Beranda / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 21: Kegilaan Di Ruang Karaoke

Share

Bab 21: Kegilaan Di Ruang Karaoke

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-07 12:26:32

Kalamenjing Panjul sejak tadi terus bergerak, saat melihat Loli dan Irah bernyanyi sambil copot baju satu persatu.

Pintu ruangan karaoke ini sudah di kunci Panjul dari dalam, saat ini mereka memang minta jangan menganggu aktivas mereka berempat di dalam.

Loli dan Irah yang d bawah pengaruh alkohol tak sungkan-sungkan lagi lepas semua pakaiannya, hingga tersisa hanya CD doank, sambil ‘bernyingyong’ lagu-lagu dangdut koplo.

Loli yang sedang suntuk termasuk Irah yang katanya sedang patah hati, karena kekasihnya selingkuh, tunjukan sisi liarnya.

Panjul dan Brandi yang baru pertama kalinya melihat keduanya bergoyang erotis dan kini benar-benar telanjang bulat sampai tak kuasa menahan nafsu, terutama Panjul.

Brandi senyum saja-saja Panjul ikutan joget dan membuka resliting celananya, lalu minta Irah langsung menggantikan ‘mic-nya’ dengan mic miliknya.

Loli pun tak mau ketinggalan, dia langsung mendekati Brandi berjongkok di depan pemuda ini, lalu dengan buasnya menerkam benda yang sudah teg
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jakarta Kita
keren othor....lanjutken
goodnovel comment avatar
Tama Sq
thanks thor updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 22: Mendarat Darurat di Tengah Hutan

    “B-bang, bagaimana ini?” si Co-pilot mulai ‘ketakutan’ saat Hercules ini memasuki awan yang hitam pekat. Dia sebelumnya sudah umumkan pada semua penumpang agar kencangkan sabuk pengaman, karena memasuki cuaca buruk.Kini Brandi hanya andalkan cockpit atau flight deck yang dilengkapi Flight Instrument dan Flight Control otomatis, sambil terus menjaga keseimbangan pesawat berbody besar ini.Kilat dan petir membuat guncangan alias turbulensi di pesawat ini makin menjadi-jadi, si Co-pilot dari angkatan yang sama dengannya ini sejak tadi terus berzikir.“Tenang kita akan mendarat selamat kok,” cetus Brandi tertawa kecil, sama sekali tak ketakutan di wajahnya. Brandi tetap fokus dengan kemampuannya mengendalikan pesawat ini agar bisa stabil.Baginya ini masih tak ada apa-apanya, dibandingkan dengan menerbangkan pesawat tempur, yang mengharuskan dia bermanuver dan sering terbang rendah.Saat Brandi minta izin ke menara kontrol untuk naik ke atas, justru perintahnya dia diminta turunkan pes

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-08
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 23: Diserbu Komplotan Bersenjata

    Brandi kembali melihat ke kiri dan kanan, hujan mulai reda, cuaca yang tadi gelap pun berangsur terang.Brandi pun sadar kini, mereka berada di tengah hutan tempat mendarat darurat yang awalnya dia dan Pelda Majid kira jalan, ternyata sebuah lapangan bola yang lama tak pernah di pakai!“Artinya di sekitaran sini pasti ada kampung,” batin Brandi, tak sadar merenung.“Izin komandan, apa langkah kita lagi, soalnya ini sudah hampir senja?” seorang prajurit yang pangkatnya paling tinggi di antara 150 an orang ini bertanya ke Brandi.“Kita terpaksa berkemah di hutan ini Serda Tosak, tapi jangan jauh-jauh dari pesawat. Kalau kita bertahan di sini, salah-salah kita bisa jadi sasaran empuk musuh yang bisa menyerbu tiba-tiba,” sahut Brandi.“Siap, laksanakan Ndan!”Kemudian atas perintah Brandi, kini semua prajurit meninggalkan pesawat dan akan bertenda di hutan.Namun mereka semua kaget, saat Brandi minta jangan bertenda satu kelompok, tapi di bagi 15 kelompok.Tapi setelahnya mereka memuji ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-08
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 24: Peta Rahasia

