Share

Bab 74: Disekap OTK

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-26 11:25:05
Terlihat 10 orang bersenjata mengurung gubuk ini. Brandi, Bram dan Mani tegang melihat ke orang-orang tak di kenal ini.

Lalu tratt…tratt…gubuk mereka di brondong ke 10 orang ini, hingga gubuk sederhana ini hampir roboh.

Brandi, terlebih Bram dan Man kaget bukan main, mereka langsung genggam senjata dan membidik.

“Tunggu…jangan tembak dulu, kita berpencar, kita jangan beri ampun, habisi semuanya, kalau nembak dari sini, pasti ada yang berhasil kabur,” bisik Brandi lagi, hingga Bram dan Mani mengurungkan niatnya.

Dia lalu bersama Bram berlari ke sisi kiri dan kanan, sedangkan Mani tetap bertahan.

Bulan yang tertutup awan menolong langkah keduanya, apalagi ke 10 orang itu terlihat masih asyik menembaki gubuk ini sambil tertawa terbahak-bahak.

Dengan gerak cepat Brandi dan Bram mencari posisi yang pas untuk menembak!

Namun tawa ke 10 OTK ini berubah jadi teriakan panik, saat Brandi, Bram dan Mani mulai balas menembak dan ke 10 orang ini yang kocar-kacir tak bisa kabur, karena tembakan k
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 75: Diajak Bergabung

    Brandi diberikan makanan dan juga obat, sehingga lukanya makin hari makin membaik, dia kini lagi tak harus merintih menahan sakit.Peluru yang bersarang di perutnya juga sudah diangkat, tinggal penyembuhan luka saja lagi. Heran juga Brandi, kenapa dia tak dihabis sekalian, malah kini luka tembak di perutnya d rawat?Siapa si kumis itu...?“Di mana aku saat ini…?” itulah pertanyaan saban hari yang mengelayuti pikiran Brandi. Penjaganya pun tak pernah aja dia bicara, bahkan cenderung menatapnya bengis.Tanpa terasa sudah 10 harian Brandi di kurung di kerangkeng besi mirip kandang hewan ini. Brandi udah melihat tempat ini, tak bakal bisa dia kabur, saking kuat nya karangkeng tersebut.Belum lagi penjaga yang sangat di siplin dan tak pernah lepas dari senjata beratnya.Dia terpaksa tak bisa mandi, hanya diberikan sikat gigi dan pasta giginya, bahkan untuk buang air dan kencing pun terpaksa di sini, melalui sebuah lubang kecil, yang harus siram, agar tak menimbulkan bau.Untung saja 3 penja

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 76: Ternyata Mitra Bisnis Mr M

    Brandi kenakan pakaian yang disediakan anak buah si Kumis, diapun tak sungkan cukur brewoknya yang lebat, hingga penampilannya klimis, di tunjang badannya yang kokoh tinggi, dengan kulit tak terlalu putih, tidak juga hitam.Brandi pun berubah...!Begitu keluar kamar yang disediakan untuknya, dua orang bersenjata sudah menunggunya dan mengawalnya ke sebuah ruangan lain, jaraknya lumayan jauh, hampir 50 meteran dari kamar ini.Brandi seola-olah jadi tawanan kelompok mafia yang tak segan bertindak keras pada siapapun. Di mana-mana terlihat pengawal bersenjata berat dan selalu waspada memantau tempat ini.Pemuda ini diam-diam menyimpan sebuah dendam, kematian dua Agen, Letda Bram dan Letda Mani menimbulkan sebuah rencana tersembunyi dari hatinya.Brandi juga paham, memberontak saat ini sama dengan bunuh diri, sebab pasukan si Kumis menyebar di mana-mana dan tak pernah lepas dari senjata yang mereka tenteng.“Kayak berada di sarang gangster bersenjata saja, agaknya mereka ini memang bukan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 77: Tugas Pertama Bawa Barang Misterius

