Share

Bab 135. Keraguan Alana

Desy dan Rudi saling pandang, rasa panik membuat keduanya ketakutan, tetapi rasa ingin tahunya jauh lebih besar, membuat mereka langsung menoleh seketika.

"K-kamu? Berani sekali mengatakan hal seperti itu pada kami!" bentak Desy, sesaat setelah menoleh.

"Jangan mentang-mentang mendapat kepercayaan dari anak dan menantuku, kamu bisa berkata seenaknya pada kami!" timpal Rudi seraya menunjuk-nunjuk wajah Renald.

"Maaf, bukan hanya mendapat kepercayaan saja, saya memang ditugaskan untuk mengawasi Anda agar tidak membuat onar lagi," terang Renald dengan tatapan datarnya.

Desy dan Rudi tak bisa berkata-kata lagi, mereka pun memilih pergi dan berhenti untuk mengintip meski rasa penasaran masih begitu besar.

Renald hanya menggeleng-gelengkan kepala, merasa tak habis pikir dengan sikap Rudi dan Desy yang sangat berbanding terbalik dengan karakter Alana.

Dari kejauhan, Danu yang sudah tahu jika kedua mertua sang bos terus mengintip pun langsung mengacungkan jempol pada Renald sambil menunjukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status