    40 menitan kemudian, Pelda Majid dan Serda Tosak dan ratusan prajurit lainnya lega bukan main, saat matahari makin terang bersinar, Brandi terlihat berjalan santai keluar dari hutan dan kembali ke tenda.Padahal mereka sangat was-was, kalau terjadi apa-apa dengan komandan dadakan yang nekat ini.“Komandan, bagaimana dengan para penyerbu itu?” Pelda Majid bertanya hati-hati sekaligus penasaran.“Aku sudah tewaskan 15 orang, ada beberapa orang lagi yang kabur, adakah korban dari pihak kita?” sahut Brandi kalem dan malah balik bertanya, sambil menerima kopi panas baru yang di buat salah satu prajurit.Tak sadar ucapannya tadi bikin Pelda Majid dan Serda Tosak melongo.“Izin ndan ada 25 prajurit terluka, tapi tak ada yang tewas, sedang di rawat. Lho Ndan, lengan komandan berdarah,” Serda Tosak langsung buru-buru panggil rekannya agar segera rawat luka Brandi.Pemuda ini malah santuy saja, tidak terlihat meringis, padahal darah yang keluar dari luka tembak itu rasanya nyiut-nyiut.Brandi m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-09
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 25: Culik Satu Komplotan Bersenjata

    Brandi melihat dua orang ini kemudian asyik minum minuman keras, hingga habis masing-masing satu botol dalam waktu singkat.Brandi tak sadar, dia ternyata berada di kampung terpencil, yang jadi markas komplotan bersenjata.Saat keduanya mulai kleyengan, Brandi masuk ke gubuk ini dan krakk…krak…dua kali memutar leher, kedua orang ini langsung pindah alam.Brandi lalu melihat-lihat situasi, setelah di rasa aman, dia kemudian beringsut mendekati sebuah bangunan lain, bangunan yang di tujunya paling besar di antara bangunan-bangunan lainnya .Brandi sengaja bersikap kejam, karena dua orang ini didengarnya tadi ikut dalam penyerbuan ke tenda pasukannya, yang sebabkan 25 orang prajurit terluka terkena tembakan komplotan bersenjata ini.Cuaca sudah berubah gelap, karena ini memasuki sore. Tempat ini berada di daerah pegunungan dan hutan lebat, sehingga malam lebih cepat.Tapi ini justru menolong Brandi bergerak, dia kini bisa leluasa mendekati sebuah bangunan, yang di lihatnya ada 5 orang ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-09
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 26: Cari Harta Rampokan

    “Loha, aku tidak akan binasakan kamu, seperti rekan-rekanmu yang sudah aku dor, asalkan kamu mau kerjasama!” sahut Brandi dingin.“K-kerja sama apa tu-tuan Letnan Brandi?” kata Loha terperanjat bukan kepalang, baru sadar inilah prajurit yang tembaki mereka, saat nekat serbu pasukan yang tengah istirahat di tenda dekat pesawat yang mendarat darurat tersebut.Tapi Brandi pun juga kaget sendiri, baru nyadar seragamnya ada namanya, juga pangkatnya di krah baju.“Kamu tunjukan di mana harta rampokan yang disimpan itu berada, tapi bila kamu menolak, maka di sinilah kuburanmu!”dengus Brandi lagi.Loha yang sudah ciut nyali akhirnya mengangguk, setelah ikatan di lepas, Loha pun diminta Brandi berjalan di depan.“Kalau kamu kabur atau berteriak, aku tak segan dor kepalamu,” ancam Brandi, hingga Loha hanya bisa mengangguk ngeri. Apalagi saat moncong pistol Brandi todongkan ke belakang kepalanya.Kini secara beriringan mereka menuju ke sebuah tempat, Brandi lega, tempat yang di tuju Loha berlawan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-09
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 27: Temukan Harta Fantastis