    Melihat tubuh mulus dan putih bak salju tubuh Patricia, sesaat Brandi hampir lupa diri, apalagi si bule yang tak banyak bicara ini mandah saja di bawa ke kamar.Tapi saat menutup kamar dan baru sadar puluhan penjaga terlihat menjaganya sangat ketat, sadarlah Brandi, dia kini masih ‘tawanan’ dari Mr Chino Hamuk.Nafsunya pun turun seketika, kini dia mulai menatap wajah si bule yang di panggil Pat ini. Aku akan mulai selidiki lewat Pat ini, apa sebenarnya bisnis Chino Hamuk, pikir Brandi.“Pat…kamu berasal darimana dan sudah berapa lama tinggal di sini?” pancing Brandi, mulai buka obrolan.“Aku dari Australia, sebenarnya aku baru 3 minggu di sini, aku tertipu, awalnya akan di tawari kerjaan dengan gaji sangat tinggi dari pekerjaanku sebelumnya di Melbourne, tak tahunya malah di bawa ke sini dan di berikan sama tuan!” cetus Pat tanpa tedeng aling-aling.Terkejut juga Brandi, dipikirnya Pat ini sudah lama dan biasa melayani tamu-tamu ‘spesial’ Mr Chino Hamuk. Ternyata wanita bule cantik in

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 78: Mendarat Darurat

    Air laut pun terlihat bergelombang, saat pesawat dengan dua baling-baling ini mulai meluncur di lautan yang tenang.Pesawat pun sukses take off dan mengudara dengan tujuan Australia, Brandi akui pesawat ini masih baru dan sangat canggih, buatan Cina pula.“Tekhnology Cina kini tak beda jauh dengan made in Amerika atau Eropa,” batin Brandi.Bahkan Brandi bisa rileks, pesawat ini bisa terbang dengan sistem pilot otomatis dan cuaca juga mendukung perjalanan sekaligus tugas pertamanya sebagai ‘anak’ buah Mr Chino.Setelah mengudara selama 3,5 jam, Brandi sesuai petunjuk anak buah Mr Chino Hamuk dari menara kontrol perintahkan dia transit, untuk isi bahan bakar.Lalu pesawat ini terbang kembali dan akhirnya setelah 3X transit, pesawat ini pun sampai juga di sebuah teluk yang sepi di Australia keesokan harinya.Cuaca yang mendukung di tambah Brandi memang asli-nya pilot, membuat perjalanan lancar jaya.Di sana sudah menunggu 30 orang bersenjata dan mengangkuti peti-peti dari pesawat ini. Bra

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 79: Tak Sengaja Hanyut ke Kampung Amoi

    Suuttttt……bummmm….brakkkkkkk….!Pesawat ringan ini terhempas ke bumi. Brandi tak bisa lagi kendalikan pesawat amfibi ini, jatuh di hutan yang lebat di sertai hujan deras.Sesaat kepalanya sangat pening dan dia merasakan sakit sekali di bagian kaki sebelah kiri.Blarrrr….petir berbunyi menggelegar, hujan makin deras, dan saat itulah Brandi melihat pesawat ini terpotong jadi dua, persis di tengah-tengah.Brandi merasa kakinya kaku sekali, ia antara pingsan dan tidak. “Ya Tuhan, di mana aku jatuh saat ini,” batin Brandi, sambil ambil nafas dan berkali-kali istigfar.Dia lalu berusaha keras mendorong kokpit yang rusak parah dan menimpa badannya, lalu dengan pelan-pelan sambil menggigit bibir menarik kakinya.Bukan hal yang mudah bagi Brandi, dia berkali-kali menahan sakit yang luar biasa dan nyiut-nyiut di kaki.Brandi juga tak memikirkan bagaimana nasib dua pengawal Mr Chino Hamuk, pikirannya saat ini adalah bagaimana keluar dari pesawat ringan yang ringsek berat ini.Setelah hujan reda d

