Dokter muda pun datang, langsung buru-buru menangani Alana."Ketubannya sudah peca

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bonus

    Bagaimana dengan akhir kisah yang lainnya?Danu, sungguh sebuah keberuntungan di pesta kecil. Pelayan yang waktu itu ia temui ternyata sudah sejak lama menaruh perasaan padanya. Tak ingin membuang-buang waktu, asisten Evan tersebut langsung melamar sang gadis dan buru-buru menentukan tanggal pernikahan.Cherry dan Alvin, benar-benar sesuatu yang tak terduga. Berawal dari sebuah sandiwara, perempuan yang sama sekali tak pernah mengenal cinta itu pun pada akhirnya memilih untuk melabuhkan hati pada laki-laki yang pantang menyerah untuk memperjuangkannya. Meski Alvin sedikit lebih lemah darinya, pria itu selalu saja berusaha melindungi dalam situasi apa pun. Benar-benar sosok yang sangat Cherry impikan.Sasa dan Deo, mereka terus bertengkar sampai akhirnya muncul perasaan saling suka. 'Bisa karena biasa', mungkin itulah salah satu pepatah yang cocok untuk mereka, mengingat kebencian mereka awalnya begitu mendalam, tetapi bisa-bisanya malah berubah menjadi rasa suka.Brian, beberapa kali b

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 204. Akhir Yang Indah

    "Sayang hati-hati! Kamu sedang menggendong Zayn," teriak Alana."Ya, tenang saja," sahut Evan yang sekilas menoleh ke arah Alana.Dengan menggendong Zayn, Evan yang sudah bersemangat pun menghampiri mobil tersebut. Lalu semua yang berada dalam kendaraan itu pun keluar bersamaan.Evan menghampiri sang kakek yang tengah diangkat ajudannya ke kursi roda."Kakek, tumben sekali. Ada perlu apa?" tanya Evan dengan tatapan bahagia bertemu sang kakek."Dasar cucu durhaka! Bukannya menanyakan kabar malah tanya ada perlu apa!" hardik Willy.Evan tertawa melihat kakeknya itu marah. "Ayo masuk dulu."Disaat bersamaan muncul Jeny yang sejak tadi hanya diam di dalam mobil tak berani menunjukan batang hidungnya. Ia tampak malu-malu karena sadar pernah melakukan kesalahan.Evan yang hatinya sedang dalam keadaan baik pun tak memperdulikan masalah yang telah berlalu. Ia malah tersenyum menatap ibunya itu."Ibu, ayo masuk! kebetulan aku akan mengadakan pesta kecil-kecilan," ajak Evan seraya melambai ke ar

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 203. Hari Bahagia

    Tanpa berpikir dua kali, Evan langsung pulang meski Candra sempat mengundangnya untuk makan siang merayakan keberhasilan rencana mereka."Maaf, mungkin lain kali," ujar Evan yang pikirannya sudah melayang-layang entah ke mana."Tidak masalah, lain kali masih bisa. Pulang dulu saja, istrimu sudah menunggu di rumah," ujar Candra.Evan tersenyum simpul. "Kalau begitu, sampai jumpa di lain waktu."Evan berlari menuju mobil, diikuti oleh Danu dan Deo yang juga tampak gelisah, khawatir terjadi sesuatu di rumah.Danu langsung melajukan mobil dengan kecepatan melebihi biasanya.Selama perjalanan, Evan tak hentinya menelepon Alana. Namun, hasilnya nihil karena tak sekalipun sang istri menjawab panggilan tersebut."Apa yang terjadi?" Evan mengacak-acak rambutnya, saking kesal."Seharusnya tidak terjadi apa-apa, semua musuh sudah berada dalam genggaman kita. Kecuali…" Deo seolah ragu untuk melanjutkan kalimatnya."Apa? Kenapa kamu selalu saja menyebalkan!" hardik Evan."Hey tenanglah, kamu terla

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 202. Akhir Dari Seorang Penjahat

    "Apa maksudmu, Deo?" Evan menatap temannya itu dengan tatapan heran."Kamu lihat saja!" titah Deo.Beberapa menit menjelang berakhirnya sesi visi misi, Anwar sempat menunjukan beberapa program hebat yang ia rencanakan akan dikerjakan jika dirinya terpilih menjadi walikota nanti."Beberapa lahan kosong akan saya buat menjadi taman yang sisi lainnya dikhususkan untuk area bermain anak-anak. Ini salah satu contoh desain taman." Anwar menunjuk ke layar besar dengan penuh percaya diri.Namun, yang muncul di layar tersebut bukanlah apa yang Anwar maksudkan, melainkan sebuah video di mana dirinya sedang berjabat tangan dengan si pemilik panti asuhan. Suaranya terdengar jelas ke seluruh penjuru."Bagaimana dengan uang dari donatur panti asuhanmu?" tanya Anwar yang wajahnya terpampang jelas dalam video tersebut."Sudah saya transfer semua ke rekening Bapak, bahkan uang hasil mengemis dan mengamen anak-anak pun sudah saya setor," ujar pemilik panti asuhan yang tampak begitu hormat pada Anwar."B