    Loha langsung membaca dokumen berikut peta-nya ini, Brandi memperhatikan bagaimana pemuda ini kadang melihat ke depan, lalu ke samping dan kadang bolak-balik sambil mengukur-ngukur.Brandi sengaja tak mau bertanya, dia membiarkan saja ulah Loha, karena dia pikir pemuda yang usianya baru 21 tahunan ini lebih tahu apa yang dilakukan.Brandi pun diam-diam memuji pemuda ini punya ke 'ahlian' langka dan jenius, yang hanya orang-orang tertentu bisa seperti Loha.“Tuan Letnan, kita harus jalan lagi sekitar 3 kilometer dari sini, ke arah Tenggara, kita harus agak cepat, agar tak kemalaman,” cetus Loha, Brandi pun mengangguk.Brandi bahkan tak segan berikan sangkurnya pada Loha, karena mereka harus melewati semak belukar yang lebat dan penuh akar, yang malah memperlambat jalan mereka.Otomatis kini langkah mereka lebih cepat, dengan sangkur ini Loha pun makin mudah menerabas semak lebat dan diikuti Brandi.Mereka pun sampai di tempat yang di tuju dan haripun sudah malam lagi, Brandi meminta Loh

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 28: Bawa Harta Rampokan

    Brandi dan Loha kini duduk bengong di depan gua, kedua orang ini benar-benar temukan harta rampokan yang jumlahnya sangat fantastis.Seumur-umur Brandi apalagi Loha belum pernah melihat harta seperti ini, yang kata Loha dulu hasil rampokan yang dilakukan satu komplotan bersenjata bertahun-tahun yang lalu, yang kini sudah habis terbantai oleh tentara Indonesia dan harta ini sempat dikatakan lenyap.Tapi bikin semua komplotan bersenjata lainnya sangat penasaran, termasuk kelompok Bagupai, yang entah bagaimana caranya bisa menemukan dokumen rahasia itu.Loha pun mengaku tak tahu, bagaimana seorang Bagupai, mampu temukan dokumen sekaligus peta itu. Tapi tak paham mengartikannya, padahal sudah hampir 2 bulan menemukan peta tersebut.Loha pun ngaku selama ini sengaja pura-pura sulit memahami peta ini, karena pikirannya saat itu bagaimana caranya kabur dari komlplotan kejam tersebut.“Loha…kita sudah temukan harta rampokan ini, ku rasa inilah saatnya kita ambil barang ini!” ceplos Brandi tiba

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 29: Mendadak Miliuner

    “Sudah beres pa Letnan, pesawat ini sudah siap terbang lagi,” seorang tekhnisi menghampiri Brandi.“Sayangnya tanah masih becek, mau tak mau kami harus menunggu 2 atau 3 harian lagi, baru bisa terbang, moga tak hujan!” sahut Brandi kalem, sambil menatap Pelda Majid dan Loha lalu kedipkan mata.Keduanya senyum di kulum dan diam-diam memuji betapa cerdiknya Brandi.“Waah, mau tak mau kami harus duluan berangkat, sebab tugas kami masih banyak di bandara. Kami izin dulu pa Letnan, untuk telpon pimpinan, agar di jemput ke sini,” sahut si tekhnisi tersebut.Tak sampai 2,5 jam, helikopter pun datang dan langsung jemput ke 3 tekhnisi ini. Karena tenaga mereka memang sangat di butuhkan di bandara tersebut, untuk perbaiki pesawat yang lain.Begitu helikopter ini terbang lagi dan hilang dari pandangan. Tanpa buang waktu, Brandi ajak Pelda Majid dan Loha untuk segera masukan peti-peti dan karung duit ke pesawat jenis hercules ini, yang sebelumnya sengaja mereka sembunyikan di sebuah tempat, setela