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 80: Pil Ajaib

    Brandi kini fokus sembuhkan kakinya yang patah, yang makin hari makin tunjukan kesembuhan yang menakjubkan.Brandi seolah jadi bagian dari suku ini, dia makan dan minum dengan mereka dan Brandi kagum dengan kepolosan warga di sini, yang hidup dengan alam, tanpa ada alat canggih.Tapi mereka tetap bahagia dan tidak pernah terlihat kelaparan ataupun bentrok dengan sesamanya.Dua minggu kemudian, Brandi lega, ‘gips’ kayu sudah di lepas dari kakinya, tulang kakinya yang patah di bagian tulang kering hanya menyisakan warna kebiru-biruan.Rasa sakit yang dua minggu lalu dia rasakan seakan tak ber efek lagi.Takjub tak terkira Brandi melihat kesembuhan kakinya yang di pikirnya sangat ajaib ini. Ramuan obat dan pijatan kecil Amoi mampu menyambung tulangnya yang patah, tanpa tersentuh obat-obatan modern.Tapi Amoi tetap melarang Brandi berlari, kecuali jalan pelan untuk membiasakan kakinya yang mulai sembuh sangat cepat ini.Setiap pagi dan sore Brandi berjalan pelan dan makin hari makin cepat,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 81: Sembunyikan Harta Karun

    Hari 5 Brandi akhirnya sampai di sisi sungai di mana dulu dia terguling, dia pun lalu ingat saat jalan tertatih-tatih dengan kaki kiri yang patah dan kini sudah sembuh.Bergidik juga Brandi, andai dia tak hanyut dan di tolong Amoi dan warganya, bisa jadi dia kini tinggal nama dan tak ada yang tahu jasadnya di hutan perawan Papua ini.Brandi pun tak ragu menyusuri jalan yang pernah dia lewati.Kesabaran Brandi berbuah manis, akhirnya Brandi sampai juga di pesawat kecil yang jatuh.Brandi sampai sampai takjub sekaligus ngeri juga melihat pesawat kecil ini ringsek berat dan terpotong dua.“Di mana kedua pengawal itu, apakah masih hidup ataukah sudah mati?” gumam Brandi sambil mendekati potongan pesawat ini.Matanya kini melihat-ihat tempat ini, tapi kedua pengawal itu tak terlihat.Brandi hanya menemukan senjata milik kedua orang itu, tapi jasad atau tubuh kedua orang tersebut tak terlihat.“Jangan-jangan mereka sudah mati dan dimangsa binatang buas,” pikir Brandi lagi, sambil amankan dua

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 82: Tiga Sahabat Berkumpul Lagi

    Ternyata bukan tempat yang dekat sarang Mr Chino Hamuk, butuh waktu berhari-hari bagi Brandi untuk sampai di sana.“Kenapa aku tak panggil Pelda Majid dan Loha?” batin Brandi, teringat kedua ‘saudaranya’ ini. Dia butuh parnert yang sehati dan hanya dua orang ini yang benar-benar Brandi butuhkan saat ini, apalagi keduanya sudah berpengalaman di hutan Papua.Brandi pun mulai berpikir keras bagaimana mengontak kedua orang ini, sayangnya alat komunikasinya sudah di ambil anak buah Mr Chino Hamuk.Saat dia bersama Letda Bram dan Letda Mani tertembak di desa yang di kepala sukui Bolu.'Kematian' dua orang rekannya ini yang bikin dendam Brandi sangat kuat, untuk bikin perhitungan dengan kelompok penyeludup tersebu.Teringat ini, Brandi pun percepat langkahnya, agar sampai ke tujuan, target pertamanya adalah, akan ambil kembali alat komunikasi canggih miliknya tersebut.Setelah 6 harian, akhirnya kesabaran Brandi membuahkan hasil, dari sebuah bukit, dia melihat markas Mr Chino Hamuk.Tempat y

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 241: Chika Temukan Foto Mesra Chulbuy