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 201. Debat Walikota

    Danu langsung menoleh ke arah Deo. Ia merasa jika ternyata ada yang berpenampilan lebih parah darinya. Gelak tawa seakan membuat sang bos dan asistennya itu sedikit melupakan ketegangan yang akan mereka hadapi.Deo masih belum sadar jika dirinya sedang menjadi bahan tertawaan. Ia pun langsung masuk dan duduk di samping Evan dengan santainya."Maaf, tadi aku terlalu lama menyiapkan penyamaran ini," ujar Deo, "ayo kita berangkat sekarang!"Danu langsung melajukan mobil murah yang sengaja dipinjam untuk mendukung penyamaran tersebut."Kenapa kamu harus menyamar jadi perempuan?" Evan bertanya sambil terus terbahak-bahak. "Lalu, kenapa dadamu menggembung begitu?""Setidaknya penampilan ini akan membuatku mudah menyelinap ke belakang layar," ujar Deo yang sedang fokus menatap layar ponselnya.Alasan Deo tak membuat Evan berhenti tertawa. Ia terus saja terpingkal setiap kali menatap Danu dan Deo, merasa jika kini mereka terlihat seperti grup lawak."Berhenti tertawa! Kita ini sedang berangka

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 200. Bala Bantuan

    Laki-laki jahat di depan Evan tertawa puas, merasa kemenangan telah berada di tangannya.Karena kalah jumlah, anak buah Evan tak bisa menghalau lagi orang-orang yang baru saja datang itu. Meski begitu, beberapa di antaranya masih berusaha menghadang meski pada akhirnya berakhir lengah dan pihak Dody berhasil melumpuhkannya."Menyerahlah, Evanders. Kami bukanlah lawanmu!" timpal pria yang berada di hadapan Evan."Menyerah? Aku tidak takut pada penjahat yang memakan uang anak yatim piatu seperti kalian!" balas Evan."Masih besar kepala juga rupanya? Apa kamu tidak sadar dengan kondisimu sendiri? Jangan sok menjadi pahlawan jika diri sendiri saja sedang dalam keadaan terdesak," ujar pria tersebut."Aku, terdesak? Seharusnya kamu sedikit menoleh ke belakang." Evan pada akhirnya bisa tersenyum penuh kemenangan saat tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.Pria jahat di hadapan Evan awalnya ragu, tetapi pada akhirnya memilih untuk menoleh saat ia merasa jika suasana menjadi sedikit hening.

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 199. Negosiasi

    Evan langsung keluar dari mobil saat sudah berada di depan gerbang. Ia buru-buru menghampiri security yang sedang berusaha mengusir seorang ojek online."Ada apa ini?" tanya Evan, berjalan mendekat."Ini, Pak. Orang ini bilang Bu Alana memesan bakso. Tapi saat saya ingin melihat isi pesannya, dia bilang kalau itu privasi," terang security."Sudah kamu tanyakan pada Alana, apa dia memesan bakso?" Evan terus menatap ojek online yang sejak tadi terus menunduk."Sudah, Bu Alana bilang memang pesan bakso. Plat nomornya pun sama dengan yang ada di aplikasi. Saya ingin mengeceknya lagi untuk memastikan saja," ujar security tersebut.Evan masih terus memandangi tukang ojek online tersebut dengan wajah datarnya."Apa Alana memesan Bakso Mas Jo? dia sangat menyukai itu.""Benar, Pak. Seperti yang Anda bilang, ini memang Bakso Mas Jo," ucap tukang ojek tersebut seraya menatap security dengan tatapan penuh kemenangan.Evan tersenyum simpul seraya menatap pria tersebut. "Berapa totalnya?""Dua rat

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 198. Penjagaan Ketat

    Evan buru-buru menelepon anak buahnya dengan perasaan cemas dan gelisah."Ada apa, Pak?" tanya anak buah Evan dengan suara yang terdengar santai."Perketat keamanan rumah! Jaga setiap sudut jangan sampai ada yang terlewatkan. Jangan biarkan siapa pun masuk!" seru Evan."Baik, Pak," jawab anak buah Evan yang dari nada suaranya terdengar serius.Evan menutup telepon, lalu berjalan menuju ruang kerjanya yang telah berantakan. Beruntung sebelumnya ia telah mengamankan seluruh barang bukti."Pak, memangnya apa yang tertulis di kertas itu?" Danu mengekor sejak tadi, rasa penasarannya semakin besar saat melihat perubahan wajah Evan yang menjadi tampak semakin emosi.Namun, bukannya menjawab, Evan malah langsung mencari nomor kontak dan menekannya untuk melakukan panggilan."Orang itu masih di tempatmu?""Ya, dia masih bersama saya. Ada apa, Pak?""Cepat pindah dari tempat itu sekarang! Dody sudah mengirim pesan pada orang-orangnya, di sana sudah tidak aman!" Evan semakin gelisah."Tapi, saya

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 197. Memar Palsu

    Alana tertawa geli melihat ekspresi Evan yang terlihat muak saat memandangi setiap foto di tangannya."Foto ini terlihat seperti sungguhan. Jika bukan karena kamu menunjukan gambar aslinya, mungkin aku masih akan terus tertipu," terang Alana yang masih tertawa."Orang di foto sangat jelek, wajahku terlihat aneh, tidak simetris pula." "Sudahlah, bakar saja fotonya. Aku lupa membuangnya kemarin."Evan beranjak, bergegas ke teras kamarnya hanya demi untuk membakar foto-foto dirinya bersama banyak perempuan pemberian Jessica untuk Alana saat itu.Dengan perasaan kesal, Evan membakar foto tersebut satu persatu. Sekilas terbesit bayangan kejadian dengan Jessica saat itu. Ia sangat yakin jika semua masalah yang terkait dengannya memiliki satu sumber yang sama, di mana orang tersebut memang berniat membuat rumor buruk demi menjatuhkannya."Akan kubasmi semua hama di Lucio Group." Evan mengepalkan tangannya dengan sangat kuat.Bayangan akan kehidupan yang tenang saat menguasai Lucio Group tern

DMCA.com Protection Status