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 596: Trah Mulai Terbuka

    “Apes aku, gara-gara Bang Prem dan Ange,” batin Hagu yang terpaksa menahan hati kena semprit Tante Ria.Untung saja, melihat wajah teduh Park Hyung, Hagu bisa menahan hati, sehingga tak buru-buru pamit.Begitu Tante Ria masuk meninggalkan Hagu dan Park Hyung berduaan, barulah secara perlahan Hagu sampaikan maksudnya.Park Hyung lantas berbisik.“Nanti malam aku akan temui kamu di hotel, nggak enak kedengaran ibunya si Ange, kalau Om sih tak masalah Prem dan Ange menikah. Tapi tante kamu itu beda…ada masalalu yang belum kelar dengan…Balang, papanya si Prem!” bisik Park Hyung.Hagu tersenyum menganngguk, soal ini dia sudah tahu, kakek Chulbuy sudah ceritakan padanya kalau Balang dan Tante Ria dahulu pernah ada pertalian asmara yang gagal!Yang bikin Hagu tersenyum, kakek Chulbuy dengan nada bercanda juga pernah bilang, sempat suka dengan Tante Ria saat muda, tapi kalah bersaing dengan Balang.“Tante Ria itu saat muda mirip sekali dengan artis Ariel Tatum, bodynya woww…dari semua sepupu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 595: Balik Lagi ke Masa Depan

    Dan inilah yang bikin Hagu kaget, Datuk minta Hagu saat ini juga balik ke dunia masa depan saat ini juga. Padahal, dirinya lagi anget-angetnya bersama Park Hymin, kemana-mana selalu bersama.“Saat ini tugasmu selesai, kamu harus balik, jangan di tunda. Tugas lain masih menunggu!”“Tapi aku belum pamit dengan Park Hymin?” Hagu masih ngotot, namun saat melihat wajah Datuk, Hagu kalah wibawa.“Nggak usah…nanti aku sampaikan!”Akhirnya Hagu pun tak berani lagi ngotot, apalagi saat Datuk bilang kalau terlambat, maka Hagu akan terjebak selamanya di masa lalu.Mendengar kalimat ini, Hagu keder juga. Sebab dia aslinya belum sanggup berada selamanya di masa lalu.Datuk lalu mengusap wajah Hagu dan pemuda ini berasa mengantuk dan tidak ingat apa-apa lagi.“Bangun…ini sudah siang, molor saja kerjaan kamu itu Hagu.”Hagu langsung buka matanya dan kaget wajah Cynthia neneknya sudah berada di sisinya. Perasaan awalnya dia bersama Prem, tapi pas kembali malah berada di rumah kakek dan neneknya.“S

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 594: Tak Sadar, Nitip Bibit di Rahim Park Hymin

    Hagu…tak ragu mengiyakan, api nafsu yang berkobar sudah terlanjur tak bisa di tahan lagi dan butuh penyaluran saat ini juga.Hagu mau-mau saja bersumpah dan di bimbing Park Hymin.Park Hymin yang kini bahagia dan sudah berstatus ‘istri’ Hagu, kini tak ragu melepaskan pakaiannya di depan suami keduanya ini.“Sekarang…aku adalah milikmu suamiku, lakukanlah sesukamu,” bisik Park Hymin, dan si bangor ini bak kucing garong melihat ikan segar, langsung menyerbu tubuh putih dan mulus ini.Bercumbu di alam terbuka beralaskan pasir putih hangat menimbulkan sensasi aneh bagi Hagu.Hagu lupa, ini bukanlah alam masa depan di mana dia tinggal, tapi alam masa lalu yang rentang waktunya puluhan tahun.Tapi Park Hymin beda lagi, bertemu pria tampan dari alam masa depan, justru bikin dirinya mabuk kepayang sejak awal melihat Hagu.Saat bersama roh Datuk Hasim Zailani, Park Hymin tak sungkan-sungkan lagi bertanya siapa Hagu ini.Awalnya wanita jelita ini kaget bukan main saat tahu kalau Hagu bukan bera