    “Kan kamu ikutan nanam saham saat ngidam, hampir tiap hari kamu siramin, makanya, lihat cantik bukan bayinya, kulitnya juga terang kayak kulit kamu?” bisik Nova terkekeh, saat pamit dengan Chulbuy, sebelum berangkat ke Bandung bersama suaminya, 1,5 bulan usai melahirkanSekaligus tak lagi kos di sana, karena Pramono di pindahkan kerja oleh kantor batubara-nya ke Sumatera.Sepi lah hati Chulbuy, tak ada lagi wanita cantik dan manis berbody montok yang selalu beri dia kenikmatan dan kasih sayang, serta ‘mengaturnya’ cara berpakaian yang rapi dan pas di badannya.Kini…dia mulai suka lagi dengan wanita yang lebih tua, yakni Chika, tentu saja Chika jauh lebih cantik dari Nova dan usianya pun masih 22 tahunan.Mahasiswa fakultas hukum ini membuat Chulbuy mulai kenal arti jatuh cinta!Padahal Daeng bilang, kakaknya playgirl, banyak kekasihnya dan mudah gonta-ganti kekasih!“Awas ntar keciwi hi-hi-hi!” ejek Daeng, yang tahu si Chulbuy suka dengan Chika ini tapi dia biarkan saja.Inilah juga y

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 240: Suka dengan Kakaknya Daeng

    Daeng tertawa kecil melihat Chulbuy yang sering curi-curi pandang dengan kakaknya yang wajahnya agak imut ini dan kulitnya putih bening karena rajin di rawat.“Chul, kamu jangan ikutan si Daeng, ni anak sukanya brantem, dia katanya bos genk di sekolah kalian,” cetus Chika, yang tak merasa terganggu dengan tatapan Chulbuy, bahkan dia seolah menikmati, baginya makin banyak yang kagum makin bagus.“Ahhh kaka, biasa aje kale anak cowok berantem, daripada kaka yang suka banget gonta-ganti pacar,” ejek Daeng, hingga mata Chika yang agak sipit melotot menatap adiknya.Tak lama kemudian datang seorang pria setengah tua berseragam polisi berpangkat Kombes dan seorang wanita STW, inilah ayah dan ibu Daeng Lopa serta Chika.Si tante STW ini heran melihat ke dua anaknya asyik makan dan ada seorang remaja tampan jangkung yang sobek baju sekolahya, Daeng sendiri sudah ganti baju biasa.“Ini siapa Dae, kenapa bajunya sobek gitu?” tanya ibunya si Daeng ini, penampilannya yang fashionable dan masih ca

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 239: Kenalan dengan Keluarga Daeng

    Begitu sebuah jurus menerjangnya, Chulbuy dengan kemarahan meluap memapaki jurus ini dengan jurus yang sama.Plakkk…krakkk!Wadidauuuwww…..! Lengan musuhnya ini retak dan patah.Musuh Chulbuy bergulingan kesakitan, tapi remaja yang sedang marah besar ini buru-buru menunduk, lalu kakinya menyapu sekuatnya ke kaki orang yang tiba-tiba menendangnya.Krakkk…satu kaki musuhnya kembali patah, karena satu kakinya sedang melayang menendang Chulbuy.Di saat yang sama, datang lagi dua serangan dan meninju punggung Chulbuy, lalu secara refleks, Chulbuy lakukan tendangan berputar.Bukkkk…salah satu musuhnya kembali terkapar, rahangnya telak kena tendangan Chulbuy.4 orang sisa kini manahan diri, melihat 6 rekannya kini bergelimpangan di tanah. Di saat yang sama 3 orang lainnya ditaklukan Daeng.Srattt….dua pelajar musuh Chulbuy dan Daeng cabut belatinya dari pinggang.Chulbuy dan Daeng saling pandang, tapi Daeng kaget saat Chulbuy dengan wajah memerah menahan kemarahan maju satu tindak, tidak gen

