Share

Bab 132. Sebuah Ide

"Sedang apa kamu di sini?" hardik Evan, kesal.

"Evan, kenapa kamu bersikap seperti itu pada Jessica?" timpal Alex, berusaha melindungi perempuan milik klien besar tersebut.

"Oh, ternyata Ayah sudah terpikat bujuk rayunya, ya! Ah, kupikir Ayah sedikit berbeda dari laki-laki hidung belang lainnya." Evan menatap ayahnya dengan sorot mata tajam.

Alex merasa tidak terima dengan ucapan anaknya itu. Bagaimanapun, maksudnya membela Jessica adalah demi kelancaran kerja sama dengan klien yang berada di belakangnya. Ia juga khawatir jika sampai perempuan yang ada di hadapannya ini sampai mengadu yang tidak-tidak.

"Beraninya kamu mengatakan hal seperti itu, Evan!" Alex mengepal tangannya karena kesal, tetapi tak tega jika sampai harus memukul sang anak.

"Om, sudah! Evan memang seperti itu sejak dulu. Dia itu paling tidak bisa menjaga sikapnya." Jessica berusaha menjadi pahlawan, ingin terlihat baik di mata Evan.

Evan memutar bola matanya, merasa jijik dengan sandiwara yang Jessica buat. Berpura-pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status