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 593: Menikah Dadakan

    Mata Hagu terus menatap Dean.“Benaran jadi mirip dengan kakek buyut? Kata kakek Chulbuy, kakek buyut saat kecil supel. Tapi berubah jadi pendiam saat tahu kalau Bahar Irwansyah, suami kedua nenek buyut bukan ayah kandung kakek buyutku…!” pikir Hagu dan senyum sendiri melihat kelakuan Dean yang tak kaku pada siapapun.Sepanjang jalan, Dean selalu menyapa warga dan dengan bersemangat acungkan genggam, tanda merdeka.Hagu kadang menahan tawa melihat kelakuan Dean begitu. "Benar-benar anak aneh, tak beda jauh dengan ayah kandungnya," batin Hagu.Akhirnya setelah satu bulanan, mereka sampai juga di desa di mana Park Hymin berada, kedatangan keduanya di sambut si cantik ini.“Pacar paman kakek cantik sekali, jangan di lepas ya paman kakek, kapan lagi dapat wanita secantik ini..!” ceplos Dean lugu, hingga Hagu melotot, tapi Park Hymin malah tertawa dan membelai kepala Dean."Huss...kamu jangan ngomong sembarangan, anak kecil mau tau ajee urusan orang dewasa," tegur Hagu, pura-pura marah, pa

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 592: Dean Hasim Zailani

    Hagu terus berlari dan tidak peduli berondongan senjata pasukan Jepang, dia merasa seolah Datuk juga berlari bersamanya.Dia juga tak takut nyasar, karena suara Datuk selalu membimbingnya, Hagu juga tak menyadari sudah berlari hampir satu malaman tanpa merasa lelah, padahal sambil pondong tubuh Dean dan kini sudah sangat jauh meninggalkan markas Jepang ini.Begitu tiba di ujung sebuah desa dan hari sudah pagi, Hagu terheran-heran melihat semua warga desa sedang berpesta pora. Orang tua, anak-anak, pria dan wanita tumpah ruah ke jalanan.“Ada apa ini?” tanya Hagu pada seorang warga desa.“Jepang kalah perang, sekarang kita merdeka dari jajahan mereka, saatnya kita pesta dan rayakan kemenangan ini sobat!” kata warga ini dengan wajah sumringah.“Oh syukurlah..!” batin Hagu lalu menurunkan si anak kecil ini yang ternyata sepanjang malam ketiduran dalam pondongannya.Kini mereka berjalan berdua sambil gandengan tangan, persis seperti ayah dan anak saja, sambil melihat kemeriahan pesta ini.

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 591: Selamatkan Anak Datuk!

    Kini keduanya duduk sambil menikmati bekal yang mereka bawa, kisah yang barusan Datuk sampaikan benar-benar bikin Hagu bergidik.Tak pernah dalam mimpi sekalipun, Hagu akan bertemu dengan roh Datuk Hasim Zailan junior, bahkan hebatnyamereka kini bisa bercakap-cakap layaknya dua manusia biasa.Kadang dia menatap wajah Datuk yang selalu muram, kadang tangannya sengaja menyentuh lengan Datuk, untuk memastikan, kalau roh ini benar-benar ‘hidup’.Datuk yang tahu kelakuan Hagu menahan senyumnya.“Jangan takut, aku saat ini tetap berujud manusia, tapi…asal kamu tahu, aku tak bisamembunuh siapapun. Lagianmasa takut dengan roh saudara sendiri…!” seloroh Datuk.“Masa sih Bang…minggu yang lalu kan saat kita bertempur Abang menembaki pasukan Jepang?”“Itu semua…kamulah yang melakukan! Emangnya kamu nggak sadar yaa saat berduaan dengan Park Hymin, ayahnya Park Min diam saja? Padahal asal kamu tahu Prem, tidak sedikit laki-laki yang ingin jadikan Park Hymin istri…!”Hagu tentu saja menggeleng mend

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 590: Semua Sudah Ada Takdirnya!