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 238: Tak Segaja Menolong Bos Preman Sekolah

    Semenjak hari ini, tak ada yang tahu, saban malam Chulbuy nginap di kamar kos Nova dan mereka makin kecanduan bercinta.Nova ternyata ngaku ‘ngidam’ ingin bercinta setiap hari dan suaminya tak bisa memenuhi keinginannya yang nyeleneh ini.Tapi semuanya bisa di berikan Chulbuy dan bikin Novia tak benar-benar puas dengan Chulbuy, yang makin hari makin perkasa saja dan kadang suka menggendong tubuhnya sambil bercinta.“Kamu ternyata sudah bisa memenuhi itu, makasih yahh sayang, debay ku ini nakal banget, maunya pingin di sodok mulu lubang keluarnya,” bisik Nova terkekeh, ketika mereka kembali bercinta di kos ini dengan gaya gendong.Soal gaya, jangan di tanya lagi, gaya duduk, berdiri, bahkan nungging pun sudah biasa mereka lakukan. Bahkan sambil mandi di toilet kecil pun sempat-sempatnya keduanya lanjutkan percintaan panas ini.Tapi gaya gendong paling di sukai Chulbuy, juga pastinya Novia, sebab sambil memeluk erat tubuh Chulbuy, si ibu muda ini merasakan sensasi aneh, ketika pelepasan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 237: Kecanduan Bercinta

    Tiba-tiba Nova bangkit dan menarik kepala Chulbuy dan cappp…tepat mulut remaja ini berada di lubang yang keluarkan cairan bening tadi.“Kamu lumat yaa anggap ini es krim,” bisik Nova tak tahan lagi, gemes melihat kelakuan Chulbuy yang masih terkesima dengan pemandangan indah ini.Chulbuy pun mulai membuka mulutnya, rasanya aneh, baunya juga aneh, tapi Chulbuy malah suka.Perlahan suara mendesis terdengar dari mulut Nova, saat Chulbuy yang diajari Nova mulai menguaskan lidahnya dan malah menelan air bening berasa aneh tadi.Nova mulai bersikap seolah cacing kepanasan, pantatnya menggeliat dan mengimbang gerakan mulut Chulbuy yang makin lama makin mahir menguaskan lidahnya.Nova langsung katup mulutnya dengan tangannya, saat dia mulai klimaks yang pertama. Mulut Chulbuy belepotan jadinya, tapi dia tetap dengan telaten melumat es krim yang meleleh ini.“Gilaaa…enak bangett shayyy….teruskan sayang,” ceracau Nova dan makin bersemangatlah Chulbuy menguas hutan rapi ini.Tak lama, tubuh Nova

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 236: Makin Konslet!

    “Temani aku makan rujak yaa, kamu nggak sibuk bukan?” Nova mulai hamparkan dua piring rujak di lantai, dekat dapur yang tak seberapa luas.Kos ini memang kecil, hanya ruang tidur, dapur kecil dan toilet, sedangkan milik Chulbuy malah lebih kecil lagi, dapur berada di belakang dan WC nya juga di belakang, bergabung dengan penghuni kos yang berada di paling pojok dan kos Chulbuy di tengah-tengah, antara kos Nova dan penghuni ujung kiri.Tapi penghuni pojok kiri dari depan ini seminggu paling 2X ada di kos, karena dia kerja di kebun sawit dan tak begitu akrab dengan Chulbuy juga Nova. Selain rujak, Nova juga sediakan susu jahe, minuman yang jarang-jarang Chulbuy nikmati, karena dia lebih suka kopi hitam.“Makasih yaa kamu sudah belikan rujak, juga bantu pasangkan lampu,” Nova mulai berbasa-basi sambil mencomot buah rujak dan memakannya perlahan.Nova duduk bersila dan mata nakal Chulbuy sering ‘sengaja’ menatap daster Nova yang agak tertarik sampai paha, hingga bulu-bulu di kaki Nova bi