    “Bang Hagu…hati-hati!”Park Hymin langsung pegang tangan Hagu, saat pamit meninggalkan tempat ini.“Iya…makasih?”Keduanya saling tatap dan kini tak ragu saling peluk. Datuk Junior hanya memandang keduanya, lalu angkat bahu, seakan memaklumi perasaan kedua orang muda ini.Sejak bicara kemarin pagi hingga kini, hubungan Hagu dan Park Hymin makin dekat, mereka sering curhat satu sama lain.Mereka seolah teman lama yang baru bertemu.Kadang keduanya berjalan-jalan di bibir pantai dan Park Min ayahnya termasuk Datuk anehnya, tidak melarang apalagi menegur keduanya.Awalnya Hagu sempat bertanya, kenapa Park Hymin tak suka dengan Datuk Junior.Park Hymin terkekeh dan bilang, dia sudah anggap Datuk itu pamannya sendiri saking dekatnya dan tak ada rasa cinta, kecuali cinta ponakan dan paman saja. “Kekasih Abang Datuk dulu adalah kakak aku, tapi mereka tak berjodoh, karena kakakku meninggal dunia tertembak pasukan Jepang, sejak saat itulah Bang Datuk selalu murung hingga ini…!” Hagu pun m

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 589: Dekati Park Hymin

    “Iya Park Hymin, aku ingin selamatkan salah satu keturunanku ini…inilah kenapa aku membawa adikku si Hagu dari alam berbeda. Yang kalau di masa depan dia paman luarku, untuk bantu aku di sini. Awalnya aku mau ajak Prem, tapi tak bisa, karena Ange sedang hamil, Prem tak bisa meninggalkanya, si Ange amat manja agaknya...!” sahut Datuk sambil hembuskan asap cerutunya, lalu senyum kecil.“He-he…Angelina…! Cakep banget ya nama salah satu cicitku di masa depan, sayang ya si Prem, terlebih si Ange tak bisa di bawa ke sini, penasaran aku mau lihat wajahnya, secantik apa dia?” sahut Park Hymin tiba-tiba, hingga mata Hagu melotot.“Kalau di bawa akan ada musibah besar Hymin, kita jangan berlebihan melawan gravitasi alam, aku saja dengan bolak-balik ke dunia masa depan, usiaku tak bakalan panjang lagi, inilah resiko yang harus aku terima…!” sahut Datuk lagi-lagi dengan suara pelan dan tenang.“Ihh segitunya…menakutkan sekali!” sahut Park Hymin terkaget-kaget.Hagu lalu muncul dan di tatap Park Hy

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 588: Hagu Pusing Sendiri

    Pesta pun berakhir setelah hampir tengah malam, Hagu tentu saja di buat kagum dengan gaya Datuk Junior yang sangat berwibawa dan gayanya sangat berkharisma.“Pantas Bang Prem bilang, kalau ingin attitude dan gaya berbusana, contoh-lah Bang Datuk ini…benar-benar falmboyan sejati, cara pakaian dan cara bicaranya benar-benar top habis…!” batin Hagu.“Hagu kita pindah ke pondok yang disediakan Tuan Park Min.” Datuk ajak Hagu bangkit.Hagu pun mengangguk dan mengikuti langkah Datuk. Saat berjalan begini, tiba-tiba Hagu teringat, orang tuanya Ange atau besann-ya Prem marga-nya juga Park...?Jangan-jangan mereka ini ada hubungan, pikir Hagu.“Bang Datuk….apakah Park Min ini…kakek buyutnya si Ange?” ceplos Hagu tiba-tiba dan tanpa di duga-duga Datuk langsung mengangguk ambil senyum.Hagu kontan melongo.“Dan…ini kelak ada hubungannya dengan kamu juga salah satu keturunan kamu di masa depan!” sahut Datuk, lagi-lagi dengan suara kalem.“A-apa…maksud Abang..???”“Aku tak bisa menjelaskan saat ini

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status