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 235: Berawal Ganti Bola Lampu

    Malamnya, lagi-lagi Chulbuy di buat panas dingin, apalagi saat melihat Nova dengan ganasnya menyeruput tongkat Pramono, lalu menaikinya dan dengan tarian indahya bergoyang di tubuh suaminya.Tak pernah Chulbuy sangka, Nova yang lembut dan manis, ternyata sangat ganas saat bercinta.Ketika bercinta pun lampu masih nyala terang, sehingga pemandangan indah ini jelas banget di lihat Chulbuy.Kebiasan Nova dan suaminya bila tidur, barulah lampu di redupkan…!Lagi-lagi Nova kesal, pelatuk suaminya duluan lagi muntah, padahal dia baru sekali dan maunya berkali-kali. Tapi apalah daya, Pramono sudah letoy duluan.Nova pun bersungut-sungut dan kesal sekali…!Paginya…!“Latihan karate ya mas?” Nova menegur Chulbuy yang hari ini bercelana putih longgar, hanya kenakan kaos, baju karatenya di masukan ke dalam ransel.“I-iya teh, saya latihan Rabu, Sabtu dan Minggu, kalau sabtu dan minggu latihannya dari jam 9.30 sampai dengan 12 siang,” sahut Chulbuy dan kini menatap Nova dengan senyum di kulum, ing

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 234: Berawal dari Rujak Buah!

    “Pulang jam berapa? Bisa nitip belikan rujak buah nggak, kan hari ini jumat, pulangnya cepat kan?” kata si ibu muda ini sambil menatap wajah Chulbuy dan diam-diam kagum melihat wajahnya.Sehingga remaja yang tak pernah pacaran ini salting sendiri, Nova senyum saja melihat kelakuan remaja ini.Otak puber Chulbuy pun makin ‘rusak’, apalagi Nova hanya pakai daster yang agak tipis, sehingga beha dan CD nya agak kelihatan, juga perutnya yang hamil mulai terlihat membuncit, nampak jelas sekali saat ini.Untung kos ini masuk ke dalam gang, andai di pinggir jalan, penampilan Nova begini bisa bikin pengguna jalan pada meleng matanya.“Baik teh, nanti aku belikan,” sahut Chulbuy cepat, lalu pura-pura sibuk pasang tas sekolahnya ke punggung. Nova lalu berikan uang 50 ribu yang diterima Chulbuy.“Kembaliannya ambil saja buat uang jajan kamu, harganya kan hanya 10 ribuan!” kata Nova lagi saat, Chulbuy mulai jalan.Chulbuy mengangguk sambil senyum kecil lalu ucapkan terima kasih, saat senyum lesung

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 233: Ibu Muda Penghuni Kos

    Namun Brandi tidak terlalu lama berbincang dengan Chulbuy, sebab karateka lainnya antre, untuk menerima sabuk yang dia serahkan pada seluruh peserta ujian kenaikan tingkat ini.Pulang acara semua peserta bahkan dapat uang saku masing-masing 5 juta dari panitia juga seragam karateka termasuk para sensei atau pelatih sanggar-sanggar karateka ini, yang semuanya berasal dari kantong Brandi.Juga ada uang pengganti untuk sewa mobil buat keberangkatan ke acara ini.Senanglah semua karateka ini, termasuk Chulbuy, yang tak mengira sang sensei tampan ini begitu royal,.Padahal saat berangkat dia hanya bawa uang 50 ribu saja, kini pulang-pulang bawa uang 5 juta!Kata Paman Iram, inilah pertama kalinya seorang Ketum organisasi ini begitu royal, bukan hanya di Kalimantan Selatan ini saja, bahkan sampai ke seluruh Indonesia yang adakan acara serupa.“Gileee…tajir bingit si sensei ini, berapa duit yaa kalau di kalikan dengan semua peserta acara ini,” batin Chulbuy geleng-geleng kepala, kebetulan dia

DMCA.com Protection Status